V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan tentang pengaruh persepsi terhadap perilaku, dapat disimpulkan bahwa :
1. Mayoritas persepsi guru tentang lingkungan di Sekolah Dasar di Kabupaten
Batu Bara adalah baik 75.0, sedangkan mayoritas perilaku siswa dalam pengelolaan lingkungan hidup di Sekolah Dasar di Kabupaten Batu Bara adalah
baik 61.1. 2.
Persepsi guru berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku siswa. Besarnya pengaruh total persepsi terhadap perilaku adalah sebesar 56.3.
5.2. S a r a n
1. Disarankan agar pihak Sekolah Dasar di Kabupaten Batubara terus
meningkatkan perilaku siswa melalui perbaikan tingkat pemahaman dan persepsi guru tentang pengelolaan lingkungan.
2. Diharapkan agar penelitian sejenis dapat dilakukan mahasiswa lain untuk
mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat dan komprehensif. 3.
Perlu adanya sarana dan prasarana yang lebih lengkap untuk mendukung proses belajar dan mengajar khususnya untuk mendekatkan kepada pentingnya
kebersihan lingkungan di sekolah.
Universitas Sumatera Utara
4. Guru dituntut bersikap lebih kreatif dalam mengajarkan pentingnya kebersihan
lingkungan di sekolah dan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Agung, I. 2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Penerbit Bestari Buana Murni. Hal. 12
Albarracín, D, Blair T. J, Mark P. Z. 2005. The Handbook of Attitude. Routledge. P. 74-78
Ananichev, K. 1976. Environment : International Aspecus. Progress Publishers. Moskow. P. 207 .
Arikunto. 1985. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Bina Aksan. Asmani, 2009. Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Powerbooks
Publishing. Yogyakarta. Atlanta New Century School Inc in Atlanta, Georgia GA. 1998
Blanchard. A. 2004. What is Contextual Learning and Teaching. http www.Besteducationalservice.com contextual.pdf,
Boediono. 1980. Karakteristik Guru dan Prestasi Murid SD di Jawa Tengah. Analisis Pendidikan Tahun I No. 2. Depdikbud. Jakarta
Chiras,D.D. 1985. Environmental A Frame Work Decision Making. Menlo Park ; The Benyamin Cumming Publishing Company Inc. California. p.549.
Depdiknas 2001. Kurikulum Depdiknas 2001 Dick, W. Lou C. 1996. The Systematic Design of Instruction. New York: Longman
Djati, I. S. 2001. Artikel pendidikan di bulletin : Peranan guru. Universitas Terbuka.
Jakarta Dubos, R. J. 1968. Man and his environment : adaptations and interactions. Voice of
America Forum Lecture. Smithsonian Institution Press. p 229 – 250 Fadli, A. 2005. Pendidikan Lingkungan Hidup: Bukan Untuk Pembebanan Baru Bagi
Siswa, http:timpakul.web.idplh-4.html
, dipublikasikan tanggal 15 Desember 2005, diakses tanggal 15 September 2010
Universitas Sumatera Utara
Fenner, F. J. 1976. Options For Man’s Future : A Biologist’s View. University of British Columbia Press. Vancouver. P. 140 – 160
Ganjar, A Anisyah,A. 1997. Pedoman Pembinaan pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah. Dirjen Dikdasmen. Jakarta
Ginn, W. Y. 2001. Jean Piaget-Intellectual Development. httpwww.sk.com.brskpaget.html
Gyallay, P. 2004. Environment: PAP-ETAP Reference GuideBook, Chapter 13. httpwww.un.org,khfaepdfssection4chapterxxx333.pdf.
Handoko, T. H. 1992. Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia. Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Hines. 2004. Global Issues and Environment Education. httpwww.eriese.orgeriedigest-05html
Karim, F. A. Hutan, dari sekelumit telisik akan “kejatuhan” manusia di bumi http:www.jpl.or.idindex.php?option=com_contentview=articleid=35:hut
an-dari-sekelumit-telisik-akan-kejatuhan-manusia-di-bumicatid=2:berita-jpl ,
dipublikasikan tanggal 16 April 2010, diakses tanggal 15 September 2010 Koentjaraningrat. 1987. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta:
Gramedia. Mergel, 2004. Instructional Design and Learning Theory. httpwww. usask.ca
education 802papers brenda mergel.html. Milton, C, R. 1981. Human Behavior. Three Levels of Behavior. New York: Prentice-
Hall Inc. Englewood Cliffs. Munandar, S.U. 1985. Mengembangkan bakat dan kreatifitas anak sekolah Petunjuk
bagi para guru dan orang tua. PT. Gramedia. Jakarta. Pareek, U. 1984. Perilaku Organisasi. Seri Manajemen No. 98. Jakarta: PT Pustaka
Pressindo. Sagala, S. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Alfabeta, Bandung.
Saragih, R. F. 2002. Pendidikan Mengenai Lingkungan Dalam Rangka Pembangunan
Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Pendidikan, Volume 7, No. 3.
Universitas Sumatera Utara
Schmieder, A.A. 1977. The Nature and Philosophy of Evironmental Education: Goal and Objectives. Trends in Environmental Education. UNES-CO.
Semiawan, C. 1992. Pendekatan Ketrampilan Proses. Jakarta : PT Gramedia Setiawan, D. 2010. Peran Orang Tua dan Sekolah dalam Mendidik Anak.
http:www.pdfbe.combfbfa27aba6170bf5e-download.pdf Singarimbun, M. dan Effendi, S. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta : PT
Pustaka LP3ES Sinuhaji, D.B, 2008, Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kepemimpinan Kepala
Sekolah dan Iklim Organisasi Dengan Motivasi Kerja Guru SMA Negeri Kabupaten Karo, Tesis, Universitas Negeri Medan, Medan.
Smith, M. K. 2004. The Behaviorist Orientation of Learning. httpwww.infed.orgbibliolearning behaviorist.html.
Soekamto, T. Udin S. W. 1997. Teori Belajar dan Model-Model Pembelajaran. Jakarta : P2T Universitas Terbuka.
Soemarwoto. 2001. Atur Diri Sendiri, Paradigma Baru Pengelooaan Lingkungan Hidup, Pembangunan Lingkungan Berpihak Pada Rakyat, Ekonomis
Berkelanjutan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Soerjani, M. 1987. Lingkungan: Sumberdaya Alam dan Kependudukan dalam
Pembangunan. UI – Press. Jakarta. H. 263 Sriyono. 1992. Tehnik belajar dan Mengajar dalam CBSA. Rineke Cipta. Jakarta
Sudrajat, A. 2008. Psikologi Pendidikan dan Guru,
http:akhmadsudrajat.wordpress.com20080202psikologi-pendidikan-guru ,
diakses tanggal 15 September 2010, Suryabrata, S. 2007. Psikologi Pendidikan. Rajawali Press, Jakarta.
Suryosubroto. 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Rineka Cipta, Jakarta Tangyong, 1996. Pengembangan Pendidikan : Pelaksanaan Kurikulum 1994. Jakarta
: Kajian Balitbang dikbud. Thoha, Miftah. 2002. Perilaku Organisasi; Konsep Dasar dan Aplikasinya.
Manajemen PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Tillar, H.A.R. 2000. Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Tirtarahardja, U Sulo, S.L.L. 2005. Pengantar Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta
Tuhusetya , S. 2007. Membudayakan Cinta Lingkungan Hidup melalui
Dunia Pendidikan, http:sawali.wordpress.com20071015membudayakan-
cinta-lingkungan-hidup-melalui-dunia-pendidikan , dipublikasikan tanggal 15
Oktober 2007, diakses tanggal 15 September 2010. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Wahidin, 2008. Ruang Lingkup dan Pendekatan Pendidikan Lingkungan,
http:makalahkumakalahmu.wordpress.com20081029ruang-lingkup-dan- pendekatan-pendidikan-lingkunganmore-452
, dipublikasikan tanggal 29 Oktober 2008, diakses tanggal 15 September 2010.
Walgito,B. 1990. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Waryono, T. 2008. Media Pengenalan Hutan dan Lingkungan Hidup Bagi Siswa
Didik Sekolah Dasar dan Lanjutan. Temu Karya Lingkungan Hidup Guru Didik se DKI Jakarta, dalam Rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup.
Kumpulan Makalah Periode 1987-2008.
Wounderlin, S. 1997. Didaktik dan Metodik I. Politehnik Mekanik Swiss. ITB Bandung.
Yustina. 2006. Hubungan Pengetahuan Lingkungan Dengan Persepsi, Sikap dan Minat Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Pada Guru Sekolah Dasar di
Kota Pekan Baru. Junrla Biogenesis. Vo. 2 2 : 67-71. FKIP Universitas Riau.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Peta Lokasi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Kuesioner Persepsi Guru Sekolah Dasar Tentang Lingkungan Hidup. SD Negeri = ..................................................................
Petunjuk : Silanglah jawaban yang paling sesuai dengan pendapat bapak ibu
guru tentang pernyataan - pernyataan dibawah ini. 1.
Jenis Kelamin : a.
Laki-laki b.
Perempuan 2.
Berapa usia BapakIbu ? a.
25 tahun b.
25-35 tahun c.
35 tahun 3.
Status Kepegawaian a.
PNS b.
Wiyata Bakti c.
Honorer 4.
Latar Belakang Pendidikan Pengajarguru a.
SPG b.
Diploma c.
Sarjana 5.
Lama Mengajar a.
5 tahun b.
5-15 tahun