Persepsi Guru tentang Lingkungan di SD di Kabupaten Batu Bara

4.2.5. Karakteristik Pendidikan

Pendidikan sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 kelompok yakni 1. SPG, 2.Diploma dan 3 Sarjana seperti pada tabel berikut : Tabel 13. Karakteristik Pendidikan Sampel No Pendidikan Jumlah Persentase 1 Sarjana 21 25.00 2 Diploma 38 45.20 3 SPG 25 29.80 Total 84 100.00 Sumber : Data Penelitian diolah, 2011. Tabel 13 memperlihatkan bahwa, dari 84 sampel penelitian, 21 25.0 sampel berpendidikan sarjana, 38 45.2 sampel berpendidikan diploma dan 25 29.8 sampel berpendidikan SPG. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas sampel penelitian berpendidikan diploma 45.2.

4.3. Persepsi Guru tentang Lingkungan di SD di Kabupaten Batu Bara

Persepsi sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 kelompok yakni 1. Baik, 2. Cukup dan 3. Kurang seperti pada tabel berikut : Tabel 14. Karakteristik Persepsi Guru No Persepsi Guru Jumlah Persentase 1 Baik 63 75.0 2 Cukup 18 21.4 3 Kurang 3 3.6 Total 84 100.00 Sumber : Data Penelitian diolah, 2011. Universitas Sumatera Utara Tabel 14 memperlihatkan bahwa, dari 84 sampel penelitian, 6375.0 guru memiliki persepsi yang baik tentang lingkungan, 18 21.4 guru memiliki persepsi yang cukup tentang lingkungan dan 3 3.6 sampel memiliki persepsi kurang tentang lingkungan Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas guru memiliki persepsi yang baik tentang lingkungan 75.0. Walgito 1992 mengemukakan definisi persepsi sebagai pengorganisasian penginterpretasian terhadap stimulus yang diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu. Sehingga menurut Walgito, karena persepsi merupakan aktivitas yang integrated, maka seluruh pribadi, seluruh apa yang ada dalam diri individu ikut aktif berperan dalam persepsi itu. Suatu kecenderungan bahwa ulah tindakan manusia yang semena-mena sebagai salah satu faktor penyebab terganggunya ekosistem lingkungan. Atas dasar hal tersebut pengenalan lingkungan hidup sejak dini baik melalui pendidikan formal maupun informal merupakan salah satu alternative tindakan penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup besarta sumberdaya secara terpadu berkelanjutan. Disini peranan guru sangat besar dalam menerapkan pentingnya serta pengetahauan tentang lingkungan kepada siswa di sekolah. Dari Tabel 14 terlihat bahwa dari 84 sampel penelitian, 63 75.0 guru memiliki persepsi yang baik tentang lingkungan, bahwa persepsi guru terhadap lingkungan sangat memiliki andil besar dalam menjaga serta melestarikan lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi guru tentang lingkungan memiliki Universitas Sumatera Utara andil yang besar bagi siswa dalam memberikan pengertian tentang lingkungan terhadap siswa-siswa. Seorang guru harus memiliki pengetahuan tentang lingkungan karena institusi pengajaran melalui pendidikan formal merupakan cara yang paling tepat dalam membangkitkan kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan hidup, oleh sebab itu seorang guru dituntut untuk memiliki pengetahuan berwawasan lingkungan, meningkatkan kemampuan kritis, meningkatkan kemampuan berfikir kreatif dan mengaplikasikan nilai-nilai yang dimilikinya berhubungan dengan masalah lingkungan. Seorang guru yang memiliki pengetahuan yang baik tentang lingkungan diduga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap konservasi lingkungan hidup serta pembangunan yang berkelanjutan untuk menjaga perusakan sumberdaya alam. Namun sebaliknya seorang guru yang tidak memiliki pengetahuan tentang lingkungan atau tidak berwawasan lingkungan tidak akan mampu melakukan konservasi sumberdaya alam untuk menjaga perusakan lingkungan.

4.4. Perilaku Siswa dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di SD di Kabupaten Batu Bara

Dokumen yang terkait

Kajian tentang Penerapan Sekolah Berwawasan Lingkungan melalui Program Sekolah Adiwiyata Nasional pada SMA Negeri di Kabupaten Batu Bara

5 109 191

Pengaruh Perilaku Ibu Tentang Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kecacingan Anak Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir 2008

2 70 120

Peranan Koordinasi Antara Instansi Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Terhadap Bahan Galian Golongan ā€œCā€ Di Kabupaten Langkat

0 24 130

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 7 85

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DAN SIKAP TERHADAP OTORITAS GURU Hubungan Antara Persepsi Tentang Kesehatan Lingkungan Sekolah Dan Sikap Terhadap Otoritas Guru Dengan Minat Belajar Siswa.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN SIKAP TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU SISWA MENGENAI KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEMASAN 1 NO.64 SERENGAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2013/2014.

0 1 16

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SEKECAMATAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 2 154

PERSEPSI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI TERHA

0 0 318

A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan - Kajian tentang Penerapan Sekolah Berwawasan Lingkungan melalui Program Sekolah Adiwiyata Nasional pada SMA Negeri di Kabupaten Batu Bara

1 1 38

Kajian tentang Penerapan Sekolah Berwawasan Lingkungan melalui Program Sekolah Adiwiyata Nasional pada SMA Negeri di Kabupaten Batu Bara

2 35 21