Tempat dan Waktu Penelitian Pelaksanaan Penelitian Variabel, DefInisi Operasional dan Kategori Tabel 5. Variabel, DefInisi Operasional dan Kategori

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah di Kabupaten Batu Bara, peta lokasi dapat dilihat di Lampiran 1. Penelitian dilaksanakan pada bulan Nopember 2010 – Januari 2011 dimana terdapat 266 Sekolah Dasar SD pada 7 Kecamatan di Kabupaten Batu Bara, secara terperinci dapat dilihat pada Tabel 1 berikut : Tabel 1. Data Sekolah Dasar di Kabupaten Batu Bara Jumlah SD No. Kecamatan SD Negeri SD Swasta MIS Madrasah Islamiyah Swasta Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Sei Suka Medang Deras Air Putih Lima Puluh Talawi Tanjung Tiram Sei Balai 32 28 31 58 33 31 18 4 - 2 - - - 3 4 2 4 1 1 10 4 40 30 37 59 34 41 25 Jumlah 231 9 26 266 Sumber : Data diolah, 2011 3.2. Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi Populasi dinyatakan oleh Arikunto 1985 sebagai keseluruhan subjek. Dalam penelitian ini, populasi adalah seluruh guru kelas IV, V dan VI; dan siswa kelas IV, V dan VI, yang berada pada 28 Sekolah Dasar SD Negeri di 7 Kecamatan, yaitu Universitas Sumatera Utara Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Medang Deras, Kecamatan Air Putih, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Sungai Balai, Kecamatan Tanjung Tiram dan Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara. Dipilihnya Sekolah Dasar Negeri, dengan alasan keseragaman status sekolah sehingga ingin dikaji untuk Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Batu Bara.

3.2.2. Sampel

Penentuan sampel dilakukan melalui dua tahapan two stage cluster sampling, stage pertama adalah penentuan lokasi sample area dan stage kedua adalah penentuan jumlah responden. 3.2.2.1. Penentuan jumlah dan lokasi penelitian Penentuan lokasi sample area sebagai lokasi penelitian dilakukan dengan dua stage. Stage pertama penentuan jumlah sampel yaitu dengan menarik sebesar 10 dari populasi SD, maka didapat jumlah SD yang dijadikan sampel : 10 x 266 = 26,6 ~ 27 SD dibulatkan. Untuk penarikan sampel 4 SD dari tiap Kecamatan sehingga SD yang diteliti berjumlah 28 SD, dilakukan dengan metode purposive sampling dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1. Keterwakilan menurut tingkat sosial ekonomi masyarakat di sekitar wilayah SD, yaitu lingkungan masyarakat nelayan, lingkungan masyarakat karyawan swasta, lingkungan masyarakat perkebunan dan lingkungan masyarakat petani; 2 Kemampuan sumber daya dan waktu penelitian. Dari pertimbangan di atas, terpilih 4 SD dari setiap Kecamatan yaitu Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Medang Deras, Kecamatan Air Putih, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Universitas Sumatera Utara Sungai Balai, Kecamatan Tanjung Tiram dan Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara. Nama dan alamat SD tempat penelitian dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Nama dan Alamat SD Lokasi Penelitian No. Nama Sekolah Alamat Sekolah 1. 2. 3. 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Kecamatan Sei Suka SD No. 016396 SD No. 018088 SD No. 014717 SD No. 010230 Kecamatan Medang Deras SD No. 014704 SD No. 010237 SD No. 015866 SD No. 013867 Kecamatan Air Putih SD No. 016512 SD No. 014710 SD No. 010213 SD No. 010216 Kecamatan Lima Puluh SD No. 017114 SD No. 014710 SD No. 010185 SD No. 013875 Kecamatan Sungai Balai SD No. 010174 SD No. 014626 SD No. 010172 SD No. 014751 Kecamatan Tanjung Tiram SD No. 010162 SD No. 010163 SD No. 011720 SD No. 018482 Kecamatan Talawi SD No. 010148 SD No. 010145 SD No. 010149 SD No. 010152 Sipare-Pare Laut Tador Kuala Indah Simodong Durian Durian Pematang Cengkring Pangkalan Dodek Indrapura Tanjung Kuba Tanah Merah Sipare-pare Lima Puluh Sumber Padi Lima Puluh Lima Puluh Sungai Balai Perkebunan Sungai Balai Sungai Balai Perkebunan Sungai Bala Suka Maju Suka Maju Bogak Bogak Padang Genting Labuhan Ruku Pesisir Sungai Muka Sumber : Data diolah, 2011 Universitas Sumatera Utara 3.2.2.2. Penentuan jumlah sampel objek Penentuan jumlah sampel guru dan siswa disebut stage kedua dengan mengambil persentase jumlah secara empiris, yaitu: 10 dari seluruh sub populasi SD lokasi penelitian terpilih

A. Guru

Jumlah sampel guru diambil dari tiap sub populasi guru yang mengajar di tiap SD lokasi penelitian, pemilihan responden guru dilakukan secara purposive sampling, penentuan berdasarkan pertimbangan keterwakilan guru kelas IV, V dan VI, umur guru. Adapun jumlah responden guru perlokasi penelitian dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Jumlah Sampel Guru SD Kelas IV, V, dan VI No Nama Sekolah Jumlah Populasi Guru Jumlah Guru Responden 1. 2. 3. 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Kecamatan Sei Suka SD No. 016396 SD No. 018088 SD No. 014717 SD No. 010230 Kecamatan Medang Deras SD No. 014704 SD No. 010237 SD No. 015866 SD No. 013867 Kecamatan Air Putih SD No. 016512 SD No. 014710 SD No. 010213 SD No. 010216 Kecamatan Lima Puluh SD No. 017114 SD No. 014710 SD No. 010185 SD No. 013875 6 3 6 3 3 3 6 3 3 3 3 3 6 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 3. Jumlah Sampel Guru SD Kelas IV, V, dan VI 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Kecamatan Sungai Balai SD No. 010174 SD No. 014626 SD No. 010172 SD No. 014751 Kecamatan Tanjung Tiram SD No. 010162 SD No. 010163 SD No. 011720 SD No. 018482 Kecamatan Talawi SD No. 010148 SD No. 010145 SD No. 010149 SD No. 010152 3 3 3 3 3 3 3 3 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Total 102 84 Sumber : Data diolah, 2011 Berdasarkan jumlah responden guru dari 7 Kecamatan di Kabupaten Batubara, maka diperoleh sampel penelitian sebesar 84 orang guru kelas IV, V dan VI SD dari 7 Kecamatan dan pengambilan sampel ini dilakukan secara acak random sampling.

B. Siswa

Jumlah responden siswa yang menjadi sampel dapat dilihat pada Tabel 4. Jumlah sampel yang menjadi responden siswa diambil secara empiris sebesar 10 dari sub populasi siswa pada kelas IV, V dan VI dari tiap SD lokasi penelitian terpilih, dengan pertimbangan : Siswa yang duduk di kelas IV, V dan VI telah memiliki kemampuan berfikir, berkomunikasi yang baik. Selanjutnya penentuan responden siswa dilakukan dengan metode purposive random sampling dengan Universitas Sumatera Utara pertimbangan 1. Tidak menganggu Kegiatan Belajar Mengajar; 2 Keterwakilan Jumlah sampel siswa kelas IV, V dan VI SD di Kabupaten Batu Bara dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Jumlah Sampel Siswa Kelas IV, V dan VI SD di Kabupaten Batu Bara Jumlah Siswa Responden Siswa 10 No. Nama sekolah L P L P Total Responden 1. 2. 3. 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Kecamatan Sei Suka SD No. 016396 SD No. 018088 SD No. 014717 SD No. 010230 Kecamatan Medang Deras SD No. 014704 SD No. 010237 SD No. 015866 SD No. 013867 Kecamatan Air Putih SD No. 016512 SD No. 014710 SD No. 010213 SD No. 010216 Kecamatan Lima Puluh SD No. 017114 SD No. 014710 SD No. 010185 SD No. 013875 Kecamatan Sungai Balai SD No. 010174 SD No. 014626 SD No. 010172 SD No. 014751 Kecamatan Tanjung Tiram SD No. 010162 SD No. 010163 SD No. 011720 SD No. 018482 58 65 40 16 58 40 46 42 60 56 48 50 48 56 50 14 56 50 40 60 48 40 50 52 58 78 22 21 20 30 45 28 30 32 28 20 24 34 21 22 42 46 36 46 22 34 28 40 6 6 4 2 6 4 5 4 6 6 5 5 5 6 5 1 6 5 4 6 5 4 5 5 6 8 2 2 2 3 5 3 3 3 3 2 2 3 2 2 4 5 4 5 2 3 3 4 12 14 6 4 8 7 10 7 9 9 8 7 7 9 7 3 10 10 8 11 7 7 8 9 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4. Jumlah Sampel Siswa Kelas IV, V dan VI SD di Kabupaten Batu Bara 25 26 27 28 Kecamatan Talawi SD No. 010148 SD No. 010145 SD No. 010149 SD No. 010152 48 56 40 56 36 44 50 30 5 6 4 6 4 4 5 3 9 10 9 9 Jumlah 1383 981 137 98 234 Sumber : Data diolah, 2011 Berdasarkan jumlah responden siswa dari 7 Kecamatan di Kabupaten Batubara, maka diperoleh sampel penelitian sebesar 234 orang siswa kelas IV, V dan VI SD dari 7 Kecamatan dan pengambilan sampel ini dilakukan secara acak random sampling.

3.3 Cara Pengumpulan Data

Data primer sebagai data pokok diperoleh dari siswa dan guru serta dari sivitas sekolah seperti: kepala sekolah dan pegawai administrasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara dan UPTD Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Medang Deras, Kecamatan Air Putih, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Tanjung Tiram, Kecamatan Talawi dan Kecamatan Sei Balai. Adapun teknik atau instrumen pengumpulan data adalah:

3.3.1 Kuisioner

Kuisioner bertujuan untuk mengetahui persepsi guru tentang lingkungan hidup, sebagai cerminan sikap profesional dan perilaku yang rasional dan Universitas Sumatera Utara bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kuisioner juga mengukur sejauh mana persepsi guru dalam kehidupan Sekolah yang berbudaya lingkungan. Kuisioner yang disebar telah terlebih dahulu diuji coba, sehingga data yang diperoleh akurat, untuk itu dilakukan uji reabilitas, agar kemampuan alat uji dapat diukur atau valid Singarimbun dan Effendi, 1989 dengan korelasi product moment, ternyata uji validitas 95 α = 0,05

3.4 Pelaksanaan Penelitian

Langkah -langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 4. Skema Pelaksanaan Penelitian Perumusan Masalah Penarikan Kesimpulan Uji Validitas Reliabilitas Valid Reliabel ? Pengolahan data dan Analysis Penyusunan Instrumen Pengumpulan Data Tidak Ya Universitas Sumatera Utara Berdasarkan alur pelaksanaan penelitian, penelitian diawali dengan adanya masalah dan merumuskannya. Kemudian dilakukan penyusunan instrumen, dilakukan uji coba untuk menentukan validitas dan reliabilitasnya. Jika instrumen belum valid dan reliabel, maka dilakukan revisi dan uji coba kembali. Setelah itu dikumpulkan data melalui kuesioner untuk mengetahui persepsi guru tentang lingkungan hidup. Kemudian data tersebut diolah secara statistik dan dianalisis, lalu dilakukan interpretasi untuk merumuskan dan memperoleh kesimpulan.

3.5 Variabel, DefInisi Operasional dan Kategori Tabel 5. Variabel, DefInisi Operasional dan Kategori

No. Variabel DefInisi Operasional Kategori 1. Karakteristik Internal Guru 3.1 Umur Guru Usia real guru . 25 tahun . 25-35 tahun . 35 tahun 3.2Status Kepegawaian Status kepegawaian saat penelitian berlangsung . PNS . Wiyata Bakti . Honorer 3.3 Lama Mengajar Pengalaman mengajar dalam tahun . 5 tahun . 5-15 tahun . 15 tahun 3.4 Latar Belakang Pendidikan Pendidikan terakhir guru pada saat penelitian berlangsung . SPG . Diploma . Sarjana 2. Persepsi guru Persepsi guru tentang lingkungan adalah bagaimana guru menilai tentang lingkungan hidup . Baik skor ≥ 80 . Cukup skor 60 – 79 . Kurang skor ≤ 59 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 5. Variabel, DefInisi Operasional dan Kategori 3. Perilaku Siswa Perilaku siswa peduli lingkungan adalah tindakan yang dilakukan oleh siswa untuk memelihara lingkungan baik secara perorangan, maupun kelompok di sekolah atau di tempat tinggalnya . Baik skor ≥ 80 . Cukup skor 60 – 79 . Kurang skor ≤ 59 Sumber : Data diolah, 2011

3.6. Analisis Data secara Statistik

Dokumen yang terkait

Kajian tentang Penerapan Sekolah Berwawasan Lingkungan melalui Program Sekolah Adiwiyata Nasional pada SMA Negeri di Kabupaten Batu Bara

5 109 191

Pengaruh Perilaku Ibu Tentang Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kecacingan Anak Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir 2008

2 70 120

Peranan Koordinasi Antara Instansi Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Terhadap Bahan Galian Golongan “C” Di Kabupaten Langkat

0 24 130

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 7 85

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DAN SIKAP TERHADAP OTORITAS GURU Hubungan Antara Persepsi Tentang Kesehatan Lingkungan Sekolah Dan Sikap Terhadap Otoritas Guru Dengan Minat Belajar Siswa.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN SIKAP TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU SISWA MENGENAI KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEMASAN 1 NO.64 SERENGAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2013/2014.

0 1 16

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SEKECAMATAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 2 154

PERSEPSI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI TERHA

0 0 318

A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan - Kajian tentang Penerapan Sekolah Berwawasan Lingkungan melalui Program Sekolah Adiwiyata Nasional pada SMA Negeri di Kabupaten Batu Bara

1 1 38

Kajian tentang Penerapan Sekolah Berwawasan Lingkungan melalui Program Sekolah Adiwiyata Nasional pada SMA Negeri di Kabupaten Batu Bara

2 35 21