2.3.4. Iur Biaya PT. Askes Persero
Menurut Askes 2009, iur biaya atau cost sharing adalah pembebanan sebagian biaya pelayanan kesehatan kepada peserta dan atau anggota keluarganya,
yang dibayarkan kepada fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan PT. Askes Persero. Besarnya iur biaya ditetapkan bersama antara PT. Askes Persero dengan
fasilitas kesehatan yang menjadi mitra. Tujuan iur biaya adalah agar masyarakat bertindak rasional dan terhindar dari moral hazard. Namun peserta juga harus
berhati-hati, iur biaya yang melampaui batas kemampuan peserta dapat menjadi paradoks dari prinsip asuransi kesehatan yang memproteksi penduduk dari kerugian
keuangan sekaligus menurunkan akses peserta. Moral hazard adalah kerugian yang timbul akibat kelalaian yang disengaja peserta asuransi untuk mendapatkan
keuntungan berdasarkan polis asuransinya, dengan kata lain niat yang tidak baik peserta asuransi atau provider dengan sengaja tidak menjaga kesehatannya Anonim,
2010. Moral hazard dari sisi peserta dengan menggunakan atau memanfaatkan
pelayanan kesehatan yang berlebihan dan moral hazard dari sisi penyedia pelayanan dengan memberikan pelayanan yang berlebihan yang tidak sesuai dengan permintaan
dan kebutuhan dari peserta sehingga menyebabkan terjadinya penggunaan yang berlebihan. Pengendalian utilisasi dan biaya kesehatan secara teori dapat dilakukan
dengan mengadakan intervensi pada sisi supply dan sisi kebutuhan. Intervensi pada sisi supply pemberi pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan menerapkan
sistem pembayaran secara prospective payment system yang selama ini telah diterapkan PT Askes Persero Anonim, 2010.
Universitas Sumatera Utara
2.4. Dokter Keluarga 2.4.1. Pengertian Dokter Keluarga
Menurut Ikatan Dokter Indonesia dalam Azwar 1996, dokter keluarga adalah dokter yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi
komunitas dengan titik berat kepada keluarga, tidak hanya memandang penderita sebagai individu yang sakit tetapi sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya
menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif mengunjungi penderita atau keluarganya. Menurut
The American Board of Family Practice dalam Azwar 1996, dokter keluarga adalah dokter yang memiliki tanggung jawab menyelenggarakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama serta pelayanan kesehatan yang menyeluruh yang dibutuhkan oleh semua anggota yang terdapat dalam satu keluarga dan apabila
kebetulan berhadapan dengan suatu masalah kesehatan khusus yang tidak mampu ditanggulangi, meminta bantuan konsultasi dari dokter ahli yang sesuai. Menurut
Singapore College of General Practitioners dalam Azwar 1996, dokter keluarga adalah dokter yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan personal, tingkat
pertama, menyeluruh dan berkesinambungan kepada pasiennya yang terkait dengan keluarga, komunitas serta lingkungan dimana pasien tersebut berada.
2.4.2. Karakteristik Pelayanan Dokter Keluarga
Menurut Azwar 1996 pelayanan dokter keluarga memiliki karakteristik secara tersendiri yang dibedakan oleh para ahli yang mengemukakannya, sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara