Bentuk pelayanan ini lazimnya dilakukan oleh dokter keluarga yang tidak memiliki akses dengan rumah sakit
3. Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan, kunjungan dan perawatan pasien di
rumah, serta pelayanan rawat inap di rumah sakit Pelayanan yang diselenggarakan pada praktek dokter keluarga telah
mencakup pelayanan rawat jalan, kunjungan dan perawatan pasien di rumah, serta pelayanan rawat inap di rumah sakit.
2.4.4. Pembiayaan Pelayanan Dokter Keluarga
Menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga tentu memerlukan ketersediaan dana yang cukup. Tidak hanya untuk pengadaan sarana dan prasarana medis dan non-
medis yang diperlukan investment cost tetapi juga untuk membiayai pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan operational cost. Mekanisme pembiayaan
yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan ada dua macam yaitu: 1. Pembiayaan secara tunai fee for service yang artinya setiap kali pasien datang ke
dokter keluarga maka akan membayar biaya pelayanan. 2. Pembiayaan melalui asuransi kesehatan health insurance yang artinyasetiap kali
pasien datang ke dokter keluarga tidak perlu membayar secara tunai karena pembayaran tersebut telah ditanggung oleh pihak ketiga yaitu badan asuransi.
2.4.4.1 Bentuk Pembiayaan Pelayanan pada Dokter Keluarga
Menurut Azwar 1996 bentuk pembiayaan atau pembayaran yang dilakukan oleh badan asuransi kepada penyedia pelayanan kesehatan memiliki banyak jenis.
Bentuk yang paling lama dikenal adalah pembiayaanpembayaran atas dasar tagihan
Universitas Sumatera Utara
reimbursement. Pembayaran ini dilakukan oleh badan asuransi kepada penyedia pelayanan kesehatan sesuai tagihan yang diberikan. Dalam perjalanannya,
pembayaran ini menimbulkan banyak masalah baik dari segi administrasi maupun penyalahgunaan pelayanan. Keadaan ini tentu akan memberatkan badan asuransi dan
berdampak pada kenaikan premi peserta asuransi, hal ini dapat memicu biaya kesehatan akan terus meningkat.
Mengatasi masalah tersebut, badan asuransi mulai memperkenalkan bentuk pembayaran pra-upaya pre-payment. Pembayaran pra-upaya adalah sistem
pembayaran oleh badan asuransi kepada penyedia pelayanan kesehatan yang besar biayanya dihitung di muka dan penyedia pelayanan menerima besar biaya tersebut
tanpa memerhatikan biaya ril yang dikeluarkan oleh penyedia pelayanan untuk pelayanan yang diberikan. Pembiayaan pra-upaya saat ini digunakan adalah
1. Sistem kapitasi capitation system
Sistem kapitasi adalah sistem pembayaran di muka yang dilakukan badan asuransi kepada penyedia pelayanan kesehatan berdasarkan kesepakatan harga
yang dihitung untuk setiap peserta untuk jangka waktu tertentu. Dengan sistem pembayaran kapitasi, besar biaya yang dibayar oleh badan asuransi kepada
penyedia pelayanan kesehatan tidak ditentukan oleh frekwensi penggunaan pelayanan kesehatan oleh peserta melainkan ditentukan oleh jumlah peserta dan
kesepakatan jangka waktu jaminan. 2.
Sistem paket packet system Sistem paket adalah sistem pembayaran di muka yang dilakukan badan
asuransi kepada penyedia pelayanan kesehatan berdasarkan kesepakatan harga
Universitas Sumatera Utara
yang dihitung untuk suatu paket pelayanan kesehatan tertentu. Dengan sistem pembayaran paket, besar biaya yang dibayar oleh badan asuransi kepada penyedia
pelayanan kesehatan tidak ditentukan oleh jenis pelayanan kesehatan yang diberikan melainkan paket pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan.
3. Sistem anggaran budget system
Sistem anggaran adalah sitem pembayaran di muka yang dilakukan oleh badan asuransi kepada penyedia pelayanan kesehatan berdasarkan kesepakatan
harga, sesuai dengan besar anggaran yang diajukan penyedia pelayanan kesehatan. Pembayaran dengan sistem anggran besarnya biaya yang dibayar oleh badan
asuransi kepada penyedia pelayanan kesehatan tidak ditentukan oleh jenis pelayanan yang diberikan melainkan berdasarkan besar anggran yang telah
disepakati. PT.
Askes masih
menerapkan fee for services dalam sistem pembayarannya
pada penyedia pelayanan kesehatan menjelang tahun 1980-an. Awal tahun 1980-an, PT. Askes menerapkan konsep kapitasi capitation bagi rawat jalan tingkat pertama
dan tarif paket bagi perawatan rumah sakit. Tahun 1987, konsep kapitasi diterapkan di seluruh Indonesia bagi pelayanan rawat jalan tingkat pertama. Sistem pembayaran
kapitasi menitikberatkan PPK sebagai penanggung risiko. Demikian pula tarif paket rawat inap dan tarif rawat jalan tingkat lanjutan diterapkan di seluruh rumah sakit di
Indonesia. Sejak tahun 1987, PT. Askes menerapkan standar obat dan plafon harga DPHO bagi peserta Askes sosial Sulastomo, 2000.
Universitas Sumatera Utara
2.4.4.2. Pengendalian Biaya Kesehatan