4.2.1. Gambaran Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil PNS yang terdaftar di dokter keluarga PT. Askes Persero. Berdasarkan pengumpulan data di
lapangan diperoleh gambaran karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin sebagian besar responden adalah perempuan yaitu 59 responden 60,2. Secara rinci
dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin Jumlah Jiwa
Persentase
1 2
Laki-laki Perempuan
39 59
39,8 60,2
Jumlah 98
100
Berdasarkan agama sebagian besar responden beragama Islam yaitu 53 responden 54,1. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Agama No
Agama Jumlah Jiwa
Persentase
1 2
3 Islam
Kristen Khatolik
53 33
12 54,1
33,7 12,2
Jumlah 98
100
Berdasarkan umur sebanyak 65 responden 66,3 berada pada kategori umur 40-60 tahun. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Kategori Umur No Umur
f
1 2
3 21-39 tahun
40-60 tahun 60 tahun
30 65
3 30,6
66,3 3,1
Jumlah 98 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan golongan ruang diperoleh bahwa sebanyak 57 responden 58,2 berada pada golongan III. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Golongan Ruang No
Golongan Ruang f
1 2
3 Golongan II
Golongan III Golongan IV
5 57
36 5,1
58,2 36,7
Jumlah 98
100
Berdasarkan pendidikan diperoleh bahwa sebanyak 78 responden 79,6 tamat AkademiPerguruan Tinggi. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan
4.2.2. Gambaran Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi mencakup pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sebagai berikut:
4.2.2.1. Pekerjaan
Berdasarkan pekerjaan diperoleh bahwa sebanyak 48 responden 49 tenaga teknis. Sebagian besar responden menyatakan bahwa mereka dapat memanfaatkan
pelayanan dokter keluarga setelah mereka bekerja, namun beberapa responden yang terdaftar di dokter keluarga yang jam pelayanannya dari pukul 08.00 s.d 18.00 merasa
No Pendidikan
f
1 2
3 4
5 SD
SLTP SLTA
AkademiPerguruan Tinggi Pascasarjana
12 78
8 12,2
79,6 8,2
Jumlah 98
100
Universitas Sumatera Utara
kurang lama jam pelayanannya. Responden berharap jam pelayanan ditambah paling tidak sampai malam. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan No
Pekerjaan f
1 2
3 Tenaga Kesehatan
Tenaga Pendidik Tenaga Teknis
21 29
48 21,4
29,6 49
Jumlah 98
100
4.2.2.2. Pengetahuan
Hasil penelitian mengenai pengetahuan menunjukkan 96 responden 98 mengetahui askes sosial diberikan bagi PNS, penerima pensiun PNSTNIPolri,
veteran, perintis kemerdekaan beserta keluarga. Seluruh responden 100 mengetahui bahwa askes sosial dibayar oleh
peserta melalui pemotongan gaji untuk premi asuransi seluruh responden. Distribusi responden yang mengetahui bahwa askes sosial dapat digunakan
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmasdokter keluarga, rumah sakit sebanyak 97 responden 99.
Sebanyak 96 responden 98,0 yang mengetahui puskesmas dan rumah sakit merupakan pemberi pelayanan kesehatan bagi peserta askes sosial. Adapun alasan
mengapa responden tidak mengetahui bahwa puskesmas dan rumah sakit merupakan PPK adalah responden merupakan pegawai baru.
Distribusi responden yang mengetahui bahwa dokter keluarga merupakan pemberi pelayanan kesehatan bagi peserta askes sosial sebanyak 58 responden
59,2.
Universitas Sumatera Utara
Distribusi responden yang tidak mengetahui bahwa pelayanan dokter keluarga merupakan pelayanan rawat jalan tingkat pertama yang dilaksanakan dokter keluarga
yang menjadi mitra PT. Askes sebanyak 53 responden 54,1. Distribusi responden yang tidak mengetahui bahwa pelayanan dokter keluarga
merupakan pelayanan rawat jalan yang diterapkan PT. Askes bagi peserta askes sosial sebanyak 59 responden 60,2.
Distribusi responden yang tidak mengetahui bahwa pelayanan dokter keluarga merupakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan pendekatan keluarga dan
komunitas dengan dasar upaya promosi dan pencegahan penyakit sebanyak 82 responden 83,7.
Distribusi responden yang mengetahui bahwa peserta askes sosial harus mendaftarkan diri di dokter kelurga yang diinginkan pada PT. Askes setempat bila
memerlukannya sebayak 58 responden 59,2. Sebanyak 95 responden 96,9 mengetahui bahwa peserta askes sosial harus
membawa kartu peserta ke klinik dokter keluarga. Distribusi responden yang mengetahui bahwa atas indikasi medis yang tidak
dapat ditangani dokter keluarga, peserta askes sosial akan dirujuk ke rumah sakit sebanyak 58 responden 59,2.
Distribusi responden yang tidak mengetahui bahwa konsultasi medis dan penyuluhan kesehatan diberikan di klinik dokter keluarga sebanyak 81 responden
82,7.
Universitas Sumatera Utara
Distribusi responden yang mengetahui bahwa pemeriksaan ibu hamil, pemberian imunisasi dasar dan pengobatan diberikan di klinik dokter keluarga
sebanyak 63 responden 64,3. Distribusi responden yang mengetahui bahwa peserta askes sosial mendapat
pelayanan rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan atau penunjang bila diperlukan sebanyak 62 responden 63,3. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut:
Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Jawaban Pengetahuan tentang Dokter Keluarga
No Uraian Jawaban tentang Dokter Keluarga
f
1 Askes sosial adalah asuransi kesehatan bagi PNS,
penerima pensiun PNSTNIPolri, veteran, pejabat negara, perintis kemerdekaan beserta keluarga.
a. Tahu b. Tidak tahu
96 2
98,0 2,0
Jumlah 98 100
2 Askes sosial adalah asuransi kesehatan yang dibayar oleh peserta melalui pemotongan gaji
untuk premi asuransi. a. Tahu
b. Tidak Tahu 98
100
Jumlah 98 100
3 Askes sosial adalah asuransi yang dapat digunakan
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmasdokter keluarga, rumah sakit.
a. Tahu b. Tidak Tahu
97 1
99,0 1,0
Jumlah 98 100
4 Penyedia pelayanan kesehatan bagi peserta askes
sosial : Puskesmas a. Tahu
b. Tidak tahu 96
2 98,0
2,0
Jumlah 98 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 lanjutan... No
Uraian Jawaban tentang Dokter Keluarga f
5 Penyedia pelayanan kesehatan bagi peserta askes
sosial : Dokter Keluarga a. Tahu
b. Tidak tahu 58
40 59,2
40,8
Jumlah 98 100
6 Penyedia pelayanan kesehatan bagi peserta askes
sosial : Rumah Sakit a. Tahu
b. Tidak tahu 96
2 98,0
2,0
Jumlah 98 100
7 Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan rawat
jalan tingkat pertama yang dilaksanakan oleh dokter keluarga yang menjadi mitra PT. Askes
a. Tahu b. Tidak tahu
45 53
45,9 54,1
Jumlah 98 100
8 Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan kesehatan rawat jalan yang saat ini diterapkan PT.
Askes pada peserta Askes sosial. a. Tahu
b. Tidak tahu 39
59 39,8
60,2
Jumlah 98 100
9 Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan yang
lebih mengutamakan pendekatan keluarga dan komunitas dengan dasar upaya promosi dan
pencegahan penyakit. a. Tahu
b. Tidak tahu
16 82
16,3 83,7
Jumlah 98 100
10 Mendaftarkan diri dan anggota keluarga di dokter
keluarga yang diinginkan pada PT. Askes setempat. a. Tahu
b. Tidak tahu 58
40 59,2
40,8
Jumlah 98 100
11 Membawa kartu peserta askes sosial ke klinik dokter keluarga tempat peserta terdaftar.
a. Tahu b. Tidak tahu
95 3
96,9 3,1
Jumlah 98 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 lanjutan... No
Uraian Jawaban tentang Dokter Keluarga f
12 Atas indikasi medis yang tidak dapat ditangani
dokter keluarga, peserta akan mendapatkan rujukan ke rumah sakit.
a. Tahu b. Tidak tahu
58 40
59,2 40,8
Jumlah 98 100
13 Pelayanan konsultasi medis dan penyuluhan kesehatan yang diberikan dokter keluarga.
a. Tahu b. Tidak tahu
17 81
17,3 82,7
Jumlah 98 100
14 Pelayanan pemeriksaan ibu hamil, pemberian
imunisasi dasar dan pengobatan. a. Tahu
b. Tidak tahu 63
35 64,3
35,7
Jumlah 98 100
15 Pelayanan rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan
atau penunjang. a. Tahu
b. Tidak tahu 62
36 63,3
36,7
Jumlah 98 100
Responden besar responden 40,8 menyatakan bahwa responden tidak tahu bahwa tempat mereka terdaftar disebut dokter keluarga, responden menyebutkan
bahwa tempat responden terdaftar adalah praktekklinik dokter untuk PNS. Sebagian besar responden 54,1 menyatakan bahwa pelayanan dokter
keluarga adalah pelayanan berobat jalan, namun ketika ditanyakan tentang jenjang pelayanan rawat jalan responden tidak mengetahui bahwa dokter keluarga adalah
pelayanan rawat jalan tingkat pertama. Sebagian besar responden 60,2 menyatakan bahwa mereka tidak tahu jika
dokter keluarga tempat responden terdaftar hanya diberikan kepada peserta Askes
Universitas Sumatera Utara
sosial saja. Beberapa responden beranggapan bahwa peserta Askes selain Askes sosial dapat memanfaatkannya.
Sebagian besar responden 83,7 menyatakan bahwa pelayanan dokter tempat responden terdaftar hanya memberikan pelayanan kuratif saja, responden
tidak mengetahui bahwa PT. Askes menetapkan dokter keluarga memberikan pelayanan preventif dan promotif.
Sebagian besar responden 40,8 menyatakan bahwa responden akan meminta surat rujukan jika responden merasa membutuhkan pelayanan lanjutan,
sama halnya seperti di puskesmas, responden tidak mengetahui bahwa sebelum surat rujukan diberikan dokter keluarga harus memeriksa peserta terlebih dahulu.
Sebagian besar responden menyatakan tidak mengetahui bahwa pelayanan dokter keluarga juga memberikan pelayanan konsultasi medis dan penyuluhan
kesehatan. Responden merasa jika sakit akan berkunjung ke klinik dokter keluarga, namun untuk konsultasi, pemeriksaan rutin responden menyatakan tidak
memanfaatkan karena merasa sehat. Berdasarkan uraian di atas, diperoleh bahwa terbanyak responden berada
dalam kategori memiliki pengetahuan sedang yaitu 48 responden 55,1. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut:
Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan No
Pengetahuan f
1 2
3 Baik
Sedang Kurang
44 48
6 44,9
55,1 6,1
Jumlah 98
100
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Gambaran Faktor Pendukung
Faktor pendukung dalam penelitian ini adalah jarak antara tempat tinggal peserta askes sosial dengan klinik dokter keluarga, sebagai berikut:
Berdasarkan jarak diperoleh bahwa sebanyak 69 responden 70,4 jaraknya jauh dari tempat tinggal ke klinik dokter keluarga, sebanyak 29 responden 29,6
jaraknya dekat dari tempat tinggal ke klinik dokter keluarga. Hasil observasi di lapangan, sebagian besar responden tempat tinggalnya jauh dari klinik dokter
keluarga. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut:
Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Jarak No
Jarak f
1 2
Dekat Jauh
29 69
29,6 70,4
Jumlah 98
100
4.2.4. Gambaran Faktor Penguat