2.4. Dokter Keluarga 2.4.1. Pengertian Dokter Keluarga
Menurut Ikatan Dokter Indonesia dalam Azwar 1996, dokter keluarga adalah dokter yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi
komunitas dengan titik berat kepada keluarga, tidak hanya memandang penderita sebagai individu yang sakit tetapi sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya
menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif mengunjungi penderita atau keluarganya. Menurut
The American Board of Family Practice dalam Azwar 1996, dokter keluarga adalah dokter yang memiliki tanggung jawab menyelenggarakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama serta pelayanan kesehatan yang menyeluruh yang dibutuhkan oleh semua anggota yang terdapat dalam satu keluarga dan apabila
kebetulan berhadapan dengan suatu masalah kesehatan khusus yang tidak mampu ditanggulangi, meminta bantuan konsultasi dari dokter ahli yang sesuai. Menurut
Singapore College of General Practitioners dalam Azwar 1996, dokter keluarga adalah dokter yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan personal, tingkat
pertama, menyeluruh dan berkesinambungan kepada pasiennya yang terkait dengan keluarga, komunitas serta lingkungan dimana pasien tersebut berada.
2.4.2. Karakteristik Pelayanan Dokter Keluarga
Menurut Azwar 1996 pelayanan dokter keluarga memiliki karakteristik secara tersendiri yang dibedakan oleh para ahli yang mengemukakannya, sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Lynn P. Carmichael
Lynn P. Carmichael menyusun karakteristik pelayanan dokter keluarga berdasarkan:
a. Orientasi pada pencegahan penyakit serta pemeliharaan kesehatan.
b. Berhubungan dengan pasien sebagai bagian dari keluarga memandang
keluarga sebagai dasar dari suatu organisasi sosial dan atau suatu kelompok fungsional yang saling terkait.
c. Memanfaatkan pendekatan menyeluruh, berorientasi pada pasien dan
keluarganya dalam menyelenggarakan setiap pelayanan kesehatan. d.
Mempunyai ketrampilan diagnosis yang andal, serta pengetahuan tentang epidimiologis untuk menentukan pola penyakit yang terdapat di masyarakat
dan memiliki keahlian mengelola penyakit yang ditemukan di masyarakat tersebut.
e. Memiliki pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara faktor biologis,
sosial, dan emosional serta menguasai teknik pemecahan masalah untuk mengatasi penyakit yang mirip.
2. Debra P. Hymovick dan Martha Underwood Barnards
Debra P. Hymovick dan Martha Underwood Barnards menetapkan lima karakteristik pokok pelayanan dokter keluarga, yaitu:
a. Dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan yang lebih responsif serta bertanggung jawab. b.
Menjamin terpenuhinya kebutuhan pelayanan kesehatan tingkat pertama termasuk pelayanan darurat serta pelayanan lanjutan termasuk rujukan.
Universitas Sumatera Utara
c. Menjamin terpenuhinya kebutuhan akan pelayanan pencegahan penyakit
dalam stadium dini serta peningkatan derajat kesehatan setinggi mungkin. d.
Menjamin terpenuhinya kebutuhan untuk diperhatikannya pasien tidak hanya sebagai orang perorang, tetapi juga sebagai anggota keluarga dan
masyarakat. e.
Menjamin terpenuhinya kebutuhan untuk dilayaninya pasien secara menyeluruh dan dapat diberikan perhatian kepada pasien secara lengkap dan
sempurna jauh melebihi jumlah keseluruhan keluhan yang disampaikan. 3.
Ikatan Dokter Indonesia Ikatan Dokter Indonesia melalui Muktamar ke 18 merumuskan karakteristik
pelayanan dokter keluarga, yaitu: a.
Melayani penderita tidak hanya sebagai orang per orang, melainkan sebagai anggota satu keluarga dan bahkan sebagai anggota masyarakat sekitarnya.
b. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan memberikan
perhatian kepada penderita secara lengkap dan sempurna, jauh melebihi jumlah keseluruhan yang disampaikan.
c. Mengutamakan pelayanan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan
seoptimal mungkin, mencegah timbulnya penyakit dan mengenal serta mengobati penyakit sedini mungkin.
d. Mengutamakan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan dan berusaha
memenuhi kebutuhan tersebut sebaik-baiknya. e.
Menyediakan diri sebagai tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama dan bertanggung jawab pada pelayanan kesehatan lanjutan.
Universitas Sumatera Utara
Menurut The American Academy of Family Physician; Geyman; McWhinney
dalam JPKM-OnLine, pelayanan dokter keluarga melibatkan dokter keluarga sebagai penyaring di tingkat primer sebagai bagian suatu jaringan pelayanan kesehatan
terpadu yang melibatkan dokter spesialis di pelayanan tingkat sekunder dan rumah sakit rujukan sebagai tempat pelayanan rawat inap, diselenggrakan secara
komprehensif, kontinu, integratif, holistik, koordinatif, dengan mengutamakan pencegahan, menimbang peran keluarga dan lingkungannya serta pekerjaannya.
2.4.3. Pelayanan pada Praktek Dokter Keluarga