berusia lebih dari tiga belas tahun dan memiliki sebuah alamat email yang valid. Sebuah alamat email yang valid akan di verifikasi oleh Facebook, pengguna
menerima sebuah email pada alamat yang didaftarkan dan mengklik link yang ada pada email untuk membuktikan bahwa alamat email tersebut benar adanya.
Setelah itu barulah pengguna bisa menikmati semua layanan Facebook dengan gratis. Sartika 2009: 04.
1.5.6. Pola Penggunaan Media
Pola penggunaan adalah bentuk atau model atau, lebih abstrak, suatu set peraturan yang bisa dipakai untuk membuat atau untuk menghasilkan suatu atau
bagian dari sesuatu, khususnya jika sesuatu yang ditimbulkan cukup mempunyai suatu yang sejenis untuk pola dasar yang dapat ditunjukkan atau terlihat, yang
mana sesuatu itu dikatakan memamerkan pola. http:id.wikipedia.orgwikiPola
Menurut Haryoso 2002, media adalah segala bentuk yang dimanfaatkan dalam proses penyaluran informasi. Segala jenis dan bentuk sumber bahan yang
digunakan dalam bidang pendidikan untuk membantu dalam variasi proses pendidikan. Media dalam proses pendidikan adalah media yang digunakan
sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran Ikhsan, 2007. Internet sebagai media dalam proses pendidikan merupakan salah satu kemudahan modern yang
disediakan oleh media pendidikan, karena memiliki layanan yang tepat untuk menunjang proses pendidikan. http:one.indoskripsi.comjudul-skripsi-makalah-
tentangmedia-pembelajaran-dalam-konteks-pendidikan-internet-sebagai-media- pem
Universitas Sumatera Utara
Adapun Pola penggunaan yang akan di uraikan pada situs www.facebook.com ini adalah :
a. Informasi
b. Pendidikan
c. Hiburan
d. Komunikasi
1.5.7. Co-Ass Ortodonti
Co-Ass Dokter muda adalah dokter muda yang sedang menjalani profesi untuk mendapatkan gelar Dokter Dokter Gigi. Sedangkan ortodonti adalah adalah ilmu
yang membahas pertumbuhan dan perkembangan tulang kraniofasil, perkembangan oklusi dan perawatan kelainan-kelainan kraniofasial. Mempelajari
pertumbuhan dan perkembangan penting dalam ortodonti karena pada dasarnya dengan mempelajari pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi dan tulang
kraniofasial, dapat dipahami dengan jelas tercapainya susunan gigi dan rahang dengan wajah estetis yang menyenangkan, dan dengan fungsi gigi geligi yang
maksimal. Mundiyah 1998: 35.
1.5.8. Model Uses and Gratifications
Uses and gratifications model model kegunaan dan kepuasan merupakan pengembangan dari model jarum Hipodermik. Model ini tidak tertarik pada apa
yang dilakukan media pada diri sesorang, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media. Khalayak dianggap secara aktif menggunakan
media untuk memenuhi kebutuhannya. Studi dalam bidang ini memusatkan perhatian pada penggunaan Uses media untuk mendapatkan kepuasan
Universitas Sumatera Utara
Gratification atas kebutuhan sesorang. Oleh karena itu sebahagian besar perilaku khalayak akan dijelaskan melalui berbagai kebutuhan needs dan
kepentingan individu. Katz, Blumler dan Gurevitch menjelaskan mengenai asumsi dasar dari teori Uses Gratification, yaitu :
a. Khalayak dianggap aktif artinya khalayak sebagai bagian penting dari
pengguna media massa diasumsikan mempunyai tujuan. b.
Dalam proses komunikasi massa, inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada kkhalayak.
c. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk
memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media lebih luas. Bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media amat
bergantung kepada perilaku khalayak yang bersangkutan. d.
Tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak artinya, orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan
kepentingan dan motif pada situasi – situasi tertentu. e.
Penilaian tentang arti cultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak.
Uses and gratifications model meneliti asal mula kebutuhan manusia secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media
massa atau sumber – sumber lain atau keterlibatab pasa kegiatan lain dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan. Penelitian yang menggunkan uses and
gratifications model memusatkan perhatian pada kegunaan isi media untuk memperoleh gratifikasi atau pemenuhan kebutuhan. Ada dua hal utama yang
mendorong munculnya pendekatan penggunaan ini. Pertama, ada posisi terhadap
Universitas Sumatera Utara
pandangan deterministis tentang efek media. Sikap ini merupakan bagian dari pemenuan kembali manusia, yang terutama terjadi pada sosiolog di Amerika.
Kedua ada keinginan untuk lepas dari debat yang berkepanjangan tentang selera media massa.
Dalam persoalan ini pendekatan uses and gratifications model menyajikan alternatif lain dalam memandang hubungan isi media dengan komunikan, dan
dalam pengkategorian isi media menurut fungsi. Model – model kegunaan dan gratifikasi dirancang untuk menggambarkan
proses penerimaan dalam komunikasi massa dan menjelaskan penggunaan media oleh individu atau kelompok – kelompok individu. Model – model ini menyajikan
kerangka bagi sejumlah studi yang berbeda – beda termasuk Kaltz dan Gurevitch yang menggunakan riset. Kegunaan dan gratifikasi unutk menjelaskan persamaan
dan perbedaan berbagai media dilihat dari fungsi dan karakteristik lainnya. Penelitian ini menghasilkan sebuah model sederhana yang memperlihatkan
bagaimana sebagian besar media itu memiliki kesamaan. Kaltz dkk 1974 dan Dennis McQuail 1975
Menggambarkan logika yang mendasari penelitian uses and gratifications model sebagai berikut : Ardianto 2004:66–72.
Gambar 1 : Model Uses dan Gratifications
Faktor sosial
psikologis menim
Bulkan
1 Kebutuhan
yang melahirkan
2 Harapan-
harapan terhadap
media massa
atau sumber lain
yang mengarah
pada 3-4
Berbagai pola
pengharap an media
5 Mengasilkan
gratifikasi
Konsekuensi lain yang tidak
diinginkan
Universitas Sumatera Utara
1.6. Kerangka Konsep