Untuk memahami pengertian dari komunikasi para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigma yang dikemukakan oleh Harold Laswell yang
terkenal dengan model komunikasinya yang berupa ungkapan verbal “ who says what in which channel to whom with what effect ”, yakni komunikasi meliputi 5
unsur yaitu : f.
Who Komunikator , pihak yang menyampaikan pesan. g.
Says what pesan , pernyataan yang didukung oleh lambang- lambang
h. In which channel Media , sarana atau saluran yang mendukung
penyampaian pesan i.
To whom komunikan , pihak yang menerima pesan. j.
With what effect yang ditimbulkan, dampak yang timbul sebagai pengaruh dari pesan. Dalam Ardianto, 2004 : 34
Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media
yang menimbulkan efek tertentu.
2.1.2. Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah sebuah komunikasi yang dilakukan melalui media massa modern misalnya, majalah, surat kabar, radio, televisi atau film. Hal
ini perlu dijelaskan, sebab ada sementara ahli komunikasi, diantaranya Everett M. Rogers 1970 yang berpendapat bahwa selain media massa modern, ada media
massa tradisional yang meliputi teater rakyat, juru dongeng keliling, juru pantun, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain untuk memberitahukan atau mengubah sikap, pendapat atau perilaku baik
secara langsung maupun tidak langsung melalui media Effendy, 2000 : 5. Sekarang ini sedikit sekali anggota masyarakat modern yang tidak diterpa
komunikasi massa. Untuk Indonesia sendiri golongan masyarakat kota sebagian besar dapat dikategorikan sebagai masyarakat yang cukup mendapat terpaan
komunikasi. Orang-orang yang menggunakan media massa tertentu biasanya menggunakan media massa lainnya secara teratur, dan orang-orang yang
menghindari satu media juga cenderung membatasi penggunaan media lainnya. Hal ini berarti bahwa orang-orang cenderung mengatur penggunaan meraka akan
media sangat banyak jumlah dan jenisnya.
2.1.3. Proses Fungsi Dan Tujuan Komunikasi
Pengertian komunikasi massa, pada satu sisi adalah proses dimana organisasi media meproduksi dan menyebarkan pesan kepada public secara luas
dan pada sisi lain diartikan sebagai bentuk komunikasi yang dtujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak
maupun elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Penegrtian proses komunikasi massa pada hakikatnya merupakan proses pengoperan lambang-lambang yang berarti, yang dilakukan melalui saluran
channel, biasanya dikenal dengan media printed press, media auditif radio, media visual gambar, lukisan atau media audio visual televisi dan film. Yang
dimaksud dengan media disini adalah alat yang dapat digunakan untuk mencapai massa sejumlah orang yang tidak terbatas. Dari uraian tersebut dapat dijelaskan
Universitas Sumatera Utara
bahwa komunikasi massa merupakan suatu proses yang melukiskan bagaimana komunikator menggunakan teknologi media massa secara proporsional guna
menyebarluaskan pesannya melampaui jarak untuk mempengaruhi khalayak dalam jumlah yang banyak. Seorang komunikator dari komunikasi massa dapat
menyampaikan pesan melalui buku, pamphlet, majalah, surat kabar, rekaman, gambar, poster, radio, siaran, televisi, film, komputer, serta aplikasinya dengan
jaringan telepon dan satelit.Ardianto 2004 :31-32 Komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi massa human
communication yang lahir bersamaan dengan mulai digunakannya alat-alat mekanik yang mampu melipat gandakan pesan-pesan komunikasi. Fungsi
komunikasi massa bagi masyarakat menurut Dominic dalam buku Ardianto 2004: 15 antara lain:
Terdiri adari : 1.
The surveillance pengawas Fungsi pengawasan dibagi dalam bentuk utama:
1 Warning or beware durveillance pengawasan peringatan;
2 Instrumental surveillance pengawasan instrument;
Fungsi pengawasan peringatan terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman dari angin topan, serta bencana alam
lainnya, kondisi efek yang memprihatinkan, tayangan inflasi adanya serangan militer.
2. Interpretation penafsiran
Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Organisasi atau industri
media memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa yang dimuat atau ditayangkan.
3. Linkage Pertalian
Universitas Sumatera Utara
Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang
sama tentang sesuatu.
4. The transmission of value Penyebaran nilai-nilai
Fungsi ini juga disebut sosialisasi. Sosialisasi mengacu kepada cara, di mana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok. Media massa
yang mewakili gambaran masyarakat itu ditonton, didengar dan dibaca. Media massa memperlihatkan kepada kita bagaimana mereka bertindak
dan apa yang diharapkan mereka. Dengan kata lain, media mewakili kita dengan model peran yang kita amati dan harapan untuk menirunya.
5. Entertainment Hiburan
Sulit lagi bahwa pada kenyataannya hampir semua media menjalankan fungsi hiburan. Internet adalah media massa yang menyajikan hiburan
selain informasi. Di dalam internet ada banyak hiburan yang bisa menghibur para penggunanya, sehingga orang menggunakan internet.
2.1.4. Karakteristik Dan Efek Komunikasi Massa