BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah studi yang bersifat deskriptif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk
menemukan pengetahuan yang seluas-luasnya terhadap objek penelitian pada suatu tertentu. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksud untuk
mengumpulkan informasi mengenai status suatu variabel atau tema, gejala atau keadaan yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian
dilakukan. Penelitian deskriptif tidak memerlukan administrasi atau pengontrolan terhadap suatu perlakuan. Dalam penelitian deskriptif kebanyakan tidak
dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi lebih menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan. Mukhtar Erna Widodo,
2000:15. 3. 2.
Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Jl. Alumni No. 2 Kampus USU Medan.
Selanjutnya penelitian ini dilakukan mulai tanggal 01 Juli – 11 Juli 2009.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi menurut Sugiyono Ruslan 2003:133 adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik suatu kesimpulannya.
Universitas Sumatera Utara
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa co-ass Departemen Ortodonti FKG USU tahun 2009 yang berjumlah 365 orang data dari Departemen
Ortodonti FKG USU.
Tabel 1 Populasi
Stambuk Jumlah Mahasiwa
2001 23
2002 37
2003 106
2004 91
2005 108
Total Populasi 365 mahasiswa
Sumber. Bagian Administrasi Dept. Ortodontia FKG USU Medan tahun 2009
3.3.2. Sampel
Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasi Soehartono, 2004:57.
Menurut Arikunto 1998:120, apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya sehingga penelitinya merupakan penelitian populasi.
Selanjutnya jika jumlah subjeknya lebih dari 100 dapat diambil antara 10-15 atau lebih.
Untuk menentukan jumlah sampel dari populasi tersebut, maka peneliti mengambil 15 jumlah populasi dengan perhitungan sbagai berikut:
Jumlah sampel = 15 x 365
= 54.75
= 55
Jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 55 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Tehnik Pengambilan Sampel
Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik Purposive Sampling Sampel Purposif, yaitu pemilihan sampel
berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya Ruslan,
2003:156. Adapun kakrakteristik yang sesuai dalam penelitian ini dalah : •
Mahasiswa co-ass Departemen Ortodonti FKG USU Medan yang mengakses situs www.facebook.com.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
1. Penelitian Kepustakaan Library Research, adalah penghimpunan data
atau informasi dengan membaca buku-buku referensi dan bahan-bahan publikasi yang tesedia di perpustakaan.
2. Penelitian Lapangan Field Research,
a. Wawancara, yaitu merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi.
Dalam proses ini hasil wawancara ditemukan oleh beberapa factor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi. Faktor-faktor tersebut
ialah: pewawancara, responden informan, topic penelitian yang tertuang dalam daftar pertanyaan, dam situasi wawancara. Dalam menyampaikan
pertanyaan kepada informan, pewawancara diharapkan merangsang informan untuk menjawabnya, menggali jawaban lebih jauh bila
dikehendaki dan mencatatnya Singarimbun, 1995:192. b.
Kuisioner, yaitu pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang dijawab tertulis oleh responden Nawawi, 1995:17.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Teknik Analisa Data