i. Obrolan Chat
Obrolan Chat adalah fasilitas untuk berkomunikasi real-time di Facebook dengan teman yang sedang aktif pada saat itu dan tanpa
membutuhkan instalasi tambahan, serta tanpa harus membuat daftar teman terpisah.
3. Aplikasi yang dibuat pengembang eksternal
1. Body shop gift
Body shop gift adalah aplikasi tentang informasi suatu produk. 2.
Causes Causes adalah adalah aplikasi permainan.
3. iDescribe
iDescribe adalah adalah aplikasi permainan. 4.
Mafia Wars Mafia Wars adalah aplikasi permainan.
5. My Calender
My Calender adalah Aplikasi tentang pembuat dan pengingat jadwal.
6. Seberapa anehkah kamu????
Seberapa anehkah kamu adalah plikasi permainan mengasah otak dengan memilih beberapa pertanyaan.
7. Texas Holdem Poker
Texas Holdem Poker adalah aplikasi permainan kartu. 8.
The Brain Game The Brain Game adalah aplikasi permainan mengasah otak.
9. When will you die?
When will you die adalah aplikasi permainan mengasah otak dengan memilih beberapa pertanyaan. Sartika, 2009 : 31- 76
2.8. Teori Uses Gratifications
2.8.1 Sejarah Uses Gratifications
Herbert Blumer dan Elihu Katz adalah orang pertama yang mengenalkan teori ini. Teori kegunaan dan kepuasan ini dikenal pada tahun 1974 dalam
bukunya The Uses of Mass Communications : Current perspectives on gratifications Research. Teori uses and gratifications milik Blumer dan Katz ini
Universitas Sumatera Utara
mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. Dengan kata lain, pengguna media itu adalah pihak
yang aktif dalam proses komunikasi. Pengguna media berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha memenuhi kebutuhannya. Artinya,
teori uses and gratifications mengasumsikan bahwa pengguna mempunyai alternatif untuk memuaskan kebutuhannya. Nuruddin, 2004 : 18
Teori uses and gratifications dibangun dari teori fungsional yang telah ditemukan oleh ahli sosiologi termasuk Jay Blumer dan Elihu Katz. Model
fungsional ini menuntut efek media yang ditimbulkan terhadap khalayak, seperti teori “ Jarum Hipodermik” atau “Teori Bullet” yang mengarahkan audiens untuk
menjadi pasif. Model ini telah digunakan oleh para ahli sejak 1920 – 1940 tetapi perubahan terjadi pada pertengahan abad ke- 20 yang menuntut media massa
kepada perkembangan yang lebih jauh dan pemahamanyang lebih dalam terhadap uses and gratifications.
Model uses and gratifications merupakan pergeseran fokus dari tujuan komunikator ke tujuan komunikan. Model ini menentukan fungsi komunikasi
massa dalam melayani khalayak. Teori uses and gratifications ini lebih menekankan pada pendekatan
manusiawi di dalam melihat media. Artinya manusia itu punya otonomi, wewenang untuk memperlakukan media. Blumer dan Katz percaya bahwa tidak
hanya ada satu jalan bagi khalayak untuk menggunakan media. Sebaliknya, mereka percaya bahwa ada banyak alasan khalayak untuk menggunakan media
dan bagaimana media itu akan berdampak pada dirinya. Teori in juga menyatakan mungkin bahwa media dapat mempunyai pengaruh jahat dalam kehidupan.
Universitas Sumatera Utara
Pendekatan uses and gratifications untuk pertama kali dijelaskan oleh Elihu Katz 1959 bahwa penelitian komunikasi tampaknya akan mati. Katz
menegaskan bahwa bidang kajian yang sedang sekarat itu adalah studi komunikasi massa sebagai persuasi. Dia menunjukkan bahwa kebanyakan penelitian
komunikasi sampai waktu itu diarahkan kepada penyelidikan efek kampanye persuasi pada khalayak. Katz mengatakan bahwa penelitiannya diarahkan kepada
jawaban terhadap pernyataan “Apa yang dilakukan media untuk khalayak ? What do the media do to people ?”. kebanyakan penelitian ini menunjukkan bahwa
komunikasi massa berpengaruh kecil terhadap khalayak yang persuasif oleh karena itu para peneliti berbelok ke variabel – variabel yang menimbulkan lebih
banyak efek, misalnya efek kelompok. Pendekatan uses and gratifications sebenarnya juga tidak baru. Di awal
dekade 1940-an dan 1950-an para pakar melakukan penelitian mengapa khalayak terlibat dalam berbagai jenis perilaku komunikasi. Penelitian yang sistematik
dalam rangka membina teori uses and gratifications telah dilakukan pada dekade 1960-an dan 1970-an, bukan saja di Amerika, tetapi juga di Inggris, Finlandia,
Swedia, Jepang dan negara-negara lain. Effendi, 1993 : 290 Teori Uses and Gratifications melihat bagaimana media memenuhi
kebutuhan sosial pribadi an khalayak Effendi 1993 : 289. Menurut Blumer dak Katz, Morris, 1996, pendekatan uses and gratifications berdasarkan pada
analisis fungsional dari : 1 kondisi sosial psikologis, 2 dari suatu kebutuhan, yang menghasilakan, 3 harapan bagi 4 media massa dan sumber lainnya, yang
mengarah pada 5 perbedaan pola eksposure media, yang menimbulkan 6 konsekuensi lain, dan salah satunya adalah yang tidak diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
2.8.2 Elemen- elemen teori Uses and Gratifications