Elemen- elemen teori Uses and Gratifications

2.8.2 Elemen- elemen teori Uses and Gratifications

Menurut Mc Quail dalam S. Djuarsa Sendjaja menyebutkan bahwa ada dua hal dibalik kebangkitan pendekatan ini. Pertama, adanya oposisi terhadap asumsi yang deterministik mengenai efek media, yang merupakan bagian dominannya peran individu yang kita kenal dalam model komunikasi dua tahap. Kedua, adanya keinginan untuk lepas dari perdebatan yang kering dan terasa steril mengenai penggunaan media massa yang hanya didasarkan oleh selera individu. Dalam hal ini, pendekatan uses and gratifications memberikan suatu alternatif untuk memandang pada hubungan antara isi media dan khalayak, dan pengkategorian isi media menurut fungsinya daripada sekedar tingkat selera yang berbeda. www.studimedia.com DeFleur dan Ball- Rokeach melihat pertemuan khalayak dengan media berdasarkan : 1. Individual Difference Theory Teori Perbedaan Individual Nama teori yang diketengahkan oleh Melvin D. Defleur secara lengkap adalah “Individual Difference Theory Of Mass Communication Effect” . Jadi teori ini menelaah perbedaan - perbedaan diantara individu – individu sebagai sasaran media massa ketika mereka diterpa sehingga menimbulkan efek – efek tertentu Effendi, 1993 : 275. Menurut teori ini, individu- individu sebagai anggota khalayak sasaran media massa secara selektif, menaruh perhatian kepada pesan-pesan, terutama jika berkaitan dengan kepentingannya, konsisten dengan sikap- sikapnya, sesuai dengan kepercayaannya yang didukung oleh nilai-nilainya. Tanggapan terhadap pesan-pesan tersebut diubah oleh tatanan psiokologinya. Jadi, efek media Universitas Sumatera Utara pada khalayak massa itu tidak seragam,melainkan beragam disebabkan secara individual berbeda sesuatu sama lain dalam strukutur kejiwaannya. 2. Social Categories Theory Teori Kategori Sosial Teori ini juga dikemukakan oleh Malvin DeFleur, menyatakan adanya perkumpulan-perkumpulan, kebersamaan atau kategori sosial pada masyarakat urban-industrial yang memiliki perilaku seragam ketika diterpa perangsang-perangsang tertentu Effendi, 1993 : 276. Asumsi dasar teori sosial ialah teori sosiologis yang menyatakan bahwa meskipun masyarakat modern sifatnya heterogen, penduduk yang memiliki sejumlah ciri yang sama akan mempunyai pola hidup tradisional yang sama. 3. Social Laerning Theory Teori Belajar Secara Sosial Social Laerning Theory dikemukakan oleh Albert Bnadura, mengkaji proses belajar melalui media massa sebgai tandingan terhadap proses belajar tradisional Effendi, 1993 : 281.

2.8.3. Kelemahan dan Kelebihan Teori Uses and Gratifications

Dokumen yang terkait

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

1 41 110

Situs Portal Berita Online Detik.com dan Pemenuhan Kebutuhan Akan Informasi (Studi Korelasional Situs Portal Berita Online Detik.Com dengan Pemenuhan Kebutuhan akan Informasi di Kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Sumatera Utara)

4 39 86

Pola Penggunaan Facebook Di Kalangan Mahasiswa USU (Studi Deskriptif Mengenai Pola Penggunaan Facebook di Kalangan Mahasiswa USU)

2 76 123

Situs www.kaskus.us Dan Tingkat Kepuasan Mahasiswa (Studi Deskriptif Tentang Tingkat Kepuasan Mahasiswa FISIP Universitas Sumatera Utara Terhadap Isi Informasi dalam Situs Kaskus Sebagai Forum Komunitas Terbesar Di Indonesia)

0 36 107

Pola Pemanfaatan Internet Oleh Mahasiswa Program Magister llmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

0 23 77

Pola Asupan Kalsium pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

3 38 73

Pola Asupan Kalsium pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

1 10 73

Pengaruh Penggunaan Gadget dengan Pola Tidur Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 dan 2013

0 0 11

Pengaruh Penggunaan Gadget dengan Pola Tidur Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 dan 2013

0 2 2

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

0 0 10