Defenisi Operasional Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kinerja Guru Pada SMA Josua Medan

2. Produktivitas kerja adalah pengukuran hasil kerja yang diperoleh pegawai yang dilandasi dengan kualitas dan sikap mental selama ia bekerja dengan menggunakan disiplin kerja yang dimilikinya sehingga tujuan dalam organisasi dapat tercapai.

1.8 Defenisi Operasional

Defenisi Operasional menurut Singarimbun 2001:33 adalah suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertenru yang menjadi pusat perhatian. 1. Motivasi sebagai variabel X, di ukur dengan indikator-indikator sebagai berikut: a. Internal Dalam 1 Kesenangan yang muncul dari dalam diri guru yang melaksanakan pekerjaannya seperti : a. Kesadaran untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan sebagai tanggung jawab. b. Kepuasan telah melaksanakan tugas dengan baik. c. Gairah kerja yang tinggi untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan ataupun potensi diri. Universitas Sumatera Utara 2 Kekuatan atas keinginan guru atas beberapa aspek kebutuhannya, baik berupa kebutuhan material maupun non material seperti: a. Perasaan aman dalam melaksanakan tugasnya dengan adanya kebebasan dan kreativitas. b. Kepercayaan serta kesempatan untuk membuktikan kemampuan kerja dan mendapatkan perhatian dari atasan. b Eksternal luar 1 Harapan dimana pegawai berfikir secara subjektif terhadap suatu imbalan pemenuhan kebutuhan jika pegawai melakukan pekerjaan mereka dengan baik seperti: - Mendapatkan promosi jabatankenaikan pangkat yang lebih tinggi - Mendapatkan kompensasi - Penghargaan yang di berikan oleh atasan - Mendapatkan jaminan yang baik oleh organisasi atau kantor tempat bekerja 2 Peraturan atau ketentuan bagi guru dalam melaksanakan tugasnya adalah: - Taat pada peraturan yang berlaku pada organisasi atau instansi yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara - Sanksi atas perbuatan yang telah melanggar ketentuan. - Kenyamanan akan kondisi lingkungan kerja yang tenang. 2. Produktifitas pegawai sebagai variabel terikat Y, dengan indikator sebagai berikut : a. Sikap pegawai untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja yaitu: - Kemauan dan kemampuan untuk bekerja lebih giat dan lebih baik - Meningkatkan ketrampilanprofesional kerja baik dengan mengikuti Sertifikasi Guru maupun dengan usaha sendiri. b. Banyaknya pekerjaan yang diselesaikan dengan waktu yang telah ditetapkan: - Kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu - Memanfaatkan seluruh waktu kerja - Kualitas kerja yang dilakukan pegawai c. Mengevaluasi waktu kerja dengan beban kerja yang dilakukan dalam waktu periode tertentu: - Mengevaluasi hasil kerja yang telah dilaksanakan - Mencari perbaikan-perbaikan kerja atas kesalahan atau kekurangan. Universitas Sumatera Utara

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian