diberikan kepada pegawai yang melanggar peraturan dapat berupa peringatan lisan dan peringatan tulisan. Menurut hasil penelitian sebanyak 20 responden
58,8 mayoritas menjawab jarang diberi sanksi atas tindakan atau kesalahan yang diperbuat karena tentunya akan berpengaruh terhadap aktivitas dalam
bekerja. Penghargaan dari atasan sangat mempengaruhi motivasi kerja dalam suatu
organanisasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas pegawai di Yayasan Perguruan Josua Medan menyatakan jarang mendapat penghargaan dari
atasan atas pretasi atau kreativitas yang dilakukan. Dengan adanya penghargaan dinilai mempunyai motivasi yang tinggi di dalam sebuah organisasi dan turut
berperan dalam memotivasi pegawai agar lebih bekerja maksimal di dalam organisasi. Adapun bentuk penghargaan yang ada di Yayasan Perguruan Josua
Medan adalah pengangkatan pegawai honor menjadi pegawai negeri sipil, adanya promosi jabatan bagi pegawai yang berprestasi, pemberian beasiswa bagi
gurupegawai berpreastasi yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi oleh pemerintah kota medan. Pada akhirnya motivasi akan
mempengaruhi produktivitas kerja pegawainya. Hal ini dikarenakan motivasi sangat mengarahkan sumber daya manusia pada pencapaian visi, misi, serta tujuan
organisasi.
5.2 Produktivitas Kerja Pegawai Pada Yayasan Perguruan Josua Medan
Pada hasil penelitian terhadap variabel terikat menunjukkan bahwa produktivitas kerja pegawai pada Yayasan Perguruan Josua Medan berada pada
kategori tinggi yaitu sebesar 5,807. Produktivitas kerja pegawai diukur melalui
Universitas Sumatera Utara
hasil kerja dan disiplin kerja. Produktivitas kerja pegawai dikatakan baik apabila pekerjaan atau tugas pegawai dapat di selesaikan secara cepat dan tepat waktu.
Sebanyak 14 responden 41,2 menjawab tepat dalam melakasanakan pekerjaan dengan tepat waktu. Dan untuk mendukung penilaian akan produktivitas kerja
pegawai maka dapat dilihat dari pencapaian sasaran kerja yang telah ditetapkan oleh organisasi. Dalam hal ini sebanyak 24 responden 70,6 mayoritas
menjawab mampu sesuai sasaran dalam mencapai sasaran kerja yang telah ditetapkan oleh organisasi. Keterampilan merupakan suatu keahlian yang dimiliki
sesuai dengan tugas-tugas praktis jabatan guru. Sebanyak 30 responden 88,2 mayoritas menjawab menguasai tugas-tugas praktik jabatan guru.
Selain itu, disiplin merupakan penilaian yang paling penting dalam mengukur produktivitas kerja guru. Dalam hal ini displin meliputi kehadiran yang
sah selama setahun, ketaatan mengenai jam masuk dan pulang kerja, serta kepatuhan mengikuti kegiatanaturan kedinasan, seperti olahraga dan upacara
dinas. Berdasarkan jawaban dari responden untuk masing-masing indikator kehadiran dan ketaatan guru dalam jam masuk dan pulang kerja dapat dilihat
adanya tingkat produktivitas yang tinggi karena mayoritas responden menjawab dengan baik. Akan tetapi untuk indicator kepatuhan mengikuti aturan kedinasan
mayoritas responden menyatakan 18 responden 52,9 dalam mengikuti aturan kedinasan seperti upacara dan senam pagi.
Universitas Sumatera Utara
5.3 Pengujian Hipotesis
Dalam melakukan analisa data yang dari hasil demikian, penulis menggunakan rangkaian analisa statistik. Dimana cara ini merupakan pengujian
hasil penilitian yang sekaligus membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Ha : Terdapat hubungan antara pengaruh motivasi terhadap
produktivitas kinerja guru. Berdasarkan hal tersebut maka digunakan rumus Rank spearmen untuk
mengetahui koefisien variabel X terhadap variabel Y yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Dikarenakan hasil yang mana lebih besar dari 1,0 maka
terdapat hubungan antara x dan y. Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya hubungan maka digunakan skala Guilford yang mana terdapat skala 0,91 artinya
dengan hasil dinyatakan bahwa hubungan tersebut sangat tinggi dapat
diandalkan. Untuk mengetahui tingkat signifikan atau nilai guna suatu hubungan,
apakah suatu hipotesis atau ditolak maka digunakan rumus yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil perhitungan tersebut di atas, maka dapat diketahui bahwa besarnya hubungan pengaruh motivasi terhadap produktivitas kinerja guru adalah
5,807 yang berarti bahwa pengaruh motivasi terhadap produktivitas kinerja guru pada Yayasan Perguruan Josua Medan sebesar 5,807 dan selebihnya 94,19
lagi dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini seperti intensif, asuransi.
5.4 Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Guru