Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Unit Analisis dan Informan

36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Studi kasus merupakan suatu tipe pendekatan dalam penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam. Moleong Lexy, 2006:5.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perkumpulan Sada Ahmo PESADA dengan binaan di desa Jambubellang kecamatan Siempat Nempu kabupaten Pakpak Bharat. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian ini adalah: 1. Lokasi penelitian merupakan desa perintisan PESADA dalam pemberdayaan politik perempuan 2. Lokasi penelitian terletak di pedesaan, dimana jumlah perempuan desa yang lebih mengalamai ketertinggalan atau tidak kemiskinan dalam politik jika dibandingkan dengan perempuan desa kecamatan lainnya. 3. Peneliti melihat bahwa desa ini baru bagi peneliti, menjadikan desa tersebut sebagai tantangan bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.3. Unit Analisis dan Informan

Analisis data secara umum adalah untuk mempertajam masalah dan proses pengorganisasian dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian data. Keseluruhan data yang diperoleh akan menjadi dasar dalam memperoleh jalinan hubungan dan kitannya dengan masalah. Adapun unit analisis dalam penelitian ini adalah para kaum perempuan yang mendaptkan kegiatan pemberdayaan dan pihakaktivis Perkumpulan Sada Ahmo PESADA Sidilkalang. Adapun orang-orang yang menjadi sumber informasi dalam penelitian ini disebut sebagai informan. Informan yang menjadi subjek penelitian dibedakan atas dua jenis yakni informan kunci dan informan biasa yang dapat mendukung data penelitian. 1. Pendiri dan Pengurus sebagai orang atau kelompok yang dituakan yang langsung terlibat atas berdirinya Pesada dan mengetahui kegiatan pemberdayaan politik perempuan yang dilakukan. 2. Informan biasa adalah para perempuan desa yang mengikuti pemberdayaan minimal tiga 3 tahun karena tiga 3 tahun dianggap waktu yang sudah cukup untuk mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang mereka dapatkan sebagai orang yang langsung merasakan kegiatan pemberdayaan. Dan Kepala Desa sebagai utusan dari pemerintah yang mengetahui keberadaan dan perkembangan tentang Pesada. Universitas Sumatera Utara

3.4. Teknik Pengumpulan Data