1.16 2 ,5 1.16 5 .2 5 2 ,4 I I PEN D APATAN N EGARA D AN H I BAH APBN -P 20 11

Pendapatan Negar a dan Hibah APBN-P 2011 Bab I I I Nota Keuangan dan APBN-P 2011 III-3 usaha, meningkatkan investasi dan daya saing industri melalui pember ian PPh Ditanggung Pemerintah PPh DTP dan bea masuk Ditanggung Pemer intah BM DTP. Sesuai dengan rekomendasi BPK atas temuan LKPP tahun 2010, Pemerintah menghapus pemberian fasilitas perpajakan PPN DTP. Sel anj ut nya m ekani sm e pem ber i an f asi l i t as PPN at as r ek om endasi t er sebut t et ap dilaksanakan sesuai dengan aturan Undang-undang PPN, dengan perlakuan 1 PPN DTP at as bahan bak ar m i nyak BBM dan LPG t abung 3 kg ber subsi di di ber i kan dal am perhitungan subsidi BBM ; 2 PPN DTP untuk pajak dalam rangka impor PDRI diber ikan pembebasan dengan mengacu pada PP No 79 tahun 2010 tentang biaya operasi yang dapat dikembalikan dan perlakuan pajak penghasilan di bidang usaha hulu minyak dan gas bumi Cost Recover y; 3 PPN DTP untuk adaptasi dan mitigasi per ubahan iklim dihapuskan; 4 PPN DTP untuk minyak goreng curah dan merek “M inyak Kita” dihapus dan selanjutnya fasil itas untuk komoditi ini diber ikan melalui r evisi PP 31 t ahun 2007, sehingga akan mendapatkan fasilitas berupa pembebasan PPN atas barang yang bersifat strategis; 5 PPN DTP selang dan r egulator tabung gas 3 tiga kilogr am akan diberikan dalam pos belanja lain-lai n. At as pel aksanaan PPN DTP tahun ber jalan pemer intah seger a m em bat alkan Peraturan M enteri Keuangan terkait PPN DTP yang telah diterbitkan di tahun 2011. Rincian DTP APBN-P 2011 dapat dilihat pada Tabel III.2. Dalam upaya mengamankan tar get penerimaan perpajakan pada tahun 2011, Pemerintah melakukan langkah-langkah kebijakan di bidang perpajakan yang merupakan kelanjutan dari kebijakan tahun-tahun sebelumnya. Langkah-langkah kebijakan per pajakan pada tahun 2011 antar a lai n adal ah: a penggali an pot ensi per paj akan; b peningkatan kual i tas pemeriksaan pajak; c penyempur naan mekanisme atas keberatan dan banding dalam pr oses pengadilan pajak; d peningkatan pengawasan dan pelayanan di bidang kepabeanan dan A PBN A PBN -P

1. Paj ak Pen gh asi l an PPh 3 .5 0 0 ,0

3 .5 0 0 ,0 a. PPh at as komodit as panas bumi 1.0 0 0 ,0 1.0 0 0 ,0 b. PPh at as bunga imbal hasil at as Sur at Ber har ga Negar a y ang dit er bit kan di pasar int er nasional 1.50 0 ,0 2.50 0 ,0 c. PPh Hibah dan Ker jasama Keuangan I nt er nasional 1.0 0 0 ,0 - 2 . Paj ak Per t am bah an N i l ai PPN 9 .2 5 0 ,0 - a. PPN at as bahan bakar miny ak, bahan bakar nabat i, dan LPG 3 kg ber subsidi 6.0 0 0 ,0 b. PDRI PPN eksplor asi hulu miny ak dan gas bumi ser t a panas bumi 2.50 0 ,0 c. PPN adapt asi dan mit igasi per ubahan iklim 50 0 ,0 d. PPN miny ak gor eng dan impor gandum t er igu 250 ,0 e. PPN selang dan r egulat or t abung gas 3 kg - 3 . Bea M asu k 2 .0 0 0 ,0 5 0 0 ,0 - Fasilit as bea masuk di luar PMK 176 20 0 9 2.0 0 0 ,0 50 0 ,0 T ot al Paj ak D i t an ggu n g Pem er i n t ah 14 .7 5 0 ,0 4 .0 0 0 ,0 Per bedaan angka di belakang koma kar ena pembulat an Sumber : Kement er ian Keuangan T A BEL I I I .2 PA JA K D I T A N GGU N G PEM E RI N T A H D T P , 2 0 11 m i l ar r u p i ah U r ai an