Pendahuluan I I PEN D APATAN N EGARA D AN H I BAH APBN -P 20 11

Pendapatan Negar a dan Hibah APBN-P 2011 Bab I I I Nota Keuangan dan APBN-P 2011 III-2 dibandingkan dengan r eali sasi tahun 2010, tar get pendapat an negar a dan hi bah dalam APBN-P 2011 ter sebut mengalami kenaikan Rp174.643,0 miliar atau 17,5 per sen, dengan per i ncian: pener imaan dal am neger i nai k sebesar 17,4 per sen dan hi bah naik sebesar 54,2 persen. Perkembangan pendapatan negara dan hibah dalam tahun 2010 dan 2011 dapat dilihat pada Tabel I I I .1.

3.2.1 Pener im aan D alam N eger i

Penerimaan dalam negeri terdiri atas dua komponen utama, yaitu pener imaan perpajakan dan pener imaan negar a bukan pajak PNBP. Dalam APBN-P 2011, pener imaan dalam negeri ditargetkan mencapai Rp1.165.252,5 miliar, yang berasal dari kontribusi pener imaan perpajakan dan PNBP, masing-masing sebesar Rp878.685,2 miliar dan Rp286.567,3 miliar. Apabi l a di bandi ngk an dengan t ar get dal am APBN 20 11, pener i m aan dal am neger i di per kir akan mengal ami peningkatan sebesar 5,8 per sen, dengan r incian: pener imaan per paj akan m engal ami peningkat an sebesar 3,3 per sen, sedangkan PNBP mengal am i kenaikan sebesar 14,2 persen. Sementara itu, bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010, target pener imaan dalam negeri APBN-P 2011 mengalami peningkatan sebesar Rp173.004,0 miliar atau 17,4 persen. Kenaikan tersebut terjadi pada penerimaan perpajakan sebesar 21,5 persen dan PNBP sebesar 6,6 persen. Faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan penerimaan dalam neger i tersebut diantaranya yaitu: a peningkatan penerimaan yang ber sumber dari migas akibat per ubahan asumsi I CP dalam APBN-P 2010; b peningkatan pener imaan per pajakan khususnya bea keluar ; dan c pelaksanaan kebijakan di bidang pendapatan negara secara konsisten.

3.2.1.1 Pokok-Pokok Per ubahan Kebijakan Pener im aan Per pajakan

Kiner ja perekonomian global yang semakin kondusif pada tahun 2011 akan memberikan sent i men posi t i f t er hadap ki ner j a per ekonom i an I ndonesi a, m eskipun gej ol ak har ga kom odi t as m i nyak dan pangan gl obal akan m enj adi t ant angan dan r i si k o akt i vi t as per ekonom ian dunia yang per lu diantisipasi. Dal am m enghadapi tant angan dan r isi ko ter sebut, Pemer intah akan melanj utkan pember i an fasil itas-fasilitas per paj akan sesuai dengan amanat Undang-undang Per pajakan yang dihar apkan mampu mendor ong dunia A PBN -P Real i sasi t h d. A PBN -P A PBN A PBN -P t h d. A PBN A .Pen er i m aan D al am N eger i 9 9 0 .5 0 2 ,3 9 9 2 .2 4 8 ,5 10 0 ,2

1.10 1.16 2 ,5 1.16 5 .2 5 2 ,4

10 5 ,8 1. Pener im aan Per pajakan 7 43.325,9 7 23.30 6,7 97 ,3 850 .255,5 87 8.685,2 10 3,3 2. Pener im aan Negar a Bukan Pajak 247 .17 6,4 268.941,9 10 8,8 250 .90 7 ,0 286.567 ,3 114,2

B. H i bah 1.8 9 6 ,5

3 .0 2 3 ,0 15 9 ,4 3 .7 3 9 ,5 4 .6 6 2 ,1 12 4 ,7 J U M L A H 9 9 2 .3 9 8 ,8 9 9 5 .2 7 1,5 10 0 ,3 1.10 4 .9 0 2 ,0

1.16 9 .9 14 ,5 10 5 ,9

Per bedaan angka di belakang koma kar ena pembulat an Sumber : Kement er ian Keuangan T ABEL I I I .1 PENDAPAT AN NEGARA DAN H I BAH , 2010 - 2011 m iliar r upi ah Ur ai an 20 10 20 11