METODE PENELITIAN

BAB V METODE PENELITIAN

5.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian

Jenis dan rancang bangun penelitian ini adalah penelitian survei atau observasional. Sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan belum efisiennya pencapaian nilai BOR di RSUD Bangil, kemudian disusun suatu saran dalam upaya untuk meningkatkan pemanfaatan instalasi rawat inap.

5.2 Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien yang dirawat di ruang rawat inap pada kelas I dan kelas II RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.

5.3 Sampel, Kriteria Sampel, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel dari penelitian ini adalah sebagian pasien rawat inap kelas I dan kelas II di RSUD Bangil pada bulan Mei-Juni pada tahun 2009 dan memiliki beberapa kriteria sebagai berikut :

a. Responden adalah pasien yang sedang menjalani rawat inap di kelas I dan kelas II RSUD Bangil. Sedangkan pasien yang umurnya di bawah

13 tahun diwakili orang tua atau saudara yang menunggu pasien.

b. Pasien dalam keadaan sadar, bersedia dan mampu diajak komunikasi secara verbal. Bila pasien tidak memungkinkan untuk diajak b. Pasien dalam keadaan sadar, bersedia dan mampu diajak komunikasi secara verbal. Bila pasien tidak memungkinkan untuk diajak

c. Pasien yang sudah atau sedang menjalani proses rawat inap minimal selama 2 hari di kelas I atau kelas II RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.

Berdasarkan pertimbangan terbatasnya waktu penelitian dan keterbatasan kemampuan peneliti, penelitian ini dilakukan selama dua minggu pada hari kerja. Responden penelitian adalah pasien yang menjalani rawat inap di kelas I dan kelas

II RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan selama penelitian ini dilangsungkan, serta pasien yang memenuhi kriteria yang telah disebutkan di atas. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2009 sampai dengan 9 Juni 2009 di kelas I dan kelas II RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan dan jumlah responden yang didapat pada penelitian ini sebanyak 74 pasien.

5.4 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di RSUD Bangil Jl. Raya Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni tahun 2009.

5.5 Kerangka Oprasional

Analisis faktor lingkungan

1. Jarak rumah sakit

2. Alat transportasi

Analisis faktor konsumen Analisis faktor

1. Demografi-Sosial

rumah sakit

a.Umur

1. Tarif pelayanan b.Jenis kelamin

2. Promosi rumah c.Pekerjaan

sakit d.Tingkat pendidikan

3. Jumlah tenaga e.Tingkat ekonomi

kesehatan

4. Administrasi a.Kebiasaan pola

2. Perilaku

rumah sakit pencarian pelayanan

5. Fasilitas rumah kesehatan

sakit (sarana) b.Pengalaman berobat

c.Referensi d.Loyalitas konsumen

Indikator mutu:

1. Kompetensi teknis

2. Akses terhadap pelayanan

7. Hubungan antar manusia

8. Kenyamanan

BOR, ALOS, Kepuasan

Upaya

peningkatan

pemanfaatan kelas I dan BOR, ALOS, Kepuasan kelas II di RSUD Bangil

Gambar 5.1 Gambar Kerangka Operasional

Keterangan : Untuk mengidentifikasi tiap variabel dengan tahap pertama adalah mengambil data primer dari pasien dengan bantuan kuisioner. Pada penelitian ini data yang diperlukan adalah Demografi-Sosial dan perilaku pasien pada faktor konsumen, serta jarak rumah sakit dan alat transportasi pada faktor lingkungan dan faktor rumah sakit.

Kemudian dilakuakan analisa mutu pelayanan kelas I dan kelas II. Mutu pelayanan pada kelas I dan kelas II akan mempengaruhi kepuasan pasien. Analisa mutu pelayanan kelas I dan kelas II berserta data faktor konsumen, faktor rumah sakit dan faktor lingkungan serta kepuasan pasien digunakan untuk melakukan analisi peningkatan pemanfaatan kelas I dan kelas II di RSUD Bangil.

5.6 Variabel Penelitian

1. Faktor konsumen yang terdiri dari:

a. Demografi-Sosial

1) Umur

2) Jenis kelamin

3) Pekerjaan

4) tingkat pendidikan

5) Tingkat ekonomi

b. Prilaku

1) Kebiasaan pola pencarian pelayanan kesehatan

2) Pengalaman berobat

3) Referensi

4) Kepuasan

2. Faktor rumah sakit yang terdiri dari:

a. Tarif pelayanan

b. Promosi rumah sakit

c. Jumlah tenaga kesehatan

d. Administrasi rumah sakit

e. Fasilitas rumah sakit

3. Faktor lingkungan terdiri dari :

a. Jarak rumah sakit

b. Alat transportasi

4. Mutu pelayanan

a. Kompetensi teknis

b. Akses terhadap pelayanan

c. Efektifitas

d. Efisiensi

e. Kontinuitas

f. Keamanan

g. Hubungan antar manusia

h. Kenyamanan

5.7 Variabel, Definisi Operasional dan Cara Pengukuran

Tabel 5.1 Variabel, Definisi Operasional dan Cara Pengukuran

No. Variabel Definisi Oprasional

Cara

Hasil Pengukuran Skala Data

Pengukuran

1. Umur Lama hidup

Dikelompokkan Ordinal responden sampai

dengan saat ini

panduan

a. 0-17 Th

b. 18-55 Th c. ≥ 55 Th 2. Jenis

kuisioner

Dikelompokkan Nominal kelamin

Karakteristik yang

Wawancara

dimiliki dan

a. Laki-laki responden sejak lahir kuisioner

panduan

b. Perempuan 3. Jarak RS

Jumlah Km panjang

Dikelompokkan Ordinal jalan dari rumah

pasien ke RS

panduan

a. ≤ 5 Km

b. 6-10 Km c. ≥ 11 Km 4. Pendidikan Ijazah terakhir yang

kuisioner

Dikelompokkan Ordinal dimiliki oleh

a. Tidak sekolah

kuisioner

b. SD c. SMP d. SMA e. Perguruan

tinggi

5. Pekerjaan Mata pencaharian

Dikelompokkan Nominal kepala keluarga

a. Tidak bekerja

kuisioner

b. PNS c. TNI/POLRI d. Pegawai swasta e. Wiraswasta

6. Pendapatan Gaji atau pendapatan

Dikelompokkan Ordinal keluarga

Wawancara

keluarga dan kepala

dengan

menjadi :

keluarga responden

a. ≤ Rp. 500.000 perbulan

panduan

kuisioner

b. Rp. 500.001- Rp. 1 juta c. 1000.001-3 juta d. > Rp. 3 juta

7. Kebiasaan Pemilihan pelayanan

Dikelompokkan Nominal berobat

Wawancara

kesehatan bila dala

dengan

menjadi :

keluarga yang sakit pada 6

a. RSUD Bangil bulan terakhir

panduan

kuisioner

b. Rumah sakit lain

c. Puskesmas d. Dokter pribadi e. Pengobatan

alternatif f. Diobati sendiri

No. Variabel Definisi Oprasional

Cara

Hasil Pengukuran Skala Data

Pengukuran

8. Referensi Pihak atau seseorang

Dikelompokkan Nominal yang menyarankan

untuk memilih RSUD panduan a. Keluarga Bangil sebagai

b. Tetangga tempat rawat inap

kuisioner

c. Teman d. Tokoh

masyarakat e. Kehendak sendiri f. Ikatan dengan perusahaan

Dikelompokkan Nominal memilih

9. Alasan Pertimbangan yang

Wawancara

diberikan oleh

dengan

menjadi :

RS kelompok referensi

a. Mendesak dan untuk memilih RSUD kuisioner

panduan

yang paling Bangil

dekat

b. Sudah langganan karena pelayanan baik

10. Alasan Pertimbangan yang

Dikelompokkan Nominal memilih

Wawancara

diberikan untuk

dengan

menjadi :

kelas I&II memilih ruang

a. Suasana atau perawatan di RSUD

panduan

ruangannya Bangil

kuisioner

nyaman

b. Pelayanannya lebih bagus dari kelas yang lain

c. Dokter lebih perhatian

d. Sudah langganan 11. Pemilihan

Diklompokkan Nominal pengobatan

Pertimbangan

Wawancara

memilih pelayanan

dengan

menjadi ;

pada masa kesehatan pada 6

a. RSUD Bangil yang akan

panduan

b.

datang Rumah sakit

bulan yang akan

kuisioner

datang

lain c. Puskesmas

d. Dokter pribadi e. Pengobatan alternatif

12. Tarif Biaya yang atas

Dikelompokkan Nominal pelayanan rumah

sakit yang

a. Sangat tidak dibebankan rumah

panduan

terjangkau sakit kepada pasien

kuisioner

b. Tidak terjangkau c. Terjangkau d. Sangat

terjangkau

No. Variabel Definisi Oprasional

Cara

Hasil Pengukuran Skala Data

Pengukuran

13. Promosi Informasi yang

Dikelompokkan Nominal didapat oleh

a. Tahu sendiri RSUD Bangil

responden tentang

panduan

kuisioner

b. Dari teman atau saudara

c. Dari media massa atau surat kabar

d. Dari spanduk atau brosur

14. Jumlah Keberadaan perawat

Dikelompokkan Nominal tenaga

Wawancara

dan dokter yang

dengan

menjadi :

kesehatan berada di RSUD

panduan

a. Kurang

Bangil

kuisioner

b. Cukup c. Ideal d. Terlalu banyak

15. Adminis- Pengurusan biaya dan Wawancara Dikelompokkan Nominal trasi RS

total biaya selama

dengan

menjadi :

pasien di RS

panduan

a. Buruk

kuisioner

b. Cukup c. Baik d. Sangat baik

Dikelompokkan Nominal dan sarana penunjang yang

16. Fasilitas Seluruh pelayanan

RS tersedia di RSUD

a. Kurang lengkap Bangil

panduan

kuisioner

b. Sudah cukup lengkap

c. Sangat lengkap

17. Mutu Penilaian pasien

Penilaian pasien Rating pelayanan terhadap kenyataan

Wawancara

diklasifikasikan kelas I &

dengan

sebagai berikut : kelas II

yang dirasakan atau

panduan

yang diterima setelah kuisioner 1,00-1,75=Tidak baik mendapatkan

1,75-2,50=Kurang pelayanan selama di Variabelnya:

baik kelas I atau kelas II

a. Kompetensi 2,50-3,25=Baik > 3,24 =Sangat teknis

baik b. Akses terhadap

Rata-rata mean

pelayanan

skala digunakan

c. Efektifitas

untuk

d. Efisiensi

menggambarkan

e. Kontinuitas matrik 2x2 f. Keamanan

penilaian dan

g. Hubungan

kepuasan

antar manusia

h. Kenyaman- an

No. Variabel Definisi Oprasional

Cara

Hasil Pengukuran Skala Data

Pengukuran

Penilaian pasien Rating tensi

A. Kompe- Penilaian pasien

Wawancara

terhadap kemampuan dengan diklasifikasikan teknis

petugas atau staf

sebagai berikut : pendukung

panduan

kuisioner

1,00-1,75=Tidak baik 1,75-2,50=Kurang

Indikatornya: baik a. Keterampilan atau

2,50-3,25=Baik kehandalan

> 3,24 =Sangat

b. baik Kejelasan informasi B. Akses

Penilaian pasien Rating terhadap

Penilaian pasien

Wawancara

diklasifikasikan pelayanan keterjangkauan untuk panduan

terhadap

dengan

sebagai berikut : mendapatkan

1,00-1,75=Tidak baik pelayanan kesehatan

kuisioner

1,75-2,50=Kurang baik

Indikatornya: 2,50-3,25=Baik > 3,24 =Sangat

a. Akses geografi baik b. Akses ekonomi

C.Efektifi- Penilaian terhadap

Penilaian pasien Rating tas

Wawancara

kualitas kerja yang

diklasifikasikan sesuai standar

dengan

panduan

sebagai berikut :

1,00-1,75=Tidak baik Indikatornya:

kuisioner

1,75-2,50=Kurang a. Kinerja dokter dan

baik perawat

2,50-3,25=Baik b. Kecepatan atau > 3,24 =Sangat

baik kesigapan dokter

dan perawat serta petugas penerima

c. Hasil pengobatan d. Ketepatan

teknologi atau metode yang digunakan

D.Efisiensi Penilaian pasien

Penilaian pasien Rating terhadap pelayanan

Wawancara

diklasifikasikan yang diberikan

dengan

panduan

sebagai berikut :

1,00-1,75=Tidak baik Indikoatornya:

kuisioner

1,75-2,50=Kurang a. Perhatian atau

baik usaha dokter dan

2,50-3,25=Baik perawat untuk

> 3,24 =Sangat membantu

baik E.Kontinu- Penilaian pasien

Penilaian pasien Rating itas

Wawancara

terhadap kelangsungan

diklasifikasikan dan ketepatan

dengan

sebagai berikut : pelayanan yang

panduan

1,00-1,75=Tidak baik diberikan setiap harinya

kuisioner

1,75-2,50=Kurang oleh petugas medis

dokter dan perawat baik

2,50-3,25=Baik > 3,24 =Sangat Indikatornya:

baik a. Ketepatan visite

b. Ketepatan pemeriksaan

No. Variabel Definisi Oprasional

Cara

Hasil Pengukuran Skala Data

Pengukuran

F.Keaman- Penilaian pasien

Penilaian pasien Rating an

Wawancara

diklasifikasikan pelayanan selama

terhadap safety dengan

sebagai berikut : berada di kelas I &

panduan

1,00-1,75=Tidak baik kelas II

kuisioner

1,75-2,50=Kurang baik Indikatornya:

2,50-3,25=Baik a. Keamanan

> 3,24 =Sangat

prosedur baik G. Hubungan Penilaian pasien

Wawancara

Penilaian pasien

Rating

diklasifikasikan manusia

antar terhadap interaksi

dengan

antara petugas

sebagai berikut : kesehatan dan pasien

panduan

kuisioner

1,00-1,75=Tidak baik 1,75-2,50=Kurang

Indikatornya: baik a. Keramahan

2,50-3,25=Baik

> 3,24 =Sangat

baik

H.Kenyaman Penilaian pasien

Wawancara

Penilaian pasien

Rating

an terhadap

diklasifikasikan Keramahan/kenikmat panduan

dengan

sebagai berikut : an ( amenitie s)

1,00-1,75=Tidak baik berkaitan dengan

kuisioner

1,75-2,50=Kurang pelayanan kesehatan

baik

yang tidak 2,50-3,25=Baik berhubungan

> 3,24 =Sangat langsung dengan

baik pelayanan klinis

medis

Indikatornya: a. Penampilan fisik b. Fasilitas

c. Peralatan medis d. Kebersihan

e. Kenyamanan f. Ketenangan

g. Menu 18. Penilaian

Kenyataan dan yang Wawancara Penilaian pasien Rating kepuasan

diklasifikasikan pasien

dirasakan pasien

dengan

sebagai berikut : rawat inap proses rawat inap

selama menjalani

panduan

kuisioner

1,00-1,75=Tidak baik Variabelnya: 1,75-2,50=Kurang

a. Kompetensi

baik

teknis

2,50-3,25=Baik

b. Akses

c. Efektifitas

Rata-rata mean

d. Efisiensi

skala digunakan

e. Kontinuitas

untuk

f. Keamanan

menggambarkan

g. Hubungan

matrik 2x2

antar

penilaian dan

manusia

kepuasan

h. Kenyaman- an

No. Variabel Definisi Oprasional

Cara

Hasil Pengukuran Skala Data

Pengukuran

Penilaian pasien Rating tensi

A. Kompe- Kepuasan pasien

Wawancara

terhadap kemampuan dengan diklasifikasikan teknis

petugas atau staf

sebagai berikut : pendukung

panduan

kuisioner

1,00-1,75=Tidak baik 1,75-2,50=Kurang

Indikatornya: baik a. Keterampilan

2,50-3,25=Baik

b. > 3,24 =Sangat Kejelasan informasi baik

Penilaian pasien Rating terhadap

B. Akses Kepuasan pasien

Wawancara

diklasifikasikan pelayanan keterjangkauan untuk panduan

terhadap

dengan

sebagai berikut : mendapatkan

1,00-1,75=Tidak baik pelayanan kesehatan

kuisioner

1,75-2,50=Kurang baik Indikatornya:

2,50-3,25=Baik > 3,24 =Sangat

a. Akses geografi baik b. Akses ekonomi

C.Efektifi- Kepuasan terhadap

Penilaian pasien Rating tas

Wawancara

kualitas kerja yang

diklasifikasikan sesuai standar

dengan

sebagai berikut : Indikatornya:

panduan

1,00-1,75=Tidak baik a. Kinerja dokter dan

kuisioner

1,75-2,50=Kurang perawat

baik b. Kecepatan dokter

2,50-3,25=Baik dan perawat serta

> 3,24 =Sangat petugas

baik penerimaan

c. Hasil pengobatan d. Ketepatan

teknologi D.Efisiensi Kepuasan pasien

Penilaian pasien Rating terhadap pelayanan

Wawancara

diklasifikasikan yang diberikan

dengan

panduan

sebagai berikut :

1,00-1,75=Tidak baik Indikoatornya:

kuisioner

1,75-2,50=Kurang a.Perhatian atau

baik usaha dokter dan

2,50-3,25=Baik

perawat untuk > 3,24 =Sangat

baik membantu

E.Kontinu- Kepuasan pasien

Penilaian pasien Rating itas terhadap

Wawancara

diklasifikasikan kelangsungan dan

dengan

sebagai berikut : ketepatan pelayanan

panduan

1,00-1,75=Tidak baik yang diberikan setiap

kuisioner

1,75-2,50=Kurang harinya oleh petugas

baik medis dokter dan

2,50-3,25=Baik

perawat > 3,24 =Sangat Indikatornya: baik

a. Ketepatan visite b. Kerutinan

pemeriksaan

No. Variabel Definisi Oprasional

Cara

Hasil Pengukuran Skala Data

Pengukuran

F.Keaman- Kepuasan pasien

Penilaian pasien Rating an

Wawancara

diklasifikasikan pelayanan selama

terhadap safety dengan

sebagai berikut : berada di kelas I &

panduan

1,00-1,75=Tidak baik kelas II

kuisioner

1,75-2,50=Kurang Indikatornya:

baik

a. 2,50-3,25=Baik Keamanan

> 3,24 =Sangat prosedur

baik

Penilaian pasien Rating antar

G. Hubungan Kepuasan pasien

Wawancara

diklasifikasikan manusia

terhadap interaksi

dengan

sebagai berikut : kesehatan dan pasien

antara petugas

panduan

kuisioner

1,00-1,75=Tidak baik 1,75-2,50=Kurang

Indikatornya: baik a. Keramahan 2,50-3,25=Baik > 3,24 =Sangat baik

H.Kenyaman Kepuasan pasien

Penilaian pasien Rating an terhadap

Wawancara

diklasifikasikan Keramahan/kenikmat panduan

dengan

sebagai berikut : an ( amenitie s)

1,00-1,75=Tidak baik berkaitan dengan

kuisioner

1,75-2,50=Kurang pelayanan kesehatan

baik yang tidak

2,50-3,25=Baik berhubungan

> 3,24 =Sangat langsung dengan

baik pelayanan klinis

medis

Indikatornya:

a. Penampilan fisik b. Fasilitas

c. Peralatan medis d. Kebersihan

e. Kenyamanan f. Ketenangan

g. Menu

5.8 Teknik dan Instrumen Pengambilan Data

5.8.1 Data Primer

Data primer didapat dengan wawancara yaitu umur, jenis kelamin, jarak rumah sakit, pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga, kebiasaan berobat keluarga, referensi memilih RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, alasan memilih RSUD Bangil Kabupaten pasuruan, alasan memilih kelas I atau kelas II, Data primer didapat dengan wawancara yaitu umur, jenis kelamin, jarak rumah sakit, pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga, kebiasaan berobat keluarga, referensi memilih RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, alasan memilih RSUD Bangil Kabupaten pasuruan, alasan memilih kelas I atau kelas II,

5.8.2 Data Sekunder

Data sekunder untuk penelitian ini didapatkan dari data rekam medis RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.

5.9 Teknik Analisis Data

Teknis analisis data dalam penelitian ini yaitu setelah data dari hasil wawancara kuisioner ke pasien rawat inap dikumpulkan, setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan proses pengolahan data dengan menggunakan program Epi Info untuk melihat frekuensi, rata-rata penilaian faktor konsumen, faktor lingkungan, faktor rumah sakit. Penilaian mutu dan kepuasan pelayanan dicari rata-rata dengan patokan: 1,00 – 1,75 = skala 1 : Tidak baik 1,75 – 2,50 = skala 2 : Kurang baik dan perlu diperbaiki segera 2,50 – 3,25 = skala 3 : Cukup dan perlu ditingkatkan

> 3,25 = skala 4 : Baik dan harus dipertahankan Kemudian rata-rata mean skala digunakan untuk menggambarkan matrik

2x2 penilaian dan kepuasan sehingga dapat diketahui variabel mana yang menjadi masalah dan dijadikan pioritas untuk diperbaiki dengan segera.