Pembahasan Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Motivasi Pegawai Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Asahan

factor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Kemudian Adjusted R Square sebesar 0,454 berarti 45,4 variabel kinerja SKPD dapat dijelaskan oleh partisipasi anggaran sedangkan sisanya 54,6 dapat dijelaskan oleh variabel – variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, kemudiam standart Error of Estimated adalah sebesar 1.47837 dimana semakin kecil angka standart deviasi maka akan membuat model regresi semakin baik.

4.3. Pembahasan

Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS sebelumnya menunjukkan nilai Adjust R Square terhadap kinerja SKPD sebesar 0,466 atau sebesar 46,6 yang tercantum pada tabel 4.9, sedangkan sisanya 53,4 dijelaskan oleh factor lain. Kinerja SKPD merupakan hal yang penting dalam pembangunan daerah. Kinerja SKPD harus di pertanggungjawaban yang dipimpin oleh seorang kepala satuan kerja dan bertanggung jawab atas entitasnya, misalnya : dinas kesehatan, dinas kependudukan dan catatan sipil, dinas pendidikan, dinas pemuda dan olah raga, Bappeda, dan lainnya. Dari hasil Pengujian secara simultan Uji-F Dapat diketahui bahwa Penganggaran partisipasian dan Motivasi pegawai secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja SKPD. Hal ini ditunjukkan oleh F-hitung sebesar 12.933 yang mana nilainya lebih besar dari F-tabel 3,97 12,933 3,97 seperti yang tercantum pada tabel 4.7. Dari hasil uji-t dapat disimpulkan, bila bergerak secara parsial, penganggaran partisipasian berepengruh positif terhadap kinerja SKPD karena t-hitung lebih besae Universitas Sumatera Utara dari t-tabel 4,537 1,993 dengan tingkat signifikan variabel independen 0,00 0,05, sedangkan motivasi pegawai berpengaruh positif terhadap kinerja SKPD karena t-hitung lebih besar dari t-tabel 3,128 1,993 dengan tingkat signifikan variabel independen 0,002 0,05. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial untuk motivasi pegawai, Ha diterima sedangkan untuk penganggaran partisipasian, Ha juga diterima.. Hasil penelitian ini mendukung teori agensi bahwa sebagai agen yang melaksanakan tugas- tugas dari masyarakat, pihak yang terlibat dalam perencanan dan pelaksanaan anggaran mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan amanat dari masyarakat. Hasil uji hipotesis memperkuat hasil penelitian Riharjo 2001 bahwa interaksi antara penganggaran partisipatif dan struktur desentralisasi organisasi secara signifikan mempengaruhi kinerja manajerial. Herminingsih 2009 meyatakan ada pengaruh positif signifikan partisipasi dalam penganggaran terhadap kinerja pemerintah daerah. Semakin tinggi partisipasi dalam penganggaran maka akan semakin meningkatkan kinerja pemerintah daerah. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh Becker dan Green dalam Ikhasn dan Ishak 2005 bahwa jika partisipasi diterapkan dalam situasi tidak tepat justru dapat menurunkan motivasi dan usaha pegawai untuk mancapai usaha organisasi. Situasi tidak tepat ini dapat disebabkan karena merencanakan, dan mengelola anggaran di Pemerintahan sudah diterapkan standar jumlahnya sesuai peraturan pemerintah daerah. Selain itu, tidak adanya reward ataupun pemberian bonus kepada pegawai mengakibatkan pegawai tidak terpacu untuk berpartisipasi secara sepenuh hati. Universitas Sumatera Utara Secara parsial, hasil penelitian ini sama dengan yang dilakukan Sinambela 2003 yang menyatakan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Ini dapat terjadi karena sampel yang diambil oleh Sinambela 2003 adalah dekan-dekan perguruan tinggi swasta di Medan sedangkan penelitian ini menggunakan sampel pegawai pemkab Asahan. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Komitmen,dan Motivasi Terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Kabupaten Dairi

0 29 136

Pengaruh Ketepatan Skedul Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun

4 79 107

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, UMPAN BALIK ANGGARAN, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD PADA PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT.

1 9 28

PENGARUH KECUKUPAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA SKPD PEMERINTAH KOTA MEDAN.

0 1 24

PENGARUH PENGETAHUAN PEGAWAI PEMERINTAH DAERAH TENTANG ANGGARAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PENGARUH PENGETAHUAN PEGAWAI PEMERINTAH DAERAH TENTANG ANGGARAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN (

0 1 15

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 0 15

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Survey di Kantor SKPD Kabupaten

0 0 15

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Motivasi Pegawai Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Asahan

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Motivasi Pegawai Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Asahan

0 0 8