Pengertian Anggaran Fungsi Anggaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan teoritis

2.1.1 Anggaran

2.1.1.1 Pengertian Anggaran

Menurut Garrison, Norren and Brewer 2007:4 Anggaran adalah rencana terperinci tentang perolehan dan penggunaan sumber daya keuangan dan sumber daya lainnya selama suatu periode waktu tertentu. Dalam sebuah organisasi besar penganggaran boleh jadi merupakan proses yang terus menerus bagi organisasi yang besar dan telah matang mature dengan tingkat perasional yang relative stabil dalam jangka panjang, anggaran merupakan dokumen formal yang sangat terperinci. Anggaran dikaitkan dengan fungsi dasar manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Jadi apabila anggaran dihubungkan dengan fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dalam bidang-bidang organisasional. Untuk itu perlu waktu yang lama dalam menyiapkan suatu anggaran agar tersedia tepat di periode tahun berikutnya dan disetujui semua pihak. Peraturan pemerintah No.24 Tahun 2005, “anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan pemerintah meliputi rencana pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan yang diukur dalam satuan rupiah, yang disusun menurut klasifikasi tertentu secara sistematis untuk satu periode”. Sumber lain menyebutkan, “Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang Universitas Sumatera Utara dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu .” M.Nafarin 2004:12

2.1.1.2 Fungsi Anggaran

Anggaran sektor publik mempunyai beberapa fungsi utama menurut Mardiasmo 2004:122 antara lain sebagai : alat perencanaan, pengendalian, kebijakan fiscal, alat politik, koordinasi dan komunikasi, penilai kinerja, serta alat motivasi. a. Anggaran sebagai Alat Perencanaan Planing tool Anggaran sebagai alat perencanaan berfungsi untuk merecanakan tindakan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah berapa biaya yang dibutuhkan, dan berapa hasil yang diperoleh dari belanja pemerintah tersebut. b. Anggaran sebagai Alat Pengendalian Control tool Anggaran sebagai alat pengendalian digunakan untuk menghindari adanya overspending, underspending dan salah sasaran misappropriation dalam pengalokasian anggaran pada setiap kegiatan. c. Anggaran sebagai Alat Kebijakan Fiskal Fiscal tool Anggaran sebagai alat kebijakan fiscal pemerintah digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. d. Anggaran sebagai Alat Politik political tool Pada sector public, anggaran merupakan alat politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislatif atas penggunaan dana public untuk kepentingan tertentu. Universitas Sumatera Utara e. Anggaran sebagai Alat Koordinator dan Komunikasi Coordination and communication tool Anggaran public merupakan alat koordinasi antar pegawai dalam organisasi pemerintahan. Disamping itu, anggaran harus dikomunikasikan keseluruhan bagian organisasi untuk dilaksanakan. f. Anggaran sebagai Alat Penilai Kinerja performance measurenment tool Anggaran merupakan alat yang efektif untuk pengendalian dan penilaian kinerja berdasarkan berapa yang berhasil dicapai dikaitkan dengan anggaran yang telah ditetapkan. g. Anggaran sebagai Alat Motivasi motivation tool Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi pegawai-pegawai agar bekerja secara ekonomis, efektif, dan efisien dalam mencapai target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. h. Anggaran sebagai Alat Menciptakan Ruang Publik public sphere Anggaran publik tidak boleh diabaikan oleh kabinet, birokrat, dan DPRDPRD. Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi, dan berbagai organisasi kemasyarakatan harus terlibat dalam proses penganggaran publik.

2.1.1.3 Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Komitmen,dan Motivasi Terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Kabupaten Dairi

0 29 136

Pengaruh Ketepatan Skedul Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun

4 79 107

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, UMPAN BALIK ANGGARAN, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD PADA PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT.

1 9 28

PENGARUH KECUKUPAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA SKPD PEMERINTAH KOTA MEDAN.

0 1 24

PENGARUH PENGETAHUAN PEGAWAI PEMERINTAH DAERAH TENTANG ANGGARAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PENGARUH PENGETAHUAN PEGAWAI PEMERINTAH DAERAH TENTANG ANGGARAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN (

0 1 15

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 0 15

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Survey di Kantor SKPD Kabupaten

0 0 15

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Motivasi Pegawai Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Asahan

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Motivasi Pegawai Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Asahan

0 0 8