BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah penganggaran partisipasian dan motivasi pegawai memiliki pengaruh terhadap kinerja SKPD di Kabupaten
Asahan. Disini dihubungkan dua variabel independen dengan satu variabel dependen. Sampel yang dipilih sebanyak 75 SKPD di Kabupaten Asahan.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode statistik uji F, uji-t, dan kOefisien determinan setelah sebelumnya dilakukan uji kualitas data dan uji asumsi klasik.
Hasil penelitian yang ditemukan diungkapkan di bawah ini. 1. Ada pengaruh positif signifikan penganggaran partsisipasian terhadap kinerja
SKPD di Kabupaten Asahan. Semakin tinggi partsisipasi penyusunan anggaran maka akan semakin meningkatkan kinerja SKPD. Hasil penelitian ini secara
parsial sejalan dengan Penelitian ini sejalan dengan penelitian Deliana 2004 yang menemukan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap
kinerja manajerial. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Refikha 2009 yang menyatakan bahwa partisipasi anggran tidak berpengaruh
terhadap kinerja SKPD Pemerintah.. 2. Ada pengaruh positif signifikan motivasi pegawai terhadap terhadap kinerja
SKPD di Kabupaten Asahan. Semakin tinggi motivasi yang diberikan kepada pegawai maka akan semakin tinggi pula kinerja SKPD pemerintah Kabupaten
Asahan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitain Batubara 2008 yang menyatakan terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja manejerial.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Keterbatasan Penelitain
Peneliti menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan dari penelitian ini. 1. Penelitian yang digunakan berdasarkan self rating sehingga hasilnya dapat
tidak objektif. Penggunaan kuesioner dapat menyebabkan respons bias dari responden akibat ketidakjujuran maupun responden tidak serius dalam
menjawab pertanyaan-pertanyaan. 2. Variabel independen yang dimasukkan dalam penelitian ini hanya sedikit
yaitu penganggaran partisipasian dan motivasi pegawai.
5.3. Saran
1. Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan masukan terhadap penyusunan anggran yang lebih baik di amsa yang akan datang, juga
memberikan informasi mengenai pentingnya motivasi pegawai terhadap kinerja SKPD. Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai salah
satu referensi untuk penelitian lebih lanjut, terutama bagi peneliti yang melakukan penelitian yang berkaitan dengan penganggaran partisipasian dan
motivasi pegawai yang lebih sempurna dan komperehensif. 2. Menambah jumlah sampel yang diteliti dari Pemerintah Kabupaten Asahan,
yaitu dapat mengambil sampel dari seluruh SKPD. Dengan demikian, diharapkan tingkat generalisasi dari analisis akan lebih akurat.
3. Memperluas variabel independen, dependen, moderating, intervening, yang memiliki kemungkinan untuk berpengaruh terhadap kinerja SKPD.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan teoritis