Uji Asumsi Klasik Koefisien Konstanta adalah sebesar 0.621. Ini mempunyai arti bahwa

xci c. Koefisien Regresi untuk variabel suku bunga X2 adalah sebesar 0.213. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa suku bunga berpengaruh positif terhadap calon berinvestasi. Artinya apabila suku bunga mengalami kenaikan maka calon masyarakat berinvestasi akan mengalami kenaikan juga yaitu ceteris paribus. Dengan kata lain apabila perusahaan menjaga kestabilan suku bunga atau kompetitif maka akan meningkatkan minat masyarakat dalam berinvestasi. d. Koefisien Regresi untuk variabel lokasi X3 adalah sebesar 0,204. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa lokasi berpengaruh positif terhadap calon berinvestasi. Artinya apabila lokasi penyedia jasa Reksa Dana bertambah maka calon masyarakat berinvestasi akan mengalami kenaikan juga yaitu ceteris paribus. Dengan kata lain lokasi perusahaan yang strategis dapat memudahkan masyarakat dalam bertransaksi sehingga meningkatkan minat masyarakat dalam berinvestasi.

4.7.2 Uji Asumsi Klasik

4.7.2.1 Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Untuk mengetahui apakah distribusi data normal atau tidak, ada dua cara untuk mendeteksinya yaitu dengan uji statistik dan analisis grafik. Pengujian normalitas dalam uji penelitian ini mengunakan uji statistik non-parametrik Kolmoogrov-Smirnov K-S dengan hipotesis: H o : Data residual berdistribusi normal xcii H a : Data residual tidak berdistribusi normal Nilai signifikansi 0,05 berarti H o diterima, sedangkan jika nilai signifikansi 0,05 berarti H a ditolak. Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Y X1 X2 X3 N 70 70 70 70 Normal Parameters a,b Mean 10,66 29,91 27,24 22,41 Std. Deviation 1,650 3,764 3,394 2,673 Most Extreme Differences Absolute ,154 ,133 ,114 ,124 Positive ,122 ,133 ,114 ,104 Negative -,154 -,091 -,074 -,124 Kolmogorov-Smirnov Z 1,286 1,109 ,956 1,039 Asymp. Sig. 2-tailed ,073 ,171 ,320 ,231 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan hasil pengolahan data di atas pada tabel 4.4 dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah: Kolmogorov-Smirnov Y sebesar 1,286, signifikansinya sebesar 0,73 Kolmogorov-Smirnov X1 sebesar 1,109, signifikansinya sebesar 0,171 Kolmogorov-Smirnov X2 sebesar 0,956, signifikansinya sebesar 0,320 Kolmogorov-Smirnov X3 sebesar 0,231, signifikansi sebesar 0,231 Dari hasil uji kolmogrov-simornov diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,05, maka H diterima. Maka data diatas dapat dikatakan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang terdistribusi secara normal. xciii

4.7.2.2 Analisis Grafik

Analisis grafik merupakan cara termudah untuk melihat normalitas residual dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Berikut ini ditunjukkan grafik histogram dan grafik P-P plot data yang terdistribusi normal. Gambar 4.5 Analisi Grafik Gambar 4.5 terlihat bahwa pola distribusi menunjukkan distribusi normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng kiri maupun menceng kanan. xciv Gambar 4.6 Probability Plot Pada uji normalitas gambar 4.2 normal P-P plot menunjukkan bahwa titik- titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal. Karena keseluruhan data telah terdistribusi secara normal, maka dapat dilakukan pengujian asumsi klasik lainnya.

4.7.3 Uji Multikolinieritas