Uji F Uji Kesesuain Test of Goodness of Fit

xcix berarti H a diterima, artinya bahwa lokasi berpengaruh nyata terhadap calon masyarakat berinvestasi.

4.8.3 Uji F

Uji statistik F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen mempunyai pengaruh secara bersam-sama terhadap variabel dependennya. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji-F pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Hipotesis: : = 0 : 0 Dengan kriteria pengambilan keputusan berikut: H diterima atau H ₐ ditolak bila F hitung F tabel pada α = 5, artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. H ditolak atau H ₐ diterima bila F hitung F tabel pada α = 5, artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Tabel 4.17 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 71,030 3 23,677 13,386 ,000 a Residual 116,741 66 1,769 Total 187,771 69 a. Predictors: Constant, X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Berdasarkan hasil pada Tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa secara bersama-sama variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap c variabel independen dengan hasil analisa regresi diperoleh nilai F hitung = 108,468 dengan nilai signifikan 0,000. Dimana: V1 = k=2, V2 = n-k-1 70-2-1 = 67 Maka F tabel = 2,74 Jadi dengan hipotesis F hitung F tabel 108,468 2,74 berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Maka model regresi menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri atas Kepercayaan, Suku Bunga, Lokasi secara bersama – sama berpengaruh positif terhadap calon masyarakat berinvestasi. ci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: e. Koefisien untuk variabel kepercayaan X1 menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh negatif terhadap calon berinvestasi. Artinya apabila kepercayaan nasabah mengalami penurunan maka calon masyarakat berinvestasi akan mengalami penurunan juga yaitu ceteris paribus. f. Koefisien untuk variabel suku bunga X2 menunjukkan bahwa suku bunga berpengaruh positif terhadap calon berinvestasi. Apabila suku bunga mengalami kenaikan maka calon masyarakat berinvestasi akan mengalami kenaikan juga yaitu ceteris paribus. Untuk itu perusahaan harus menjaga kestabilan suku bunga sehingga meningkatkan minat masyarakat dalam berinvestasi. g. Koefisien untuk variabel lokasi X3 menunjukkan bahwa lokasi berpengaruh positif terhadap calon berinvestasi. Maka lokasi perusahaan yang strategis dan dikelola dengan baik dapat memudahkan masyarakat dalam bertransaksi sehingga meningkatkan minat masyarakat dalam berinvestasi.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: