Tata Eksterior
6.2.1. Tata Eksterior
Pendekatan tata massa bangunan dianalisa dengan mempertimbangkan pada perencanaan bentuk stasiun televisi dan penyesuaian karakter anak. Oleh karena pada awal bab merencanakan stasiun televisi yang bersifat atraktif, informatif, dan komunikatif maka sifat tersebut juga akan menjadi pertimbangan desain.
Tabel 5.6 Bentuk dasar tata massa
(Sumber: DK. Ching, Francis. Bentuk, Ruang dan Susunannya, hal. 205-243)
commit to user
A. Karakter stasiun televisi Pada umumnya ketika mengucap atau mendengar kata televisi, yang tersirat dalam benak adalah bentuk persegi/kotak. Namun ketika melihat lebih mendalam lagi, pada stasiun televisi yang berhasil menyiarkan program pada khalayak luas itu sendiri memiliki bentuk kegiatan yang cukup kompleks yang dapat direpresentasikan melalui tampilan eksterior stasiun televisi. Kegiatan paling dominan adalah produksi, dimana seluruh program acara dihasilkan melalui kegiatan ini. Di dalam produksi, terdapat ruang kontrol dengan berbagai peralatan, namun ada satu peralatan elektronik yang menjadi ciri khas, yaitu mixing console atau lebih dikenal dengan sebutan switcher, yang berfungsi
mengontrol segala macam kegiatan teknik yang terjadi pada studio, seperti tampilan visual, suara dan cahaya. Alat inilah yang menjadi inspirasi bentuk
penampilan bangunan stasiun televisi yang direncanakan. Selain itu, pada penampilan eksterior bangunan ditempelkan susunan kaca panel layar plasma
membentuk monitor berukuran besar yang memancarkan program siaran televisi.
B. Karakter anak Berdasarkan pemahaman potensi anak pada usia 2 – 10 tahun dan teori tiga metode untuk menciptakan arsitektur untuk anak-anak oleh Mitsuru Senda pada
Gambar 5.10 Tampilan karakter stasiun televisi
(Sumber: analisa pribadi)
Tampilan switcher pada eksterior bangunan Tampilan layar plasma pada eksterior bangunan
commit to user commit to user
a) Melewati halangan dan tangga, diwujudkan dengan menerapkan split level pada tiap bangunan dan aktivitas menyeberang sungai kecil pada fasilitas anak untuk melatih kemampuan fisik dan motorik anak
b) Menyusun kubus, diwujudkan dengan menerapkannya pada gubahan massa denah bangunan stasiun televisi sebagai bangunan utama yang bersifat formal namun tetap dirancang fleksibel seperti karakter anak, dimana bentuk
– bentuk persegi/kotak disusun sedemikian rupa, dirancang dengan ketinggian yang berbeda dan dinamis.
Pada bangunan fasilitas anak, karena karakter anak bersifat fleksibel dan menyesuaikan dengan bentuk bangunan stasiun televisi maka desain denah berupa gubahan massa lingkaran dan persegi.
Gambar 5.11 Area bermain pada fasilitas anak
(Sumber: analisa pribadi)
Gambar 5.12 Gubahan massa eksterior (Sumber: analisa pribadi)
Gubahan massa memutar sudut 45 o
Gubahan massa pada fasilitas anak
commit to user commit to user
d) Bermain khayalan, diwujudkan dengan menerapkan tampilan visual dan
aksentuasi pada bangunan bersifat imajinatif dan menarik bagi anak
e) Bermain pada tempat yang luas, diwujudkan dengan menerapkan area bermain outdoor yang luas, dan dimungkinkan untuk memanfaatkan atap sebagai tempat bermain yang bebas, namun didesain masih dalam kontrol batas keamanan.
C. Sifat bangunan stasiun televisi yang direncanakan Selanjutnya berdasarkan kedua fokus pokok pertimbangan tersebut diterapkan 3 sifat bangunan yang telah direncanakan pada bab terdahulu, yaitu:
a) Atraktif, maksudnya berpenampilan untuk tujuan menarik perhatian:
» Memiliki suatu point of interest yang potensial menarik perhatian massa, terutama anak, yang ditunjukkan dengan penampilan bangunan yang direncanakan pada pokok pertimbangan tata massa diatas
» Memiliki sesuatu yang menonjol dengan penampilan bangunan lain disekitarnya, yang ditunjukkan dengan bentuk denah dan penampilan yang direncanakan pada pokok pertimbangan tata massa diatas
Gambar 5.13 Eksterior imajinatif
(Sumber: analisa pribadi)
commit to user
Tabel 5.7 Macam bentuk layout stage (Sumber: Tugas akhir, Bakti Pertiwi, 2003)
» Penampilan atraktif dapat ditunjukkan dengan penyelesaian bentuk, warna dan bahan atau kombinasi unsur-unsur tersebut. Dalam hal ini eksterior bangunan menggunakan warna cerah dan pastel
b) Informatif, maksudnya: » Sebagai bangunan televisi yang identik dengan media informasi,
penampilan yang ada merepresentasikan identitasnya. Hal ini diwujudkan dengan penerapan layar plasma dan pemancar pada bangunan
c) Komunikatif, maksudnya: » Mudah dikenali oleh masyarakat » Ada suatu bentuk/gambaran khusus yang menunjukkan bahwa bangunan
tersebut memiliki kaitan erat dengan fungsinya sebagai bangunan pertelevisian anak. Atau dengan kata lain bila kita melihat penampilan bangunan tersebut akan mengingatkan kita pada satu hal tentang televisi. Hal ini diwujudkan dengan penerapan layar plasma, desain mixing console, remote, dan pemancar pada bangunan
» Penampilannya dapat menimbulkan kesan bahwa bangunan itu adalah
terbuka untuk umum dan bukan bangunan privat (tertutup)