ANALISA SISTEM SIRKULASI BANGUNAN
5. ANALISA SISTEM SIRKULASI BANGUNAN
5.1. Sistem Sirkulasi Horizontal
Sirkulasi yang perlu diperhatikan di dalam stasiun televisi swasta anak antara lain:
a) Sirkulasi pengelola, yaitu sirkulasi yang dilakukan oleh karyawan baik dari stasiun televisi maupun area penunjangnya
b) Sirkulasi pengunjung, yang terdiri dari para pengisi acara program (pembawa acara/MC, artis), para sponsor, sutradara, perancang kostum, perias, dan lain – lain
c) Sirkulasi barang, yaitu barang – barang keperluan produksi yang dibongkar dari kendaraan, dimuat, dan didistribusikan ke tiap studio
d) Sirkulasi kendaraan, adalah sirkulasi kendaraan pada pihak pengelola, pengunjung, OB Van, truk muatan barang, sampah, dan sirkulasi kendaraan pemadam kebakaran
commit to user
Dari macam sirkulasi yang terjadi di dalam stasiun televisi kemudian dianalisa berdasarkan pola sirkulasi:
Bentuk Pola Tata Massa/ Organisasi
Ruang
Karakteristik
Terpusat Suatu ruang dominan di mana pengelompokan sejumlah ruang sekunder dihadapkan Bersifat stabil Ruang pusat berbentuk teratur dan ukurannya cukup besar untuk mengumpulkan sejumlah ruang sekunder di sekitar bentuknya Tidak
menuju dan cara memasukinya harus dikhususkan oleh tapak dan menegaskan satu dari ruang sekunder sebagai bentuk dari tempat masuk Pola sirkulasi mungkin berbentuk radial, loop atau spiral yang berakhir pada ruang pusat
Linier Suatu urutan linier dari ruang-ruang yang berulang Dapat berhubungan langsung antara satu dengan yang lainnya Ruang-ruang linier diorganisir menurut panjangnya sederetan ruang-ruang yang berbeda ukuran, bentuk dan fungsinya. Organisasi linier menunjukkan satu arah, menggambarkan gerak, pemekaran dan pertumbuhan Bersifat fleksibel dan cepat tanggap terhadap bermacam-macam kondisi tapak
Radial Memadukan unsur-unsur organisasi terpusat maupun linier Sebuah bentuk yang ekstrovert yang mengembang ke luar lingkupnya Dapat menghasilkan pola dinamis yang secara visual mengarah kepada gerak berputar mengelilingi ruang pusatnya
Cluster
Mempertimbangkan penempatan perletakan sebagai dasar untuk menghubungkan suatu ruang terhadap ruang lainnya Dapat menerima ruang-ruang yang berlainan bentuk, ukuran dan fungsi Bersifat luwes dan menerima pertumbuhan dan perubahan langsung tanpa mempengaruhi karakternya
Grid Terdiri dari ruang-ruang di mana posisi-posisinya dalam ruang dan hubungan antar ruang diatur oleh pola grid tiga dimensi atau bidang Kekuatan yang mengorganisir suatu grid timbul dari keteraturan dan keutuhan pola-polanya yang menembus unsur-unsur yang diorganisir Memungkinkan ruang-ruang suatu organisasi grid dapat memiliki hubungan bersama Manipulasi
bentuk
(pengurangan,
penambahan, berlapis) memungkinkan pertumbuhan dan perkembangannya Dapat mengubah bayangan visualnya melampaui bidangnya dari suatu pola titik ke garis, ke bidang dan akhirnya ke ruang
Dari pola sirkulasi di atas dan memperhatikan pada alur sirkulasi kegiatan stasiun televisi dan karakter anak itu sendiri, maka pola sirkulasi yang digunakan dalam bangunan stasiun televisi yaitu gabungan antara pola linier, pola grid dan pola cluster, dimana di dalam penyusunannya bersifat fleksibel/luwes, dapat tumbuh dan berkembang.
5.2. Sistem Sirkulasi Vertikal
Sistem sirkulasi vertikal lebih ditujukan untuk transisi antar lantai. Pada bangunan tinggi sirkulasi vertikal ada beberapa macam, yaitu:
Tabel 5.5 Pola sirkulasi pada bangunan
(Sumber: DK. Ching, Francis. Bentuk, Ruang dan Susunannya, hal. 205-243)
commit to user commit to user
b) Elevator/Lift, digunakan sebagai alat angkut pengunjung serta angkut
barang/servis.
c) Tangga, digunakan untuk penunjang sirkulasi vertikal pada ruang servis,
serta digunakan pula untuk tangga darurat.
d) Ramp, biasa digunakan sebagai elemen sirkulasi aksesibilitas bagi para difabel (anak penyandang cacat, ibu hamil, manula). Kemiringan standar ramp yang biasa digunakan adalah 7 o – 10 o