4 Latar Belakang, Tujuan, dan Prinsip GNB
Tabel 14.4 Latar Belakang, Tujuan, dan Prinsip GNB
Berikut ini beberapa hal yang mendorong berdirinya GNB. a. Persamaan nasib bangsa-bangsa yang pernah dijajah menggalang solidaritas untuk mengenyahkan kolonialisme. b. Terjadinya Perang Dingin dan ketegangan dunia akibat persaingan antara blok Barat dan blok Timur. c. Terjadinya Krisis Kuba yang mengancam perdamaian dunia. d. Pada tahun 1961 terjadi pertemuan di Kairo sebagai persiapan KTT I GNB.
Gerakan Nonblok memiliki prinsip-prinsip berikut ini. a. Tidak berpihak dalam persaingan blok Barat dan blok Timur. b. Berpihak terhadap perjuangan antikolonialisme. c. Menolak ikut serta berbagai bentuk aliansi militer. d. Menolak aliansi bilateral dengan negara super power. e. Menolak pendirian basis militer negara super power di wilayah masing-masing.
Prinsip dasar dan tujuan GNB adalah mewujudkan perdamaian dunia berdasarkan prinsip uni ersal tentang kesamaan kedaulatan, hak dan martabat negara-negara di dunia, menghormati hak asasi manusia, dan kemerdekaan yang fundamental. Gerakan Nonblok menentang imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, perbedaan warna kulit, dan segala bentuk ekspansi, dominasi, serta menolak segala pemusatan kekuasaan. Gerakan Nonblok sebagai sebuah organisasi memiliki beberapa tujuan berikut.
a. Mendukung perjuangan dekolonisasi. b. Memegang teguh melawan imperialisme, neokolonialisme, dan rasialisme. c. Sebagai wadah perjuangan negara-negara yang berkembang untuk mencapai tujuan.
292 292 292 292 292 Ilm u Pe nge ta hua n So s ia l Ke la s IX
d. Mengurangi ketegangan antara blok Barat dan blok Timur. e. Mengadakan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan kekerasan.
Berdirinya GNB dipelopori oleh lima tokoh, yaitu: a. Presiden Ir. Soekarno (Indonesia), b. Presiden Joseph Broz Tito (Yugosla ia), c. Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), d. Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India), dan e. Perdana Menteri Kwame Nkrumah (Ghana)
Sumber Ensiklopedia Umum untuk Pelajar, 200
2. 2. 2. 2. 2. Sej arah Berd i ri nya Gerakan Nonb l ok Sej arah Berd i ri nya Gerakan Nonb l ok Sej arah Berd i ri nya Gerakan Nonb l ok Sej arah Berd i ri nya Gerakan Nonb l ok Sej arah Berd i ri nya Gerakan Nonb l ok Setelah PD II berakhir muncul dua blok kekuatan yaitu blok
Barat dan blok Timur. Blok Barat dipimpin Amerika Serikat dan beraliran liberal, sedang blok Timur dipimpin Uni So iet dan beridiologi komunis. Kelahiran dua kekuatan tersebut merupakan ancaman serius bagi perdamaian. Oleh karena itu sebagai solusi, lahirlah Gerakan Nonblok (GNB).
KAA dianggap sebagai pendahulu bagi berdirinya GNB. KAA telah melahirkan prinsip-prinsip perdamaian, kerja sama internasional, kebebasan, kemerdekaan, dan hubungan antarbangsa.
Pada tahun 1956 Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), Presiden Joseph Bros Tito (Yugosla ia), dan PM Jawaharlal Nehru (India) mengadakan pertemuan di Brioni. Pada bulan September 1960 ketiga tokoh tersebut mengadakan pertemuan dengan Ir. Soekarno dan Nkrumah dari Ghana. Kegiatan tersebut diikuti dengan per- temuan persiapan bagi Konferensi GNB di Kairo bulan Juni 1961. Dalam konferensi di Kairo merumuskan kriteria negara yang akan diundang dalam KTT GNB I maupun prinsip-prinsip GNB.
3. 3. 3. 3. 3. K K K K TT Ger K TT Ger TT Ger TT Ger TT Gerak ak ak an N ak ak an N an N an N an Nonbl ok onb l ok onb l ok onb l ok onb l ok
Jeli Jeli Jeli Jeli Jeli
Jendela Info
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Nonblok merupakan forum tertinggi dari organisasi Isi Deklarasi Beograd yang
dihasilkan pada KTT GNB I yaitu: tersebut. Konferensi ini dihadiri oleh para kepala
1. Menghentikan Perang Dingin negara maupun kepala pemerintahan dari negara-
antara blok Barat dan blok Timur negara anggota. Sampai tahun 2006 KTT GNB telah
agar tercipta suasana damai. dilaksanakan empat belas kali, seperti diuraikan
2. Menghimbau Amerika Serikat dalam tabel 14.5. dan Uni So iet agar berdamai dan mengakhiri Perang Dingin.