1 Badan-Badan Kelengkapan PBB
Tabel 14.1 Badan-Badan Kelengkapan PBB
a. Majelis Umum (General Assembly) Melaksanakan sidang sekitar bulan September sampai Oktober tiap tahunnya. Bertugas merundingkan permasalahan yang ditetapkan dalam Piagam PBB termasuk yang diajukan
Dewan Keamanan, dan menyusun anggaran belanja PBB. b. Dewan Keamanan (Security Council)
Terdiri dari dua macam keanggotaan yaitu anggota tetap dan tidak tetap. Anggota tetap terdiri atas lima negara (The Big ive), yaitu AS, Rusia, Prancis, Inggris, dan Cina. Anggota tetap Dewan Keamanan memiliki hak eto, artinya hak untuk membatalkan suatu keputusan. Apabila dalam suatu persidangan salah satu anggota tetap mem eto keputusan maka keputusan tersebut dibatalkan. Sedang anggota tidak tetap terdiri dari sepuluh negara yang dipilih setiap dua tahun dalam sidang umum. Tugas Dewan Keamanan adalah membantu mencapai perdamaian dunia dan berupaya menyelesaikan konflik yang terjadi antarnegara di dunia agar dapat terselesaikan secara damai.
c. Dewan Perwalian (Trusteeship Council) Bertugas mengawasi masa transisi suatu wilayah yang belum mempunyai pemerintahan sendiri.
d. Mahkamah Internasional (International Court of ustice) Bertugas memberi keputusan atas dasar hukum internasional mengenai perselisihan internasional. Berkedudukan di Den Haag, Belanda.
e. Sekretariat, dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal Sekretariat PBB bertugas melaksanakan tugas-tugas administratif PBB, membuat laporan tahunan untuk Majelis Umum mengenai kegiatan PBB, dan mengajukan kepada Dewan
Keamanan PBB mengenai situasi yang menurut pendapatnya dapat membahayakan perdamaian dan keamanan dunia. Berikut ini beberapa tokoh yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal PBB.
1) Tryg e Lie dari Norwegia (1946 – 1953). 2) Dag Hamarskjold dari Swedia (1953 – 1961). 3) U Thant dari Myanmar (1961 – 1971). 4) Kurt Waldheim dari Austria (1972 – 1982). 5) Ja ier Perez de Cuellear dari Peru (1982 – 1991). 6) Boutros-Boutros Ghali dari Mesir (1992 – 1996). 7) Kofi Annan dari Ghana (1997 – 2006). 8) Ban Ki Moon dari Korea Selatan (2007 - sekarang).
f. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council) Bertugas mengurus masalah ekonomi, sosial, kebudayaan, HAM, kesehatan, emansipasi,
serta transportasi. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Dewan Ekonomi membentuk badan-badan khusus misalnya FAO, WHO, ILO, IMF, IBRD, UPU, ITU, UNHCR, UNESCO, dan UNICEF.
1) FAO ( ood and Agriculture rgani ation), bertugas membantu meningkatkan standar gizi dan taraf hidup masyarakat dunia.
2) WHO (World ealth rgani ation), bertugas memajukan tingkat kesehatan dan memberantas penyakit menular di dunia.
3) ILO (International Labour rgani ation), bertugas membantu kepentingan kaum pekerja di dunia.
4) IMF (International Monetary und) ,bertugas memajukan perdagangan internasional dan membantu negara-negara yang mengalami masalah keuangan.
5) IBRD (International Bank for Reconstruction and Development), bertugas membantu perbaikan ekonomi dan memberi pinjaman lunak kepada negara yang memerlukan.
6) ITU (International Telecommunication Union), bertugas mengembangkan pemerataan dan modernisasi teknik telekomunikasi dengan perlengkapan standar.
286 286 286 286 286 Ilm u Pe nge ta hua n So s ia l Ke la s IX
7) UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural rgani ation), bertugas
membantu pengembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan pendidikan. 8) UNICEF (United Nations International Children s Emergency und), bertugas membantu
memenuhi kepentingan anak-anak di seluruh dunia. 9) UPU (Universal Postal Union), bertugas mengusahakan persamaan prosedur
korespondensi internasional untuk lebih mempercepat pengiriman. 10) UNHCR (United Nations igh Commissioner for Refugees), bertugas mengurusi para pengungsi dan tawanan perang.
Sumber Ensiklopedia Umum untuk Pelajar, 200
3. 3. 3. 3. 3. Perkem b angan Hub ungan PBB d an Ind onesi a Perkem b angan Hub ungan PBB d an Ind onesi a Perkem b angan Hub ungan PBB d an Ind onesi a Perkem b angan Hub ungan PBB d an Ind onesi a Perkem b angan Hub ungan PBB d an Ind onesi a Peran PBB terhadap Indonesia pada masa
re olusi fisik cukup besar. Berikut ini peranan PBB
Jeli Jeli Jeli Jeli Jeli
Jendela Info
terhadap Indonesia. Indonesia pertama kali menjadi
a. Ketika terjadi Agresi Militer Belanda I, Indone- anggota PBB tanggal 28 September sia dan Australia mengusulkan agar persoalan 1950. Akibat dari politik konfrontasi Indonesia dibahas dalam sidang umum PBB.
dengan Malaysia, Indonesia keluar
b. dari PBB tanggal 7 Januari 1965. PBB membentuk Komisi Tiga Negara yang Pada masa Orde Baru, Indonesia membawa Indonesia-Belanda ke meja Perundingan masuk kembali menjadi anggota
Ren ille. PBB tanggal 28 September 1966.
c. Ketika terjadi Agresi militer Belanda II, PBB membentuk UNCI. Hasil kerja UNCI adalah mempertemukan Indonesia-Belanda dalam Perundingan Roem Royen.
d. PBB juga berperan dalam penyelesaian masalah Irian Barat PBB membentuk pemerintahan sementara yang bernama UNTEA. Pada tanggal
1 Maret 1963 PBB menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia.
e. Saat pelaksanaan Pepera tahun 1969, utusan PBB
Sumber Encarta Encyclopedia, 2006
Gambar 14.4 yang diwakili Ortis Sanz hadir. Ortis Sanz juga Markas Besar PBB di
New York.
membawa hasil Pepera ke dalam sidang umum PBB.
Hubungan Indonesia dengan lembaga PBB mengalami perang surut. Semasa Orde Lama Indonesia menjauhkan diri dari PBB. Bahkan pernah keluar dari keanggotaan lembaga tersebut. Pada masa Orde Baru, Indonesia masuk kembali menjadi anggota PBB. Indonesia mulai menunjukkan peran aktifnya. Berikut ini beberapa contoh peran Indonesia dalam organisasi PBB.
a. Pada bulan Januari tahun 1957 Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda I untuk ikut memelihara perdamaian di Timur Tengah.
b. Pada tanggal 10 September 1960 Indonesia mengirim Pasukan Garuda II dan III untuk mengatasi konflik di Kongo.
c. Pada bulan Januari 1973 Indonesia mengirim Pasukan Garuda
Bab 1 4 Perkembangan Lembaga-Lembaga Internasional dan Peran Indonesia dalam Kerja Sama Internasional
d. Pasukan Indonesia ikut mewujudkan perdamai- an di Bosnia (setelah pecahnya Yugosla ia), Irak, Iran, Afghanistan.
e. Membantu kekuasaan sementara PBB di Kamboja, yang bertugas mengawasi transisi dari konflik aktif ke bentuk politik yang lebih damai.
f. Menteri Luar Negeri Adam Malik menjabat sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB untuk masa sidang tahun 1974.
Sumber
0 Tahun Indonesia Merdeka Edisi
Dalam perkembangan akhir-akhir ini, lembaga
6- , 1981
Gambar 14.5 PBB mendapat sorotan dari berbagai negara. Sorotan Adam Malik berpidato di
depan sidang umum PBB.
tersebut menghendaki agar PBB mereformasi ter- utama lembaga-lembaga utama PBB. Muncul tuntutan agar hak eto yang dimiliki The Big ive dihapus. Alasannya kurang mencerminkan rasa keadilan. Tuntutan yang lain yaitu memperluas anggota tetap Dewan Keamanan sehingga menggambarkan kekuatan dan perwakilan dari berbagai benua di belahan dunia.