Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Teknik Penyajian Data Teknik Sampling

19 tingkat kecamatan. Metode ini menggunakan data sekunder dan data primer dari instansi pemerintah daerah dan pengusaha di daerah. ƒ Analisis dukungan ketersediaan infrastruktur Analisis ini digunakan untuk mengetahui ketersediaan infrastruktur yang meliputi jaringan jalan yang mendukung pengembangan komoditas unggulan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif terhadap kondisi jaringan jalan. ƒ Arahan perwilayahan komoditas unggulan Arahan perwilayahan komoditas dilakukan dengan menggabungkan hasil analisis kesesuaian lahan dan analisis dukungan ketersediaan infrastruktur dengan hasil analisis potensi komoditas unggulan untuk didapatkan perwilayahan komoditas yang sesuai dengan lahan dan jaringan infrastrukturnya.

1.6.3 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilaksanakan untuk mengetahui kejadian di lapangan dan memberikan kuesioner dengan instansi dan pengusaha. Pengumpulan data sekunder dilaksanakan untuk mengumpulkan data-data di instansi terkait. Pengumpulan data primer melalui kuesioner dilakukan untuk mengetahui pendapat dinasinstansi terhadap komoditas pertanian tertentu di suatu kecamatan. Pengumpulan data ini merupakan salah satu langkah dalam penggunaan metode 20 DSP. DinasInstansi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut meliputi: ƒ Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah ƒ Bagian Ekonomi dan Pembangunan ƒ Dinas Pertanian dan Peternakan ƒ Dinas Kelautan dan Perikanan ƒ Dinas Kehutanan ƒ Dinas Perkebunan ƒ Dinas Perindustrian dan Perdagangan ƒ Dinas Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah Kuesioner bagi pengusaha dilaksanakan dengan pengusaha komoditas pertanian untuk mengetahui pendapatpenilaian pengusaha terhadap komoditas pertanian tertentu di suatu kecamatan.

1.6.4 Teknik Penyajian Data

Teknik penyajian data dalam penelitian ini adalah dengan tabulasi untuk data–data tabular baik hasil data primer maupun sekunder, grafik untuk melengkapi hasil tabulasi yang antara lain meliputi grafik prosentase, pertumbuhan. Penyajian melalui gambar digunakan untuk menyajikan sebaran lokasi dari kondisi eksisting fisik alam, komoditas pertanian, jaringan infrastruktur, hasil analisis kesesuaian lahan dan perwilayahan komoditas. 21

1.6.5 Teknik Sampling

Teknik sampling digunakan untuk karena keterbatasan waktu dan biaya dalam penelitian sehingga tidak mungkin untuk meneliti semua individu dalam populasi. Teknik pengambilan sampel dilaksanakan dengan teknik cluster purposive sampling yaitu dengan cara memilih salah satu atau beberapa kelompok secara purposive memilih dengan sengaja dengan pertimbangan tertentu sesuai dengan klasfikasi yang telah ditentukan. Jumlah sampel dihitung dengan rumus M. Iqbal Hasan, 2002 : n = 1 2 + Nd N di mana : n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir, sebesar 5. TABEL I.4 JUMLAH SAMPEL UNTUK PENGUSAHA KOMODITAS PERTANIAN No Jenis Usaha Jumlah Unit Usaha Jumlah Sampel 1 Pertanian Tanaman Pangan 25 23 2 Industri pengolahan 22 20 3 Perkebunan 17 16 4 Industri pengolahan hasil perkebunan 22 21 5 Peternakan 4 4 6 Perikanan 4 4 7 Indutri pengolahan hasil perikanan 6 6 Jumlah 96 90 Sumber : Peneliti, 2005 22

1.6.6 Teknik Analisis