10 Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penelitian dalam studi
ini adalah melakukan kajian perwilayahan komoditas unggulan sektor pertanian di Kabupaten Kotawaringin Timur.
1.2 Permasalahan
Dari uraian latar belakang sebelumnya, terdapat permasalahan- permasalahan sebagai berikut :
Pemekaran wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi 3 kabupaten baru
mengakibatkan potensi sumberdaya alam yang dimiliki seperti kehutanan, perkebunan dan perikanan menjadi berkurang karena terbagi dengan 2 kabu-
paten baru. Pengurangan ini terjadi antara lain terhadap luasan lahan budidaya dan panjang garis pantai yang berakibat pula berkurangnya produksi komo-
ditas sub sektor tersebut.
Potensi lahan yang belum tergarap, seperti areal bekas penebangan hutan yang belum sepenuhnya dimanfaatkan bagi usaha pertanian dan hanya menjadi
lahan tidak produktif. Di sisi lain sekarang terjadi pergeseran dalam peman- faatan sumberdaya alam dari pemanfaatan sumberdaya alam secara langsung
ke usaha budidaya pertanian atau perkebunan skala besar.
Prasarana terutama jaringan jalan masih banyak yang dalam kondisi rusak sehingga menjadi hambatan dalam pemasaran produk dan pengangkutan hasil
produksi pertanian, seperti pengangkutan CPO dari pabrik ke pelabuhan dan pemasaran hasil pertanian ke pasar.
11 Dari rumusan masalah tersebut, pertanyaan penelitian dalam penyusunan
studi ini adalah ”Bagaimana arahan perwilayahan komoditas unggulan di Kabupaten Kotawaringin Timur?”
1.3 Tujuan dan Sasaran Studi
1.3.1 Tujuan Studi
Tujuan studi ini adalah menetapkan arahan perwilayahan komoditas pertanian di Kabupaten Kotawaringin Timur untuk dapat dicapai pengembangan
komoditas unggulan yang sesuai dengan potensi wilayah yang dimiliki.
1.3.2 Sasaran Studi
Untuk mencapai tujuan studi akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menganalisis kemampuan lahan
2. Menganalisis kesesuaian lahan.
3. Menganalisis produksi dan distribusi komoditas pertanian
4. Menganalisis komoditas unggulan sektor pertanian.
5. Menganalisis dukungan ketersediaan infrastruktur.
6. Menyusun arahan perwilayahan komoditas unggulan.
1.4 Lingkup Studi
1.4.1 Lingkup Materi Studi
Lingkup materi studi ini adalah arahan pengembangan perwilayahan komoditas unggulan pertanian di Kabupaten Kotawaringin Timur dengan
pembatasan studi pada materi sebagai berikut : 1.
Analisis kemampuan lahan. Kemampuan lahan dianalisis berdasarkan faktor penghambatpembatas yang meliputi lereng permukaan, kepekaan erosi,
12 tingkat erosi, kedalaman tanah, tekstur tanah, permeabilitas, drainase,
kerikilbatuan, ancaman banjir dan salinitas. 2.
Analisis kesesuaian lahan. Kesesuaian lahan dianalisis berdasarkan persyaratan iklim, tanah, topografi dan drainase.
3. Analisis produksi dan distribusi komoditas pertanian. Komoditas pertanian
meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan. 4.
Analisis komoditas unggulan sektor pertanian. Komoditas pertanian meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan sampai
tingkat kecamatan. 5.
Analisis dukungan ketersediaan infrastruktur. Infrastruktur yang ditinjau adalah jaringan jalan untuk mendukung pengembangan komoditas unggulan.
6. Arahan perwilayahan komoditas unggulan. Arahan perwilayahan berdasarkan
kesesuaian lahan dan persebarannya dengan lingkup wilayah per kecamatan.
1.4.2 Lingkup Wilayah Studi
Lingkup wilayah studi ini adalah wilayah administrasi Kabupaten Kotawaringin Timur yang terdiri dari 10 Kecamatan yaitu Kecamatan Antang
Kalang, Baamang, Cempaga, Kota Besi, Mentawa Baru Ketapang, Mentaya Hulu, Mentaya Hilir Selatan, Parenggean, Kota Besi, dan Pulau Hanaut.
Batas wilayah penelitian adalah :
Sebelah Barat :
Kabupaten Seruyan
Sebelah Timur :
Kabupaten Katingan
Sebelah Utara : Kabupaten Katingan
Sebelah Selatan : Laut Jawa
Wilayah studi seperti terlihat pada Gambar 1.3 berikut ini.
13
14
1.5 Kerangka Pemikiran
Sebagai suatu wilayah, Kabupaten Kotawaringin Timur mempunyai potensi sumber daya alam di sektor kehutanan, perkebunan, perikanan dan per-
tanian tanaman pangan, dukungan infrastruktur serta kewenangan dalam penge- lolaan sumber daya alam.
Potensi yang ada terutama sumberdaya lahan yang ada belum dimanfaatkan secara optimal bagi pengembangan komoditas pertanian. Di sisi lain
potensi sumberdaya hutan yang selama ini menjadi andalan mengalami penurunan baik produksi maupun luasannnya. Hal ini menciptakan suatu pergeseran dalam
pemanfaatan sumberdaya yaitu yang selama ini memanfaatkan sumber daya alam secara langsung mulai bergeser menuju usaha pertanian secara budidaya.
Sementara jaringan prasarana terutama jaringan prasarana jalan masih memiliki permasalahan pada kualitas yang dapat menghambat kelancaran arus distribusi
barang dan manusia. Berangkat dari permasalahan yang ada, perlu dilakukan studi mengenai
pengembangan perwilayahan komoditas unggulan yang sesuai dengan potensi wilayah yaitu kesesuaian dan kemampuan lahan serta prospek pengembangan
komoditas tersebut. Untuk mencapai hal tersebut akan dilakukan analisis mengenai potensi komoditas unggulan yang dapat dikembangkan di Kabupaten
Kotawaringin Timur dan wilayah bagi komoditas unggulan tersebut. Analisis wilayah bagi komoditas unggulan dilakukan dengan analisis
kesesuaian lahan bagi suatu komoditas. Dari hasil analisis kesesuaian lahan akan dapat diketahui tingkat kesesuaian lahan bagi pengembangan komoditas tertentu,
15 sedangkan dari hasil kemampuan lahan dapat daya dukung lahan bagi
pengembangan komoditas pertanian. Analisis komoditas unggulan dan prospeknya didekati dengan analisis
Location Quotient LQ, dan Daftar Skala Prioritas DSP. Dari hasil analisis ini akan dapat diketahui potensi komoditas unggulan di Kabupaten Kotawaringin
Timur yang antara lain dapat diketahui komodits unggulan tiap sub sektor per kecamatan dan skala prioritas dan persebaran komoditas tersebut sampai tingkat
kecamatan. Untuk melihat pola produksi dan distribusi komoditas pertanian, dilakukan
analisis produksi dan distribusi sehingga dapat diketahui sentra produksi, industri pengolahan, daerah pemasaran suatu komoditas. Dari kedua analisis tersebut
selanjutnya dapat ditentukan kebutuhan pengembangan infrastruktur serta perwilayahan komoditas unggulan di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kerangka pemikiran studi seperti terlihat pada gambar berikut ini :
16
Sumber : Peneliti, 2005
GAMBAR 1.4 KERANGKA PEMIKIRAN STUDI
Potensi sumberdaya lahan belum dimanfaatkan secara
optimal bagi usaha yang produktif di sektor pertanian
Adanya pergeseran pola pemanfaatan sumberdaya alam
dari pemanfaatan secara langsung ke budidaya
Perlunya pengembangan perwilayahan komoditas unggulan
Analisis kesesuaian lahan dan
kemampuan lahan Analisis potensi dan prospek
pasar komoditas unggulan : -
Location Quotient LQ -
Daftar Skala Prioritas DSP
- Struktur guna lahan
-
Kelas kemampuan dan kesesuaian
lahan Sebaran potensi komoditas
unggulan per kecamatan
Kebutuhan pengembangan infrastruktur
Arahan pengembangan perwilayahan komoditas
l Analisis
produksi dan distribusi
Pola aliran produksi dan
distribusi Data potensi fisik
alam wilayah Data jaringan jalan
Data potensi komoditas pertanian
Potensi pengembangan komoditas unggulan
17
1.6 Metode Penelitian