Perwilayahan Komoditas Pertanian Tanaman Bahan Makanan

158

4.6 Arahan Perwilayahan Komoditas Pertanian

Arahan perwilayahan komoditas unggulan yang akan ditetapkan memperhatikan analisis-analisis yang telah dilakukan sebelumnya yang meliputi: - Analisis kesesuaian lahan, yang menghasilkan kelas kesesuaian lahan bagi komoditas pertanian tertentu pada suatu lokasi. - Analisis produksi dan distribusi, yang menghasilkan lokasi-lokasi sentra produksi, outlet dan daerah pemasaran. - Analisis komoditas unggulan yang menghasilkan komoditas unggulan pertanian di suatu kecamatan. - Analisis ketersediaan infrastruktur yang menghasilkan ketersediaan infrastruktur untuk mendukung pengembangan komoditas pertanian. Hasil-hasil analisis tersebut terhadap komoditas-komoditas pertanian yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur menghasilkan suatu sistem perwilayahan yang tidak hanya berdasarkan batas administrasi kecamatan tetapi perwilayahan fungsional atas komoditas-komoditas pertanian.

4.6.1 Pengembangan Wilayah Produksi

4.6.1.1 Perwilayahan Komoditas Pertanian Tanaman Bahan Makanan

Potensi pengembangan komoditas pertanian tanaman bahan makanan jika dilihat dari skala prioritas terlihat bahwa komoditas padi baik padi sawah maupun padi ladang memiliki skala prioritas yang tinggi untuk dikembangkan di Kabupaten Kotawaringin Timur dengan persebaran hampir di seluruh kecamatan yang ada. Kebutuhan pangan yang tinggi sementara penyediaan yang terbatas menjadikan 159 masih belum terpenuhinya kebutuhan beras dari produk lokal. Kebijakan pemerintah daerah untuk swasembada beras dapat menjadi kebijakan yang mendukung untuk pengembangan komoditas ini. Dilihat dari kesesuaian lahan terdapat areal yang cukup luas bagi pengembangan komoditas pertanian tanaman bahan makanan. Arahan perwilayahan untuk komoditas tanaman bahan makanan dapat dilaksanakan sebagai berikut : - Wilayah tengah hingga selatan diarahkan untuk komoditas pertanian lahan basah seperti padi sawah karena memiliki tingkat kesesuaian lahan yang tinggi untuk komoditas ini. Tambahan kondisi topografi yang relatif datar menjadikan budidaya pertanian menjadi lebih mudah dan input untuk pengolahan tanah menjadi lebih sedikit. - Untuk wilayah tengah hingga utara diarahkan untuk pertanian lahan kering seperti padi ladang dan palawija. Wilayah sepanjang alur merupakan wilayah yang datar sehingga cocok untuk pertanian rakyat karena tidak memerlukan usaha khusus untuk mengatasi masalah topografi. Dukungan kebijakan pemerintah dalam pengembangan komoditas pertanian tanaman bahan makanan meliputi kelembagaan dan bantuan permodalan. Untuk kelembagaan, dukungan pemerintah daerah antara lain : - Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit dan Balai Benih Utama BBU Padi dan Palawija di Sei Peang, Mentawa Baru Ketapang. - Balai Benih Induk Hortikultura di Ramban, Kota Besi. - Balai Penyuluh Pertanian yang tersebar di setiap kecamatan. 160 Dalam rangka membantu modal usaha petani, pemerintah telah memberikan bantuan permodalan bagi pengembangan komoditas pertanian tanaman bahan makanan, antara lain : - Bantuan permodalan bagi usaha agrobisnis pisang di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Pulau Hanaut, sapi potong di Mentaya Hilir Selatan. - Bantuan Pinjaman Langsung Masyarakat BPLM untuk pengembangan agribisnis, perluasan areal tanam, bantuan benih.

4.6.1.2 Perwilayahan Komoditas Perkebunan