173 3.
Pengolahan hasil tanaman bahan makanan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang dan Parenggean. Seperti pengolahan hasil perikanan, industri
pengolahan ini juga merupakan industri kecilrumah tangga. Meningkatnya kegiatan sektor pertanian terutama perkebunan di Kabupaten
Kotawaringin Timur menjadikan pemerintah daerah menetapkan kawasan industri yang dapat menampung kegiatan industri pengolahan dan kegiatan lain yang terkait
seperti pergudangan di Bagendang yaitu Kawasan Industri Bagendang. Kawasan industri ini berada satu lokasi dengan Pelabuhan CPO Bagendang yang saat ini telah
beroperasi lihat Gambar 4.28.
4.6.4 Kawasan Outlet dan Pemasaran
Outlet utama untuk memasarkan hasil pertanian dari Kabupaten Kotawaringin Timur ke luar wilayah adalah Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan CPO
Bagendang. Pelabuhan Sampit selain berfungsi sebagai pintu masuk produk-produk untuk input produksi pertanian juga merupakan pintu keluar bagi pengiriman
komoditas pertanian baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri. Pelabuhan CPO Bagendang berfungsi sebagai pelabuhan pengiriman produk CPO ke industri
hilir yang ada di Jawa dan Sumatera untuk pemrosesan lebih lanjut. Untuk kebutuhan lokal, komoditas pertanian maupun olahannya dipasarkan
di pusat-pusat pemasaran yang ada di setiap ibukota kecamatan, di mana Sampit merupakan pusat pemasaran yang melayani tidak hanya Kabupaten Kotawaringin
Timur sendiri tetapi juga kabupaten sekitarnya lihat Gambar 4.28
174
175
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Dari hasil studi yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil analisis kemampuan lahan didapatkan hasil Kabupaten Kotawaringin
Timur memiliki kelas kemampuan lahan dari Kelas I sampai VII. Kelas I sampai IV memiliki luas lahan terbesar yaitu sebesar 91,74 luas wilayah dan
merupakan kelas lahan yang dapat dimanfaatkan bagi budidaya pertanian. 2.
Hasil analisis kesesuaian lahan telah didapatkan kelas kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian di Kabupaten Kotawaringin Timur. Potensi lahan dengan
kelas kesesuaian Sangat Sesuai S1 dan Cukup Sesuai S2 memiliki luas yang besar untuk pengembangan komoditas pertanian.
3. Dilihat dari produksi dan pemasarannya, komoditas pertanian meliputi pasar
lokal dan ekspor. Komoditas ekspor dengan tujuan antar negara yaitu karet, antar propinsi meliputi karet, kelapa sawit dan kelapa. Komoditas pertanian tanaman
pangan sebagian besar untuk pasar lokal di Kabupaten Kotawaringin Timur. Kota Sampit merupakan pusat pemasaran dengan wilayah pelayanan Kabupaten
Kotawaringin Timur, Parenggean sebagai pusat pemasaran wilayah utara dan Samuda sebagai pusat pemasaran wilayah selatan.
4. Hasil analisis komoditas unggulan dengan menggunakan metode Location
Quotient LQ berdasarkan data produksi menghasilkan komoditas unggulan