Persepsi Sebagai Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas dan

41 Adapun jenis kerentanan yang ada saat ini meliputi kerentanan fisikmaterial, kapasitas sosialkelembagaan, dan kapasitas sikapmotivasi.

2.4.1. Persepsi Sebagai Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas dan

Kerentanan Persepsi merupakan tanggapan atau pengertian yang terbentuk langsung dari suatu peristiwa atau pembicaraan tapi dapat juga pengertian-pengertian yang terbentuk lewat proses yang diperoleh melalui pancaindera. Persepsi adalah suatu proses pemberian arti atau proses kognitif dari seseorang terhadap lingkungannya yang dipergunakan untuk menafsirkan dan memahami dunia yang ada disekitarnya Winarso, 2002. Dengan dimikian setiap orang dimungkinkan akan memiliki perbedaan pandangan dan penafsiran terhadap objek atau fenomena yang terjadi. Sebuah persepsi berkaitan dengan cara mendapatkan pengetahuan khusus tentang suatu fenomena pada saat tertentu dan mencakup pula pada aspek kognitif atau pengetahuan. Jadi persepsi mencakup penafsiran objek atau tanda dari sudut pandang individu yang bersangkutan dan persepsi dapat mempengaruhi perilaku dan pembentukan sikap. Lebih lanjut dijelaskan bahwa persepsi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: situasi, kebutuhan dan keinginan begitu juga keadaan emosi. Persepsi masyarakat setempat yang menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan penentuan tindakan untuk memanfaatkan lahan di daerah rawan bencana tanah longsor merupakan suatu penilaian dan pengumpulan keinginan ataupun harapan dari individu masyarakat yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam melakukan pemanfaatan lahan di objek tersebut. Dari 42 persepsi seseorang terhadap objek sehingga menimbulkan suatu preferensi. Preferensi disini memiliki pengertian adalah kecenderungan seseorang dalam melakukan suatu pilihan atau memilih suatu prioritas terhadap objek yang dianggapnya paling sesuai dengan kondisi dirinya. Berkaitan dengan penelitian ini, maka persepsi dapat diartikan sebagai hal yang dirasakan atau dimengerti oleh subjek penduduk yang bermukim dan memanfaatkan lahan yang ada terhadap suatu objek daerah rawan tanah longsor yang diamati, dirasakan atau dimengerti Winarso, 2002. Dalam penelitian ini persepsi masyarakat dapat diartikan sebagai penilaian terhadap kondisi daerah rawan bencana tanah longsor yang dirasakan dan dimengerti saat ini. Dari berbagai konsep tentang persepsi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi merupakan suatu proses perjalanan sejak dikenalnya suatu objek melalui organ-organ indera sampai diperolehnya gambaran yang jelas dan dapat dimengerti serta diterimanya objek tersebut untuk untuk selanjutnya dilakukan tindakan.

2.4.2. Pengaruh Kondisi Masyarakat pada Kapasitas dan Kerentanan