21
Teknik analisis kuantitatif digunakan untuk menjelaskan data-data yang diperoleh dari peta-peta yang ada untuk mengetahui tingkat resiko gerakan tanah
di lokasi penelitian. Teknik analisis berupa overlay peta ini dilakukan dengan menumpangsusunkan dua atau lebih peta tematik kemudian diinterpretasikan.
Peta yang digunakan dalam analisis ini adalah peta potensi gerakan tanah dengan peta tata guna lahan digunakan untuk menentukan tingkat resiko gerakan tanah.
Adapun tahapan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi:
a. Analisis karakteristik fisik alam yang ada di Gununglurah
Analisis ini untuk mengetahui kondisi fisik yang ada di daerah penelitian. Data yang digunakan berupa data primer yaitu hasil observasi maupun wawancara
terhadap narasumber dan data sekunder yang diperoleh dari instansi berupa kajian pustaka. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
b. Analisis tingkat kapasitas dan kerentanan masyarakat di Gununglurah
Analisis ini untuk mengetahui tingkat kapasitas dan kerentanan masyarakat di Gununglurah. Data yang digunakan berupa data primer berupa wawancara
terhadap narasumber serta data sekunder yang meliputi kondisi sosial ekonomi masyarakat dan tingkat pemahaman terhadap kondisi lingkungan. Teknik
analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
c. Analisis dasar penyebab pemanfaatan lahan di Gununglurah
Analisis ini untuk mengetahui dasar penyebab pemanfaatan lahan. Data yang digunakan berupa data primer berupa wawancara terhadap narasumber. Teknik
analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
22
d. Analisis kebijakan pemerintah tentang penataan ruang dan pemanfaatan
lahan pada daerah rawan tanah longsor
Analisis ini untuk mengetahui kebijakan pemerintah tentang penataan ruang dan pemanfaatan lahan pada daerah rawan tanah longsor. Data yang digunakan
berupa data primer yaitu hasil observasi dan wawancara terhadap narasumber serta data sekunder yang meliputi data regulasi pemerintah tentang penataan
ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
e. Analisis pemanfaatan lahan pada daerah rawan bencana alam tanah
longsor di Gununglurah
Analisis ini untuk mengetahui pemanfaatan lahan yang terjadi di Gununglurah. Data yang dibutuhkan dalam analisis ini adalah keempat hasil analisis diatas.
Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil akhir berupa penyimpangan pemanfaatan lahan, pola hubungan antar
analisis dan temuan studi.
1.9. Sistematika Penulisan