Elemen Tarik Tie Elemen dari Strut and Tie Model

34 Gambar 2.16 Variasi bentuk geometris strut, a Strut prismatis, b Strut berbentuk botol, c Strut berbentuk kipas

2.6.2 Elemen Tarik Tie

Komponen terpenting kedua dari model strut-and-tie adalah komponen tarik tie. Pada struktur beton batang tarik dapat berupa satu atau kumpulan baja tulangan biasa atau dapat juga berupa satu atau kumpulan tendon prategang yang dijangkar dengan baik. Karena keruntuhan tarik dari baja tulangan lebih daktail dibandingkan 35 dengan keruntuhan tekan dari strut atau keruntuhan dari node element, maka dalam perancangan struktur, keadaan batasnya lebih ditentukan oleh lelehnya tulanganbatang tarik tie. Penempatan batang tarik juga harus diperhatikan karena dapat mengakibatkan perubahan dimensi dari node element yang membahayakan seperti ditunjukkan pada gambar 2.17 dimana akan meningkatkan tegangan pada strut tekan dan node element. Karena Strut And Tie Model diberlakukan pada struktur beton dalam keadaan batas, maka pada kondisi layan serviceability limit state lebar retak pada batang tarik perlu diperiksa, yaitu melalui pembatasan lebar retak atau melalui pembatasan tegangan baja yang lebih rendah. Gaya tarik dari tie dapat mengakibatkan keruntuhan pada daerah penjangkaran nodal zone. Oleh karena itu, pengangkeran tie di daerah nodal merupakan hal sangat penting untuk meyakinkan tie mencapai kekuatan lelehnya. Pengikat tarik mungkin gagal akibat kekurangan pengangkuran atau pengait ujung. Suatu anggapan kritis dalam pendetailan adalah dengan menyediakan pengangkuran yang cukup mampu untuk penulangan. Jika angkur tidak cukup memadai disediakan, suatu kegagalan angkur yang getas akan mungkin terjadi pada beban di bawah kapasitas ultimit. Mungkin dalam gaya-gaya tarik pada titik nodal kerangka harus terjadi pada lebar dari daerah nodal. Pengangkuran dari pengikat harus memenuhi syarat kapasitas lekat dan panjang rata-rata yang cukup yang memenuhi pengangkuran dari gaya-gaya pengikat yang dicapai pada waktu pusat geometri dari batang tarik yang meninggalkan daerah perluasan nodal. Persyaratan lain untuk angkur pengikat pada daerah nodal pada balok seperti struktur dimana penunjang diagonal diangkur oleh sengkang. 36 a Selimut beton besar b Selimut beton kecil Gambar 2.17 a Menunjukkan titik pertemuan antara strut dan tie, b Tie digeser ke bawah selimut beton menipis yang mengakibatkan perubahan dimensi pada elemen titik simpul truss node element

2.6.3 Elemen Nodal