Asumsi Perancangan Strut and Tie Model

23 a b c + d Gambar 2.9 Gambar menunjukkan prosedur penentuan penentuan daerah D dan B pada balok yang ditumpu langsung pada dua tumpuan terpusat.

2.3.2 Asumsi Perancangan Strut and Tie Model

Dasar teori dari strut and tie model adalah teori plastis. Model ini akan memberikan “lower bound solution”. Teori lower bound plasticity menyatakan bahwa suatu struktur tidak akan berada diambang keruntuhan bila terjadi keseimbangan antara beban dan distribusi tegangan dimana di setiap titik pada struktur tersebut mengalami tegangan lelehnya. Dengan demikian perencana perlu meninjau beberapa alternatif model dan paling sedikit ada satu model dari load-path 24 yang memadai dan memastikan bahwa tidak ada bagian dari load path yang mengalami tegangan yang berlebihan overstressed. Dengan kata lain model dengan load-path yang dipilih memberikan kapasitas struktur yang terendah model dengan load-path yang lain akan memberikan kapasitas struktur yang lebih besar dibandingkan dengan model load-path yang dipilih sebelumnya, dengan demikian penggunaan metode ini dianggap konservatif. Pemilihan bentuk arah load-path atau pola distribusi tegangan tidak boleh berbeda jauh antara sebelum dan sesudah beton mengalami peretakan sehingga keruntuhan lebih awal gagal prematur dapat dihindari. Struktur yang ditinjau diidealisasikan sebagai suatu sistem rangka batang plastis plastic truss analogy yang berada dalam keseimbangan. Keseimbangan rangka batang akan terpenuhi jika : a Beban luar dan reaksi-reaksi tumpuan serta semua titik simpul berada dalam keadaan keseimbangan. b Semua gaya tarik dipikul oleh baja tulangan dengan atau tanpa tendon prategang. c Titik simpul merupakan titik tangkap dari sumbu-sumbu batang dengan atau tanpa garis-garis gaya luar termasuk reaksi perletakan. Semua garis-garis gaya tersebut bertemu pada satu titik sehingga pada titik simpul tersebut tidak timbul momen. d Kehilangan keseimbangan rangka batang terjadi bila beton yang mengalami tekan mengalami kehancuran atau sejumlah batang tarik mengalami pelelehan yang mengakibatkan rangka batang berada dalam mekanisme labil. e Strut-and-Tie merupakan resultante dari berbagai medan tegangan. 25

2.4 Analisis Penyebaran Tegangan