2. Mengembangkan dan menebarkan ilmu pengetahuan serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional
sesuai dengan Pancasila.
Tugas:
Menyelenggarakan kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana tersebut diatas dengan berpedoman pada:
1. Tujuan pendidikan nasional 2. Kaedah, moral dan etika ilmu pengetahuan
3. Kepentingan masyarakat serta memperhatikan minat, kemampuan dan prakarsa pribadi.
Fungsi:
1. Melaksanakan pengembangan pendidikan dan pengajaran 2. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan, khususnya ilmu
pengetahuan sosial 3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat
4. Melaksanakan kegiatan pelaksanaan adminstratif
3.2 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode korelasional, yaitu metode yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang lebih khusus dalam
penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, seberapa besar eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya
hubungan tersebut.
52
3.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kampus Universitas Sumatera Utara USU yaitu pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP, yang berada di Jalan Dr. A. Sofyan No. I
Kampus USU Medan.
3.4 Populasi dan sampel
a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2002:108 Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswai FISIP USU program regular S-1
angkatan 2007-2008 dan yang menggunakan kartu prabayar IM3 sebagai provider selulernya.
Tabel 3 Populasi
No Jurusan
2007 2008
1 Sosiologi
53 71
2 Kesejahteraan Sosial
52 59
3 Administrasi Negara
77 88
4 Ilmu Komunikasi
110 131
5
Antropologi 36
48
6
Ilmu Politik 73
87
Jumlah 401
484
53
b. Sampel
Sampel adalah sebagian populasi yang diambil dengan menggunakan cara – cara tertentu Nawawi, 2001: 144. Sampel dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan
area yakni dengan mengambil mahasiswa yang masih aktif berkuliah di FISIP USU stambuk 2007-2008 program reguler S1. Disebabkan populasi yang banyak dan tidak
mungkin untuk diambil semua maka jumlah penentuan sampel dalam penelitian ini didasarkan kepada pendapat Suharsimi Arikunto yang mengatakan : “Untuk sekedar
ancar-ancar maka apabila populasi kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitian itu merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya
lebih dari 100 orang, maka dapat diambil 5 sd 15 atau 20 sd 25 atau lebih”. Berdasarkan ketentuan di atas maka dalam penelitian ini penulis menetapkan
sampelnya sebesar 8 dari jumlah populasi , maka sampel dari penelitian ini adalah berjumlah 71 orang.
Jumlah sampel = 8 x jumlah populasi = 8 x 885
: 70,8 =71 orang
3.5 Teknik Pengambilan Sampel