b. Sampel
Sampel adalah sebagian populasi yang diambil dengan menggunakan cara – cara tertentu Nawawi, 2001: 144. Sampel dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan
area yakni dengan mengambil mahasiswa yang masih aktif berkuliah di FISIP USU stambuk 2007-2008 program reguler S1. Disebabkan populasi yang banyak dan tidak
mungkin untuk diambil semua maka jumlah penentuan sampel dalam penelitian ini didasarkan kepada pendapat Suharsimi Arikunto yang mengatakan : “Untuk sekedar
ancar-ancar maka apabila populasi kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitian itu merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya
lebih dari 100 orang, maka dapat diambil 5 sd 15 atau 20 sd 25 atau lebih”. Berdasarkan ketentuan di atas maka dalam penelitian ini penulis menetapkan
sampelnya sebesar 8 dari jumlah populasi , maka sampel dari penelitian ini adalah berjumlah 71 orang.
Jumlah sampel = 8 x jumlah populasi = 8 x 885
: 70,8 =71 orang
3.5 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang dipilih adalah teknik yang sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun teknik pengambilan sampel yang akan digunakan peneliti adalah:
1. Sampel stratifikasi proporsional
Dalam teknik ini populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau kategori yang disebut strata dengan tujuan untuk membuat sifat yang homogen dari populasi yang
54
heterogen Kriyantono, 2006: 151. Dalam jenis pengambilan sampel ini, jumlah sampel yang diambil dari setiap strata harus proporsional. Oleh karena itu, populasi yang lebih kecil tetap
memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Rumus pengambilan sampelnya:
n = n
1
x n N
Keterangan : n
1
= jumlah jiwa n = jumlah sampel
N = populasi
55
Tabel 4 Distribusi Sampel
Jurusan
Penarikan Sampel Sampel
2007 2008
2007 2008
Sosiologi n = 53 x 71
885 n = 71 x 71
885 4
6
Kesejahteraan Sosial n = 52 x 71
885 n = 59 x 71
885 4
5
Administrasi Negara n = 77 x 71
885 n = 88 x 71
885 6
7
Ilmu Komunikasi n = 110 x 71
885 n = 131 x 71
885 9
10
Antropologi n = 36 x 71
885 n = 48 x 71
885 3
4
Ilmu Politik n = 73 x 71
885 n = 87 x 71
885 6
7
Jumlah 401
484 32
39
Sumber: Subbag Pendidikan FISIP USU 20102011
2. Purposive Sampling Pengambilan sampling dengan tekhnik yang disesuaikan dengan tujuan penelitian,
dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Kriyantono, 2006:154. Adapun Kriteria sampel yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah: 1. Mahasiswai FISIP USU program Reguler S-1 stambuk 2007 – 2008.
2. Mahasiswa yang menggunakan kartu IM3 sebagai provider selulernya. 3. Mahasiswa yang pernah melihat logo Indosat melalui media below the line
3.6 Teknik Pengumpulan data
1. Penelitian Kepustakaan Library Research
Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui kepustakaan yang relevan dengan penelitian.
2. Penelitian Lapangan Field Research
Dalam proses pengumpulan data di lapangan, penulis menggunakan model wawancara terstruktur, yaitu suatu model pengumpulan data melalui responden dengan
menggunakan daftar pertanyaankuesioner yang tersusun secara sistematis. Adapun model wawancara yang digunakan “Projective Quesioner” adalah model pertanyaan
yang member kesempatan kepada responden untuk memilih jawaban yang telah disediakan.
Contoh :
No Pertanyaan
Jawaban Kode
1. Jenis Kelamin
1.Pria 2.Wanita
3.7 Teknik Analisis Data