5.3 Promosi
Promosi adalah salah satu dari empat elemen utama bauran pemasaran perusahaan. Promosi penjualan merupakan inisiatif jangka pendek, untuk mendorong pembelian atau
penjualan dari produk atau jasa. Promosi penjualan tujuannya untuk membina hubungan baik dengan konsumen. Promosi penjualan mencakup berbagai macam alat insentif jangka
pendek, kupon, hadiah. Keputusan mengenai pengeluaran untuk promosi penjualan membutuhkan penetapan tujuan
promosi penjualan, memilih alat promosi penjualan, mengembangkan, menguji coba, dan mengimplementasikan program promosi penjualan serta mengevaluasi hasilnya.
Dalam suatu promosi harus memperhatikan beberapa macam proses, yaitu Juliansyah: 2000, 44
1. “Cognitive Componen” Komponen Rasional dalam diri manusia, berdasarkan
pemikiran dan penelitian rasional atas apa yang dianjurkan oleh komunikan. 2.
“Affective Componen” atau komponen perasaan emosional sebelum mengambil penilaian terakhir tentang isi “message” pesan
3. “Connotative and Motivational” atau penilaian berdasarkan arti khusus dari isi message
sebagaimana disajikan oleh komunikator. Adapun media-media promosi yaitu sebagai berikut :
1. Televisi
- Iklan Konvensional
- Sponsorship Blocking Time
- Kuis, berupa permainan dan hiburan
- Buid in, produk dilibatkan dalam sebuah program acara.
2. Radio
- Iklan Konvensional
- Kuis
- Interaktif
- Talkshow
3. Media Cetak
- Iklan Display, iklan dalam bentuk logo dan informasi produk.
- Advertorial, iklan dalam bentuk artikel.
4. Media lain
- Billboard, Papan reklame menggambarkan suatu produk.
- Direct Mailing, mengirimkan brosur atau catalog kepada konsumen.
- Merchandise, promosi dalam bentuk produk tertentu dimana terdapat logo produk
yang dipromosikan. -
Spanduk, umbul-umbul, kain rentang yang berisi logo perusahaan tertentu.
5.4 Identitas Perusahaan
Identitas Perusahaan dipopulerkan oleh J.Gordon Lippincoot, seorang insinyur sipil di era 1980-an bersama Walter P.Marguilies membangun perusahaan konsultan desain.
Istilah Identitas Perusahaan sangat dikenal dikalangan praktisi visual graphic designer. Identitas Perusahaan adalah kombinasi logo, komposisi warna, tipografi atau bentuk
huruf, bentuk seragam pegawai, bentuk khas peralatan, kendaraan dinas, fasilitas ataupun pelayanan yang diberikan dari suatu perusahaan dan sebagainya, yang semuanya
mengidentifikasikan keunikan dan keberadaan suatu perusahaan Kotler:2001:882
Identitas Perusahaan berorientasi pada atribut visual dan atribut non visualnya, identitas perusahaan yang berorientasi pada atribut visual dapat dilihat dalam bentuk logo
perusahaan, kombinasi warna, tipografi, bentuk seragam pegawai, dimana bentuk tersebut dapat dilihat secara nyata melalui media baik media Above the line maupun media Below the
line seperti yang terdapat pada brosur, marchendise, umbul-umbul, spanduk, dan kain rentang. Sehingga dapat dengan jelas terlihat adanya Identitas Perusahaan yang dapat
membangun kredibilitas perusahaan tersebut.
5.3 Citra Perusahaan