Menurut Frank Jefkins, terdapat begitu banyak defenisi mengenai Public Relations, namun ia sendiri memberikan batasan yang merangkum keseluruhan komunikasi yang
terencana, baik itu kedalam maupun keluar antar organisasi dengan semua khalayak dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.
Menurutnya, Public Relations pada intinya masih senantiasa berkenaan dengan kegiatan tersebut diharapkan akan muncul suatu dampak yakni perubahan yang positif.
5.2 Marketing Public Relations
Marketing Public Relations adalah sebuah proses perencanaan dan pengevaluasian program yang merangsang penjualan dan pelanggan. Hal tersebut dilakukan melalui
pengkomunikasian informasi yang kredibel dan kesan-kesan yang dapat menghubungkan perusahaan dan produk dengan kebutuhan serta perhatian pelanggan Sulaksana, 2003:108.
Secara umum marketing Public Relations merupakan suatu proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian program-program yang dapat merangsang pembelian dan
kepuasan konsumen melalui pengkomunikasian informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan positif yang ditimbulkan dan berkaitan dengan identitas perusahaan atau
produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan bagi para konsumen.
Perusahaan sedang membentuk kelompok pemasaran hubungan masyarakat marketing Public Relations group-MPR untuk mendukung secara langsung promosi
perusahaanproduk dalam pembentukan citra. Nama lain untuk Marketing Public Relations adalah publisitas, yang dilihat untuk
menanamkan ruang editorial sebagai lawan dari ruang pembayaran dalam media cetak atau siaran untuk mempromosikan produk, orang, dan tempat. Namun MPR bergerak jauh dari
hanya sekedar publisitas saja. Marketing Public Relations dapat member sumbangan untuk tugas-tugas sebagai berikut: Kotler:20001:880
1. Membantu peluncuran produk baru.
2. Membangun minat untuk suatu kategori produk.
3. Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu.
4. Membangun citra perusahaan dengan cara yang mendukung produknya.
Kiat utama promosi pemasaran Public Relations yakni Roeslan:1998, 110 1.
Peristiwa Perusahaan dapat menarik perhatian untuk produk baru, atau kegiatan perusahaan
lainnya dengan mengatur suatu peristiwa special. Ini mencakup konferensi berita, seminar, pameran, kontes, yang akan menjangkau publik sasaran.
2. Berita
Salah satu tugas utama Public Relations adalah menemukan atau menciptakan berita yang mendukung produk dan orang-orangnya. Penciptaan berita membutuhkan keahlian
dalam mengembangkan konsep cerita, merisetnya dan menulis siaran pers. 3.
Pidato Pidato adalah kiat untuk menciptakan publisitas produk dan perusahaan yang menjawab
pertanyaan dari media atau member ceramah di asosiasi perdagangan atau pertemuan penjualan dapat membangun atau merusak citra perusahaan.
4. Kegiatan Pelayanan Masyarakat
Perusahaan dapat meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat dengan menyumbangkan uang dan waktu dengan maksud baik.
5. Media Identitas
Biasanya bahan komunikasi perusahaan terdiri dari beberapa bentuk yang terpisah yang menyebabkan kebingungan dan hilangnya peluang untuk menciptakan identitas visual
yang dapat merupakan logo perusahaan, brosur, pakaian pegawai dan sebagainya.
11
Pemasaran semakin beralih ke Marketing Public Relations, dlam survey 286 manajer perusahaan Amerika, tiga pendapat melaporkan bahwa perusahaan menggunakan Marketing
Public Relations. Mereka menganggapnya efektif terutama dalam membangun kesadaran dan pengetahuan merek, baik untuk produk baru maupun produk maapan. Dalam arti Marketing
Public Relations terbukti lebih efektif dalam biaya daripada iklan. Umumnya Marketing Public Relations yaitu Sulaksana: 2003, 130
1. Membangun Kesadaran: Public Relations dapat menempatkan cerita dimedia untuk
membawa perhatian pada suatu produk, jasa, organisasi dan sebagainya. 2.
Membangun Kredibilitas: dapat menambah kredibilitas dengan mengkomunikasikan pesan dalam suatu konteks editorial.
3. Mengurangi biaya promosi: Public Relations memerlukan lebih sedikit biaya daripada
media iklan. Kontribusi Public Relations sulit diukur, karena Marketing Public Relations digunakan
bersama dengan kiat promosi lain. Ukuran yang lebih baik adalah perubahan dalam kesadaran, pemahaman, sikap produk yang dihasilkan dari kampanye Marketing Public
Relations. Selain itu adanya kontribusi penjualan dan laba, pengaruh penjualan dan laba adalah merupakan ukuran yang paling memuaskan.
Perusahaan saat ini sangat tergantung pada bahan komunikasi untuk menjangkau dan mempengaruhi pasar sasarannya. Biasanya bahan komunikasi perusahaan terdiri dari
beberapa bentuk yang terpisah, yang menyebabkan kebingungan dan hilangnya peluang untuk menciptakan identitas visualnya yang dapat dikenali masyarakat. Identitas visual
dibawa oleh logo perusahaan, alat tulis, brosur, kartu bisnis, seragam, dan sebagainya.
5.3 Promosi