Analisis Hasil Penjadwalan dengan Simulated Annealing

dari semua tipe. Dengan aturan Least Slack Time ini, besar makespan didapat sebesar 32460,656 menit = 541,011 jam = 22,542 hari ≈ 23 hari kerja. Dari keadaan diatas dapat dianalisis bahwa metode penjadwalan yang diterapkan perusahaan belum tepat untuk memenuhi seluruh order agar tepat waktu sesuai dengan due date yang ditentukan customer yaitu selama 20 hari.

6.3. Analisis Hasil Penjadwalan dengan Simulated Annealing

Berdasarkan hasil penjadwalan pekerjaan berdasarkan metode algoritma simulated annealing diperoleh hasil pengurutan job dengan nilai makespan yang terbaik paling kecil dan dijadikan sebagai alternatif jadwal produksi usulan bagi perusahaan. Urutan job terbaik yang diperoleh adalah Napoleon 6P, Carolina 6P, Colonial 6P, Colonial 8P, dan Colonial 4P. Perhitungan nilai makespan dari urutan job tersebut ditunjukkan pada Tabel 6.4. Urutan job ini dipilih karena pada urutan job didapatkan nilai makespan terkecil yaitu pada pertukaran job untuk T = 190 . Iterasi job dilakukan sebanyak 30 kali dengan kombinasi urutan job yang didapat secara random. Tabel 6.4. Waktu Penyelesaian Tiap Job Menit Job Napoleon 6P Carolina 6P Colonial 6P Colonial 8P Colonial 4P tj,1 1223,421 621,710 621,710 1945,473 621,710 tj,2 264,868 142,434 142,434 411,789 142,434 tj,3 961,590 490,795 490,795 1526,543 490,795 tj,4 911,237 465,618 465,618 1986,292 376,237 tj,5 1015,774 512,887 512,887 2271,770 343,758 tj,6 384,789 194,895 194,895 872,033 117,792 tj,7 480,417 242,708 242,708 765,667 242,708 tj,8 751,345 375,672 375,672 1602,869 250,448 tj,9 853,221 426,611 426,611 1820,206 284,407 Universitas Sumatera Utara tj,10 1429,209 717,105 717,105 2716,481 424,052 tj,11 3712,915 1990,951 1866,742 7920,886 1244,495 tj,12 1142,422 571,211 571,211 1827,875 571,211 Tabel 6.5. Nilai Makespan Hasil Penjadwalan Simulated Annealing Job Napoleon 6P Carolina 6P Colonial 4P Colonial 8P Colonial 6P tj,1 Mulai 1223,420 1845,130 2466,840 4412,310 Selesai 1223,420 1845,130 2466,840 4412,310 5034,020 tj,2 Mulai 1223,420 1845,130 2466,840 4412,310 5034,020 Selesai 1488,288 1987,564 2609,274 4824,099 5176,454 tj,3 Mulai 1488,288 2449,878 2940,673 4824,099 6350,639 Selesai 2449,878 2940,673 3431,468 6350,639 6841,434 tj,4 Mulai 2449,878 3361,115 3826,733 6350,639 8336,929 Selesai 3361,115 3826,733 4292,351 8336,929 8713,166 tj,5 Mulai 3361,115 4376,885 4889,772 8336,929 10608,699 Selesai 4376,885 4889,772 5402,659 10608,699 10952,457 tj,6 Mulai 4376,885 4889,772 5402,659 10608,699 11480,732 Selesai 4761,674 5084,667 5597,554 11480,732 11598,524 tj,8 Mulai 4761,674 5513,019 5888,691 11480,732 13083,602 Selesai 5513,019 5888,691 6264,363 13083,602 13334,050 tj,9 Mulai 5513,019 6366,240 6792,851 13083,602 14903,812 Selesai 6366,240 6792,851 7219,462 14903,812 15188,219 tj,10 Mulai 6366,240 7795,450 8512,555 14903,812 17620,292 Selesai 7795,450 8512,555 9229,660 17620,292 18044,344 Tabel 6.5. Nilai Makespan…. Lanjutan Job Napoleon 6P Carolina 6P Colonial 4P Colonial 8P Colonial 6P tj,11 Mulai 7795,450 11508,370 13499,320 17620,292 25541,182 Selesai 11508,370 13499,320 15366,060 25541,182 26785,682 tj,12 Mulai 11508,370 13499,320 15366,060 25541,182 27369,062 Selesai 12650,790 14070,531 15937,271 27369,062 27940,273 Dari iterasi perhitungan makespan tersebut sebenarnya didapatkan tiga kombinasi urutan job yang menghasilkan makespan sama yang nilainya terkecil, yaitu 2-3-5-1-4, 2-5-3-1-4, dan 3-2-5-1-4. Namun, urutan job yang terbaik untuk Universitas Sumatera Utara diusulkan adalah 2-5-3-1-4 atau Napoleon 6P, Carolina 6P, Colonial 6P, Colonial 8P, dan Colonial 4P mengingat tiga job awal memiliki waktu proses dan karakter proses yang bermiripan sehingga dapat dikerjakan dahulu. Namun dua kombinasi urutan lainnya yaitu 2-3-5-1-4, dan 3-2-5-1-4 dapat dijadikan jadwal produksi alternatif. Nilai total makespan berdasarkan metode algoritma simulated annealing adalah 27.940,273 menit = 465,671 jam = 19,403 hari ≈ 20 hari. Karena lama due date selama 20 hari dan makespan total pengerjaan job selama 19,403 hari, maka order dapat terpenuhi dan tidak terjadi keterlambatan.

6.4. Analisis Kondisi Optimum Steady State Simulated Annealing