Sejarah Perusahaan Ruang Lingkup Bidang Usaha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Mahogany Lestari pada awal pendiriannya bernama CV. Mahogany Arts Crafts. Didirikan pada tanggal 27 November 1991 sesuai akta notaries Ibu Sundari Siregar, SH No. 10. Penggantian ini dikarenakan adanya suatu perubahan dalam kepengurusan dan anggaran dasar perusahaan sehingga muncul gagasan untuk merubah badan hukum perusahaan yang sesuai dengan akta No. 29. PT. Mahogany Lestari memproduksi daun pintu dan kusen pintu. Namun seiring perkembangannya, perusahaan ini memilih untuk fokus pada produksi produk daun pintu. Hasil produksinya diekspor ke luar negeri seperti Singapura dan negara-negara di benua Afrika. PT. Mahogany Lestari dikoordinir oleh suatu badan resmi yang bertujuan untuk menjaga persaingan perusahaan daun pintu dan kusen door jamb yang bernama ISA Indonesian Sawmill Association.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Ruang lingkup bidang usaha PT. Mahogany Lestari adalah melakukan pengolahan kayu dalam pembuatan daun pintu dengan bahan baku yang digunakan adalah jenis kayu durian yang diperoleh dari kota Tebing Tinggi, Binjai dan Bahorok. Bahan tambahan yang digunakan dalam pengolahan kayu ini adalah bahan-bahan seperti label, karton pengaman siku, plat bajaplat plastik, plastik, lem syntheco, dan tepung dempul yang dapat meningkatkan mutu dan Universitas Sumatera Utara kualitas secara lebih baik, sedangkan bahan penolong yang digunakan berupa kertas ampelas dalam menunjang proses produksi. Berbagai jenis model produk yang sering diproduksi oleh PT. Mahogany Lestari dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Jenis Model Produk yang Dihasilkan PT. Mahogany Lestari No. Jenis Model Produk 1. Colonial 8P 2. Colonial 6P 3. Colonial 4P 4. Napoleon 6P 5. Carolina 6P 6. Carolina 4P 7. Elizabethan 8. Olivia RM 9. Richmond 10. Dior 11. Dicken 12. Palma 13. Oxford 14. Pattern 10 15. Kentucky Sumber: PT. Mahogany Lestari Perusahaan PT. Mahogany Lestari melaksanakan produksinya berdasarkan pesanan dari pelanggan job order dimana pelanggan customer datang atau membawa gambar produk yang ingin dipesan, dan digambarkan sesuai dengan spesifikasi yag disebutkan dalam bentuk sketsa, ataupun pelanggan dapat memilih model produk yang sudah ada pada perusahaan.

2.3. Lokasi Perusahaan