6. Panel adalah lembaran kayu berbentuk segi empat yang telah diberi profil
bentuk sudut, dimana terdapat 8 unit panel pada daun pintu jenis ini. Proses produksi daun pintu untuk tipe Colonial 8P dapat dilihat dari block
diagram pada Gambar 2.3.
1. Penyortiran
Penyortiran merupakan tahap awal yang dilakukan pada proses produksi daun pintu. Tujuan proses ini adalah untuk menyortirmemilih batangan kayu
berdasarkan spesifikasi yang telah ditetapkan. Proses penyortiran ini dilakukan di gudang bahan kering.
2. Pengeringan
Tujuan proses pengeringan dalam pengolahan kayu adalah sebagai berikut : a.
Meminimumkan kadar air pada balok kayu menjadi 11-12 b.
Mencegah serangan jamur dan serangga perusak balok kayu c.
Meningkatkan kekuatan kayu agar mudah dikerjakan Proses pengeringan yang dilakukan di PT. Mahogany Lestari terdiri dari dua
jenis pengeringan yaitu pengeringan secara alami yang memanfaatkan sinar matahari langsung yang diletakkan di gudang lapangan dan pengeringan
dalam ruangan pengering atau Kiln Dryer KD. Pengeringan alami sangat lambat dan bergantung kepada keadaan cuaca alam, baik dari intensitas panas
matahari maupun sirkulasi udara yang terjadi di sekeliling susunan balok kayu tersebut. Pengeringan di lapangan dilakukan selama ±3 hari, setelah 3 hari
balok kayu kemudian diangkut ke KD dengan forklift untuk pengeringan selanjutnya. Kiln Dryer KD berjumlah 8 kamar, dimana proses pengeringan
Universitas Sumatera Utara
ini dilakukan selama ± 20 hari dengan suhu 70 -80 yang bertujuan untuk
mengurangi kadar air sampai 12. Selain utnuk mengurangi kadar air pada balok kayu, di KD juga dilakukan pemberian obat anti rayap. Untuk mengukur
kadar air digunakan alat ukur jenis tokok yang bentuknya seperti jarum suntik yang dimasukkan ka dalam kayu sehingga kadar air dapat diketahui. Balok
kayu hasil pengeringan di KD kemudian diangkut ke lantai produksi yaitu ke bagian Blanking untuk proses selanjutnya.
3. Blanking Pengetaman Dua Sisi
Blanking merupakan proses pengetaman awal, dimana bagian yang diketam adalah sisi atas dan sisi bawah dari balok kayu. Mesin yang digunakan pada
proses ini adalah Blanking Planner. Balok kayu hasil pengetaman awal ini kemudian dibawa ke bagian pemotongan cutting.
4. Cutting Pemotongan