Analisis Masalah Keterlambatan Penyelesaian Order pada Keadaan Analisis Penjadwalan Inisial Daun Pintu dengan Metode Least Slack

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Masalah Keterlambatan Penyelesaian Order pada Keadaan

Aktual di Lantai Produksi Dari hasil penelitian terhadap kondisi pengerjaan order aktual di lantai pabrik, masih terjadi keterlambatan penyelesaian seluruh order yang ada. Order yang seharusnya selesai dikerjakan selama 20 hari untuk seluruh order, namun nyatanya diselesaikan selama 23 hari, sehingga terlambat 3 hari. Keterlambatan ini tidak hanya disebabkan oleh urutan job kerja mesin, namun dapat juga disebabkan oleh faktor-faktor lain yaitu ketersediaan bahan baku yang tidak optimal, kapasitas operator yang tidak concern dan memiliki budaya kerja yang tinggi, serta kondisi mesin produksi yang kurang produktif yang dapat mengakibatkan pemuluran waktu proses di tiap work center. Selama penelitian dilakukan, terjadi masalah kekurangan bahan baku yaitu kayu durian, dan terjadi insersi bahan baku dari pihak di luar supplier. Kekurangcermatan terhadap pemeriksaan kadar air juga terjadi, yang dapat menyebabkan terjadinya peregangan sambungan kayu, kerusakan fisik berupa retak atau pecah, dan timbulnya penyusutan ukuran panel. Jika ini terjadi dalam jumlah dapat mengakibatkan kekurangan jumlah batch dalam satu order. Hal ini menuntut tambahan waktu untuk pembuatan ulang produk-produk yang rusak, dan secara umum dapat merusak jadwal produksi sehingga order selesai lebih lama. Universitas Sumatera Utara

6.2. Analisis Penjadwalan Inisial Daun Pintu dengan Metode Least Slack

Time PT. Mahogany Lestari selama ini menggunakan metode Least Slack Time dalam menjadwalkan setiap job yang datang. Berdasarkan data yang diperoleh pada bulan Desember 2010 urutan job yang dikerjakan berdasarkan kondisi aktual adalah Colonial 8P, Napoleon 6P, Carolina 6P, Colonial 6P, dan Colonial 4P. Berdasarkan urutan tersebut dilakukan penjadwalan dengan metode Least Slack Time. Berdasarkan urutan yang diperoleh dengan pendekatan LST tersebut, maka dilakukan perhitungan makespan yang ditunjukkan pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Waktu Penyelesaian Tiap Job Menit Job Colonial 8P Napoleon 6P Carolina 6P Colonial 6P Colonial 4P tj,1 1945,473 1223,421 621,710 621,710 621,710 tj,2 411,789 264,868 142,434 142,434 142,434 tj,3 1526,543 961,590 490,795 490,795 490,795 tj,4 1986,292 911,237 465,618 465,618 376,237 tj,5 2271,770 1015,774 512,887 512,887 343,758 tj,6 872,033 384,789 194,895 194,895 117,792 tj,7 765,667 480,417 242,708 242,708 242,708 tj,8 1602,869 751,345 375,672 375,672 250,448 tj,9 1820,206 853,221 426,611 426,611 284,407 tj,10 2716,481 1429,209 717,105 717,105 424,052 tj,11 7920,886 3712,915 1990,951 1866,742 1244,495 tj,12 1827,875 1142,422 571,211 571,211 571,211 Tabel 6.2. Hasil Perhitungan Makespan Aktual Menit Job Colonial 8P Napoleon 6P Carolina 6P Colonial 6P Colonial 4P tj,1 Mulai 1945,473 3168,894 3790,604 4412,315 Selesai 1945,473 3168,894 3790,604 4412,315 5034,025 tj,2 Mulai 1945,473 3168,894 3790,604 4412,315 5034,025 Universitas Sumatera Utara Tabel 6.2. Hasil Perhitungan…. Lanjutan Job Colonial 8P Napoleon 6P Carolina 6P Colonial 6P Colonial 4P Selesai 2357,262 3433,762 3933,038 4554,749 5176,459 tj,3 Mulai 2357,262 3883,805 4845,395 5336,189 5826,984 Selesai 3883,805 4845,395 5336,189 5826,984 6317,779 tj,4 Mulai 3883,805 5870,097 6781,334 7246,952 7712,571 Selesai 5870,097 6781,334 7246,952 7712,571 8088,808 tj,5 Mulai 5870,097 8141,866 9157,640 9670,528 10183,415 Selesai 8141,866 9157,640 9670,528 10183,415 10527,172 tj,6 Mulai 8141,866 9157,640 9670,528 10183,415 10527,172 Selesai 9013,899 9542,430 9865,422 10378,309 10644,965 tj,8 Mulai 9013,899 10616,768 11368,113 11743,785 12119,458 Selesai 10616,768 11368,113 11743,785 12119,458 12369,906 tj,9 Mulai 10616,768 12436,974 13290,195 13716,806 14143,417 Selesai 12436,974 13290,195 13716,806 14143,417 14427,824 tj,10 Mulai 12436,974 15153,455 16582,664 17299,769 18016,873 Selesai 15153,455 16582,664 17299,769 18016,873 18440,926 tj,11 Mulai 15153,455 23074,341 26787,257 28778,208 30644,951 Selesai 23074,341 26787,257 28778,208 30644,951 31889,445 tj,12 Mulai 23074,341 26787,257 28778,208 30644,951 31889,445 Selesai 24902,216 27929,679 29349,419 31216,161 32460,656 Tabel 6.3. Perhitungan Makespan WC VII Menit Job Colonial 8P Napoleon 6P Carolina 6P Colonial 6P Colonial 4P tj,7 Mulai 765,667 1246,083 1488,792 1731,500 Selesai 765,667 1246,083 1488,792 1731,500 1974,208 Untuk job pada WC VII tj,7 ini tidak digabungkan pada perhitungan makespan job keseluruhan karena pekerjaan pada WC VII ini pembuatan dowell dapat dilakukan secara terpisah paralel tanpa menunggu WC yang sebelumnya selesai dikerjakan. Jadi nilai makespan yang diambil dari perhitungan total waktu penyelesaian makespan produksi daun pintu adalah waktu penyelesaian terbesar Universitas Sumatera Utara dari semua tipe. Dengan aturan Least Slack Time ini, besar makespan didapat sebesar 32460,656 menit = 541,011 jam = 22,542 hari ≈ 23 hari kerja. Dari keadaan diatas dapat dianalisis bahwa metode penjadwalan yang diterapkan perusahaan belum tepat untuk memenuhi seluruh order agar tepat waktu sesuai dengan due date yang ditentukan customer yaitu selama 20 hari.

6.3. Analisis Hasil Penjadwalan dengan Simulated Annealing