Metode Regresi Linier Berganda

c. Metode Regresi Linier Berganda

Metode ini digunakan oleh penulis untuk mengetahui pengaruh hubungan dari variabel-variabel independen, yaitu variabel kepercayaan pada merek X 1 dan variabel sikap atas iklan X 2 terhadap variabel dependen, keputusan pembelian Y. Metode regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan software SPSS 16.00 for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan menurut Sugiyono 2008 : 277: Y=a+b 1 X 1 +b 2 X 2 Keterangan: Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta b 1 = Koefisien Regresi X 1 X 1 = Kepercayaan pada merek b 2 = Koefisien Regresi X 2 X 2 = Sikap atas Iklan Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada di dalam daerah kritis daerah dimana H ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila uji nilai statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima. Dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteria ketepatan yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Uji Signifikan Simultan Uji Serentak Uji-F Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama serentak variabel independen X terhadap variabel dependen Y. H : b1 = b2 = 0 Artinya, secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel kepercayaan pada merek X 1 dan sikap atas iklan X 2 terhadap variabel Keputusan Pembelian Y. H : b1 ≠ b2 ≠ 0 Artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel kepercayaan pada merek X 1 dan sikap atas iklan X 2 terhadap variabel Keputusan Pembelian Y. 2. Uji Signifikan Individual Uji Parsial Uji-t Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Adapun Uji-t menggunakan langkah- langkah sebagai berikut: H : b 1 =0, artinya variabel kepercayaan pada merek X 1 dan sikap atas iklan X 2 secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel Keputusan Pembelian Y. H : b 1 ≠ 0, artinya variabel kepercayaan pada merek X 1 dan sikap atas iklan X 2 secara parsial berpengaruh terhadap variabel Keputusan Pembelian Y. Universitas Sumatera Utara Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α =5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α =5 3. Koefisien Determinan R 2 Identifikasi determinan R 2 digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Identifikasi determinan R 2 berfungsi untuk mengetahui signifikan variabel, maka harus dicari koefisien determinan R 2 . Koefisien determinan menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Semakin besar nilai koefisien determinan, maka semakin baik kemampuan variabel terikat Y. Jika determinan R 2 semakin besar mendekati satu maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel bebas yaitu kepercayaan pada merek X 1 dan sikap atas iklan X 2 serta variabel terikat yaitu keputusan pembelian Y semakin besar. Sebaliknya jika deteminan R 2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel bebas yaitu kepercayaan pada merek X 1 dan sikap atas iklan X 2 serta variabel terikat yaitu keputusan pembelian Y semakin kecil. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Singkat PT. Unilever Indonesia Tbk PT. Unilever Indonesia Tbk didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan ini diubah menjadi PT Lever Brothers Indonesia dan kemudian pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah lagi menjadi PT Unilever Indonesia Tbk Adapun perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan ringan dan minuman dari teh, dan produk-produk kosmetik Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan dahulu Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusan No. C- 18482HT.01.04-TH.2000. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933. Kantor pusat perusahaan terletak di Jakarta dan pabriknya terletak di Cikarang dan Surabaya. Saat ini, PT. Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods Ice Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Administrasi Bisnis Fisip USU

2 110 81

Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Mie Instan Merek Sedaap (Studi Kasus Pada Mahasiswa Yang Kost Di Lingkungan Kampus USU)

3 37 86

Analisis persepsi konsumen tentang kepribadian merek induk dan merek-merek perluasan pepsodent; studi kasus pada merek pasta gigi, sikat gigi dan cairan pembersih mulut pepsodent di lingkungan mahasiswa UIN Jakarta

2 41 211

Analisis pengaruh pemanfaatan endoser, brand image, dan trust/kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian suatu produk: ( studi kasus pada mahasiswa UIN Jakarta konsumen tolak angin cair )

1 4 160

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK PADA PASTA GIGI PEPSODENT (STUDI PADA ANAK KOST DI JALAN KOPI KELURAHAN GEDUNG MENENG KECAMATAN RAJABASA) Oleh ARISA WULANDASARI

4 30 62

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 9 123

Hubungan iklan produk pasta gigi pepsodent di televisi dengan loyalitas merek produk pasta gigi pepsodent pada konsumen.

0 3 134

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 2

HUBUNGAN IKLAN PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DI TELEVISI DENGAN LOYALITAS MEREK PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT PADA KONSUMEN

0 0 132