Armensius Purba : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Biomekanika Untuk Meminimalkan Beban Kerja, 2008.
USU Repository © 2009
- Jika beban yang dihasilkan untuk menggunakan usulan tersebut lebih
besar dari beban yang dialami oleh operator di lapangan, maka kembali menentukan kriteria-kriteria biomekanika untuk usulan yang baru lagi.
Namun jika beban tersebut lebih kecil dari beban awal, maka usulan fasilitas kerja yang baru diterima.
4.9. Analisis Pemecahan Masalah
Analisis dilakukan terhadap hasil kriteria usulan fasilitas kerja yang baru berdasarkan pendekatan biomekanika dan beban yang dihasilkan untuk
menggunakan rancangan tersebut dan membandingkannya dengan keadaan yang ada di lapangan.
Armensius Purba : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Biomekanika Untuk Meminimalkan Beban Kerja, 2008.
USU Repository © 2009
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data 5.1.1. Penentuan Populasi
Populasi yang digunakan dalam perancangan fasilitas kerja yang baru adalah semua operator yang bekerja membawa kayu dengan menggunakan
gerobak sorong di pabrik pengolahan kerpuk mentah opak yang ada di Desa Sukaraya, Dusun Bhakti, Kecamatan Pancur Batu, Populasi yang digunakan
adalah sebagai berikut:
Tabel 5.1. Nama Pabrik dan Operator yang Dijadikan Populasi No
Nama Usaha Nama Operator
1 UD. Puteri Juna I
1. Pendy 2
UD. Puteri Juna II 2. Miswandi
3 UD. Puteri Juna III
3. Made 4
UD. Opak Suparman 4. Dedi
5. Karlik 5
UD. Opak Doni 6. Panser
7. Bren
6 UD. Opak Marsimin
8. Sudi 9. Dani
10. Dian 11. Marno
7 UD. Opak Junio
12. Win 13. Hendri
14. Putra
8 UD. Opak Kurniawan
15. Mandar 16. Sugi
9 UD. Opak Ginting
17. Madio 18. Gandi
19. Eko
Sumber : Survei di Desa Sukaraya, Kecamatan Pancur Batu
Armensius Purba : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Biomekanika Untuk Meminimalkan Beban Kerja, 2008.
USU Repository © 2009
Jumlah populasi yang digunakan dalam perancangan material handling yang baru adalah 19 orang.
5.1.2. Penentuan Jumlah Sampel
Teknik sampling yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah quota sampling, salah satu teknik non probability sampling yang ditentukan
berdasarkan karakteristik dan jumlah tertentu. Quota sampling berdalih bahwa sampel harus memiliki karakteristik yang dimiliki oleh populasinya. Karakteristik
dimiliki oleh populasi adalah operator yang bertugas untuk membawa kayu dengan gerobak sorong di lantai produksi pabrik pengolahan kerupuk opak.
Dengan demikian sampel yang digunakan adalah sama dengan populasi yang terdapat pada tabel 5.1, yaitu sebanyak 19 orang.
5.1.3. Sistem Kerja Membawa Kayu dengan Gerobak Sorong
Sistem kerja untuk membawa kayu ke stasiun perebusan dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
1. Memilih kayu yang padattidak rapuh
2. Mengangkat, membawa dan memasukkan kayu yang sudah dipilih ke
dalam gerobak sorong.
a Mengangkat Kayu b Membawa kayu ke gerobak
Armensius Purba : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Biomekanika Untuk Meminimalkan Beban Kerja, 2008.
USU Repository © 2009
Gambar 5.1. Operator mengangkat, membawa dan memasukkan kayu ke gerobak sorong
3. Mendorong gerobak sorong yang telah diberi beban sejumlah tumpukan kayu.
Gambar 5.2. Operator membawa kayu dengan menggunakan gerobak sorong
4.Mengeluarkan kayu dari gerobak sorong, membawanya dan menurunkannya. c Memasukkan kayu ke gerobak sorong
a Mengeluarkan kayu dari gerobak sorong b Membawa kayu ke dekat tumpukan kayu
Armensius Purba : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Biomekanika Untuk Meminimalkan Beban Kerja, 2008.
USU Repository © 2009
Gambar 5.3. Mengeluarkan kayu dari gerobak sorong, membawanya dan menurunkannya
5.1.4. Dimensi Gerobak Sorong dan Kayu
Dimensi gerobak sorong dapat dilihat pada gambar 5.1. Data dimensi dan berat kayu dapat dilihat pada tabel 5.2 di bawah ini.
16 cm
82 cm
67 cm 61 cm
18 cm
Gambar 5.4. Dimensi gerobak sorong dengan tampak atas
c Memasukkan kayu ke gerobak sorong
Armensius Purba : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Biomekanika Untuk Meminimalkan Beban Kerja, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 5.2. Data Dimensi dan Berat Kayu
No Diameter cm
Panjang cm Berat kg
25.8 105.3
36.5 25.4
80.8 28.3
16.3 73
25.4 20.3
85.2 28.7
28.6 75.4
42.2 31.4
68 40.6
26 95.7
32.2 21.9
79.6 27.8
32.3 56.7
33.4 22.8
63 32
23.8 53.3
22.4 27.3
92.3 32.5
24.7 66.2
36.8 27.3
96.6 43.4
24.5 57.6
25.6 28.7
83.6 36.8
26.2 77.4
28.8
Sumber : Pengukuran dimensi kayu di lapangan
5.1.5. Data Jarak Tempuh
Data jarak tempuh yang dilalui oleh gerobak sorong akan digunakan dalam perhitungan beban yang dialami oleh operator di lapangan. Data jarak tempuh
dapat dilihat pada tabel 5.3.
Armensius Purba : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Biomekanika Untuk Meminimalkan Beban Kerja, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 5.3. Jarak Tempuh Gerobak Sorong
No Nama
Operator Jarak Tempuh
m
1 Pendy
25 2
Miswandi 15
3 Made
18 4
Dedi 16
5 Karlik
6 Panser
20 7
Bren 8
Sudi 23
9 Dani
10 Dian
11 Marno
12 Win
12 13
Hendri 14
Putra 15
Mandar 15
16 Sugi
17 Madio
10 18
Gandi 19
Eko
Rata-rata
17,1
Sumber : Hasil pengukuran di lapangan
Armensius Purba : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Biomekanika Untuk Meminimalkan Beban Kerja, 2008.
USU Repository © 2009
5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Pembobotan Hasil Kuisioner Nordic Body Map
Pembobotan dilakukan untuk mengetahui persentase pada masing-masing kategori rasa sakit, sehingga dapat diketahui bagian tubuh mana yang paling
merasakan sakit, dengan demikian akan dirancang fasilitas kerja yang dapat meminimalkan rasa sakit tersebut. Nilai bobot pada masing-masing kategori
tersebut yaitu: Tidak sakit
: bobot 0 Agak sakit
: bobot 1 Sakit
: bobot 2 Sangat sakit : bobot 3
Kategori rasa sakit yang dirasakan saat bekerja adalah sebagai berikut:
Tidak sakit : Bagian tubuh operator tidak terasa nyeri sedikitpun karena kontraksi otot yang terjadi berjalan normal, biasanya hal ini
terjadi jika bagian tubuh tidak langsung bersentuhan dengan benda kerja.
Agak sakit : Bagian tubuh operator mulai terasa nyeri, namun rasa nyeri yang timbul tidak membuat operator jenuh atau cepat lelah.
Sakit : Bagian tubuh operator merasakan nyeri yang cukup hebat dan
keadaan ini membuat operator mulai jenuh dan cepat lelah. Sangat sakit
: Bagian tubuh operator merasakan nyeri yang sangat luar biasa disertasi dengan ketegangan kontraksi otot yang sangat hebat
Armensius Purba : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Biomekanika Untuk Meminimalkan Beban Kerja, 2008.
USU Repository © 2009
sehingga membuat operator merasakan jenuh dan kelelahan yang cukup besar.
Rekapitulasi nilai bobot pada kuisioner nordic body map dapat dilihat pada tabel 5.4. Histogram persentase rasa sakit pada bagian tubuh operator dapat dilihat
pada gambar 5.5 di bawah ini.
0.0 1.0
2.0 3.0
4.0 5.0
6.0 7.0
1 3
5 7
9 11
13 15
17 19
21 23
25 27
Pertanyaan ke
P er
sen tase
Gambar 5.5. Persentase rasa sakit yang dirasakan pada bagian tubuh operator
Keterangan :
No Jenis Keluhan
0 : Sakit kaku di leher bagian atas
1 : Sakit kaku di leher bagian bawah
2 : Sakit di bahu kiri
3 : Sakit di bahu kanan
4 : Sakit lengan atas kiri
5 : Sakit di punggung
6 : Sakit lengan atas kanan
7 : Sakit pada pinggang
8 : Sakit pada bokong
Armensius Purba : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Biomekanika Untuk Meminimalkan Beban Kerja, 2008.
USU Repository © 2009
9 : Sakit pada pantat
10 : Sakit pada siku kiri
11 : Sakit pada siku kanan
12 : Sakit pada lengan bawah kiri
13 : Sakit pada lengan bawah kanan
14 : Sakit pada pergelangan tangan kiri
15 : Sakit pada pergelangan tangan kanan
16 : Sakit pada tangan kiri
17 : Sakit pada tangan kanan
18 : Sakit pada paha kiri
19 : Sakit pada paha kanan
20 : Sakit pada lutut kiri
21 : Sakit pada lutut kanan
22 : Sakit pada betis kiri
23 : Sakit pada betis kanan
24 : Sakit pada pergelangan kaki kiri
25 : Sakit pada pergelangan kaki kanan
26 : Sakit pada kaki kiri
27 : Sakit pada kaki kanan
Dari gambar 5.5 urutan persentase rasa sakit yang dirasakan oleh tubuh adalah :
1. Punggung 6,2 2. Pinggang 5,8
3. Lengan dan bahu 5,6
Armensius Purba : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Biomekanika Untuk Meminimalkan Beban Kerja, 2008.
USU Repository © 2009
Dengn pendekatan biomekanika maka akan diperoleh rancangan gerobak sorong yang baru untuk meminimalkan rasa sakit yang diderita oleh punggung,
pinggang, lengan dan bahu.
Armensius Purba : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Biomekanika Untuk Meminimalkan Beban Kerja, 2008. USU Repository © 2009
Tabel 5.4. Rekapitulasi Bobot pada kuisioner Nordic Body Map
No Operator
Pertanyaan Ke Total
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 26
27
1 Pendy
2 2
2 2
2 2
2 3
1 1
2 2
1 1
1 1
2 2
1 1
1 1
1 1
2 2
41 2
Miswandi 1
1 3
3 2
2 2
2 1
1 2
2 1
1 1
1 2
2 1
1 2
2 1
1 2
2 42
3 Made
2 2
2 2
2 3
2 3
1 1
2 2
1 1
1 1
1 1
2 2
2 2
1 1
1 1
42 4
Dedi 3
3 2
2 2
3 2
3 1
1 2
2 1
1 2
2 2
2 1
1 2
2 1
1 1
1 46
5 Karlik
1 1
3 3
2 2
2 2
1 1
2 2
1 1
1 1
1 1
2 2
1 1
1 1
2 2
40 6
Panser 2
2 2
2 3
2 3
2 1
1 2
2 1
1 1
1 2
2 1
1 2
2 1
1 1
1 42
7 Bren
1 1
2 2
2 3
2 3
2 2
2 2
1 1
1 1
2 2
1 1
1 1
1 1
2 2
42 8
Sudi 2
2 3
3 2
3 2
1 1
2 2
1 1
1 1
2 2
1 1
1 1
2 2
1 1
41 9
Dani 2
2 2
2 2
3 3
3 1
1 2
2 1
1 2
2 2
2 1
1 1
1 2
2 1
1 45
10 Dian
2 1
2 2
2 3
2 3
1 1
2 2
2 2
1 1
1 1
1 1
2 2
1 1
39 11
Marno 2
2 2
2 2
3 2
3 1
1 1
1 2
2 1
1 2
2 1
1 2
2 1
1 2
2 44
12 Win
2 1
2 2
1 2
1 2
1 1
2 2
2 2
1 1
1 1
1 1
1 1
2 2
35 13
Hendri 2
2 3
3 2
2 2
2 1
1 3
3 2
2 1
1 1
1 1
1 2
2 1
1 2
2 46
14 Putra
2 2
3 3
2 3
2 3
1 1
2 2
2 2
2 2
1 1
1 1
1 1
1 1
42 15
Mandar 1
2 3
2 2
3 3
3 1
1 2
2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 37
16 Sugi
2 3
3 3
3 2
3 3
1 1
2 2
2 2
1 1
1 1
2 2
2 2
1 1
1 1
46 17
Madio 2
3 2
3 2
3 1
3 2
2 2
2 1
1 2
2 1
1 2
2 1
1 1
1 2
2 47
18 Gandi
2 2
2 2
2 3
2 3
1 1
2 2
1 1
1 1
1 1
1 1
2 2
2 2
2 2
44 19
Eko 2
3 2
2 2
3 2
1 1
1 2
2 2
2 2
2 1
1 1
1 1
1 2
2 41
Total 35
37 45
45 39
50 40
47 21
21 38
38 26
26 24
24 25
25 22
22 27
27 21
21 29
29
804 Persentase
4.4 4.6