Indonesia. Praperadilan merupakan salah satu lembaga baru yang diperkenalkan KUHAP ditengah-tengah kehidupan penegakan hukum.
Adapun tujuan dasar dari Praperadilan ini adalah merupakan satu cerminan dari asas presumption of innocence praduga tidak bersalah sehingga tiap orang
yang diajukan sebagai terdakwa telah melalui proses awal yang wajarmdan mendapatkan perlindungan harakat dan martabat manusianya.
Eksistensi dan kehadiran Praperadilan, bukan merupakan lembaga peradilan tersendiri tetapi hanya merupakan wewenang dan fungsi baru yang
dilimpahkan KUHAP kepada setiap Pengadilan Negeri, sebagai wewenang fungsi dan tambahan Pengadilan Negeri yang telah ada selama ini. Sebab wewenang
fungsi Pengadilan Negeri bukan hanya saja mengadili dan memutus perkara pidana dan perkara perdata saja sebagai tugas pokok tetapi disamping tugas pokok
tersebut Pengadilan Negeri diberi tugas tambahan untuk menilai sah atau tidaknya penahanan, penyitaan, pengahentian penyidikan atau penghentian penuntutan
yang dilakukan oleh penyidik atau penuntut umum, yang wewenang pemeriksaannya diberikan kepada Praperadilan.
46
46
M. Yahya Harahap, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP Pemeriksaan Sidang Pengadilan,Bbanding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali, Edisi Kedua, Cetakan Kelima,
Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, 2002, hal.1
B. Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari uraian dan latar belakang diatas dapatlah dirumuskan permasalahan yang menjadi pokok bahasan berkenaan dengan SKPPP sebagai
berikut:
1. Bagaimana Peraturan Perundang-Undangan dan alasan serta prosedur hukum
pengeluaran Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan Perkara SKPPP Pidana ditinjau dari KUHAP dan KUHP ?
2. Bagaimana akibat-akibat hukum atau kekuatan mengikat Surat Ketetapan
Penghentian Penuntutan Perkara SKPPP Pidana.? 3.
Bagaimana Implementasi upaya hukum Praperadilan dan Banding terhadap Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan Perkara SKPPP SKP3 Kasus
Penghentian Penuntutan Perkara Soeharto?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penulisan skripsi ini adalah: 1.
Untuk mengetahui mekanisme Peraturan Perundang-Undangan dan alasan serta prosedur hukum pengeluaran Surat Ketetapan Penghentian
Penuntutan Perkara SKPPP ditinjau dari KUHAP dan KUHP. 2.
Untuk mengetahui akibat-akibat hukum atau kekuatan mengikat Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan Perkara SKPPP
3. Untuk mengetahui implementasi upaya hukum Praperadilan dan Banding
terhadap Penghentian Penuntutan Perkara SKPPP Kasus Penghentian Penuntutan Perkara Soeharto serta untuk mengetahui analisa kasusnya.
D. Manfaat Penelitian
Disamping tujuan yang akan dicapai sebagaimana dikemukakan diatas, maka penulisan skripsi ini juga bermanfaat untuk:
1. Manfaat secara Teoritis
a. Yaitu untuk memberikan suatu pengembangan wawasan dan pemikiran
sekaligus urgensi pengetahuan baik untuk kalangan mahasiswa sendiri atau para akademis sebagai bibit unggul yang pada saatnya akan
menjadi kalangan yang berguna dan menjadi generasi penerus bangsa di masa yang akan datang maupun masyarakat umum yang masih
belajar untuk memahami, menyerap dan serta ingin tahu apakah sebenarnya Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan perkara SKPPP
tersebut. b.
Untuk dapat memberikan suatu khasanah pengetahuan mengenai prosedur hukum SKPPP yang terdapat dalam ketentuan Acara Pidana
Indonesia yaitu KUHAP maupun KUHP c.
Serta memberikan pengetahuan mengenai upaya hukum Praperadilan atas SKPPP serta perkembangan Perkara kasus Soeharto yang menjadi
bahan Informasi. 2.
Manfaat secara Praktis Untuk dapat mengetahui secara jelas mekanisme Perundang-Undangan
dan alasan hukum terbitnya SKPP dan pihak-pihak mana yang mengajukan permohonan Praperadilan dan apa saja yang menjadi landasan
atau alasan-alasan diajukannya permohonan Praperadilan atas SKPPP tersebut. Disamping itu dapat juga bermanfaat bagi para penegak hukum
untuk dapat mengkaji ulang bagaimana dalam prosedur penerbitan SKPPP. Dan Kasus Soeharto yang semula dinyatakan ditutup demi hukum
yang kemudian di Praperadilankan sehingga kembali dibuka yang sampai sekarang belum selesai karena alasan tidak laik atau sakit dan lain-lain.
Oleh karena itu maka penulisan skripsi ini kiranya dapat bermanfaat dalam hal penyelesaian kasus yang serupa baik pada masa sekarang maupun pada
masa yang akan datang.
E. Keaslian Penulisan