secara mendalam agar dapat memberikan informasi kepada pembaca secara optimal.
Dalam pendekatan ini peneliti menggunakan metode kualitatif. Analisis ini digunakan untuk mengetahui secara kualitatif tentang penghapusan kejahatan
perang sehingga dapat membantu memecahkan dan menemukan solusi terhadap persoalan yang diteliti dalam skripsi ini. Ditinjau dari sudut metodologi
penelitian hukum pada umumnya, studi ini merupakan studi hukum Islam dengan menggunakan pendekatan normat if doktriner yaitu menurut undang -undang,
konvensi dan pemikiran para ulama.
2. Sumber Penelitian Hukum
Dalam penelitian hukum tidak mengenal data. Untuk memecahkan isu hukum maka diperlukan sumber -sumber penelitian diantaranya sumber penelitian hukum
yang berupa bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Dibawah ini akan dirinci satu yang termasuk ke dalam data primer dan data sekunder.
a. Bahan Primer Bahan primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoratif dan
mempunyai otoritas. Bahan hukum primer dalam penelitian ini terdiri dari ki tab- kitab Al-Qur’an, Hadits, Konvensi-konvensi, Buku-buku dan bila diperlukan
pidato-pidato.
b. Bahan Sekunder Bahan sekunder merupakan bahan yang diperoleh dengan jalan mengadakan
studi dokumen yang berhubungan dengan masa lah yang dikaji, seperti paparan pendapat-pendapat para ahli.
3. Pengumpulan Data
Peneliti melakukan penelusuran untuk mencari bahan -bahan hukum yang relevan terhadap isu yang dihadapi. Karena didalam penelitian penulis
menyebutkan pendekatan terhadap konven si maka peneliti harus mencari beberapa konvensi-konvensi atau yang berkaitan dengan isu kejahatan perang.
Oleh karena itu untuk memecahkan suatu isu kejahatan perang peneliti harus menelusuri sekian banyak berbagai konvensi-konvensi yang bersangkutan
dengan kejahatan perang. Maka dalam penelitian ini, pengumpulan data menggunakan teknik studi
dokumen dengan mengumpulkan bahan dari sumber -sumber bahan primer, sekunder, dan tersier seperti yang telah dijelaskan diatas.
4. Analisis Data
Dalam menganalisis data, diterapkan tekhnik analisis isi secara kualitatif. Metode data dilakukan dengan cara mendeskripsikan data -data tersebut secara
jelas dan mengambil isinya dengan menggunakan content analysis. Kemudian melakukan bongkar pasang dan menata kembali secara s istematis data-data yang
telah terkumpul sebelumnya dengan menggambarkan satu kesatuan yang utuh.
Penulis menginterpretasikan dengan menggunakan bahasa penulis sendiri, dengan demikian akan nampak rincian jawaban atas pokok permasalahan yang diteliti.
Sementara untuk teknis penulisan ini penulis berpedoman pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun 2009.”
F. Sistematika Penulisan