82
i. Koefisien regresi b
8
sebesar 0.366, menunjukkan bahwa hubungan variabel PBV dengan return saham adalah positif, artinya setiap kenaikan PBV satu satuan akan
diikuti oleh kenaikan return saham sebesar 0.366. j. Koefisien regresi b
9
sebesar 0.010, menunjukkan bahwa hubungan variable BV dengan return saham adalah positif, artinya setiap kenaikan BV satu satuan akan
diikuti oleh kenaikan return saham sebesar 0.010.
5.1.4. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen baik secara simultan maupun parsial.
5.1.4.1. Uji statistik F Uji statistik F digunakan untuk menganalisis besarnya pengaruh kinerja
keuangan yang terdiri dari variabel CR, ROA, NPM, EPS, LR, TATO, PER, PBV, dan BV secara simultan terhadap return saham perusahaan manufaktur. Hasil uji
statistik F dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 5.7 berikut ini:
Tabel 5.7 Uji Statistik F
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
28.403 9
3.156 2.276
.020a Residual
203.850 147
1.387
Total 232.253
156
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan hasil uji statistik F pada tabel 5.7 menunjukkan bahwa nilai F signifikan sebesar 0,020 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang
Universitas Sumatera Utara
83
terdiri variabel CR, ROA, NPM, EPS, LR, TATO, PER, PBV, dan BV secara simultan berpengaruh terhadap return saham perusahaan.
5.1.4.2. Uji statistik t Uji statistik t dilakukan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan yang terdiri
dari CR, ROA, NPM, EPS, LR, TATO, PER, PBV, dan BV secara parsial terhadap return saham perusahaan manufaktur dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap
konstan atau sama dengan nol. Hasil uji statistik t dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 5.8 berikut ini:
Tabel 5.8 Uji Statistik t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.850 .837
1.015 .312
Ln_CR -.139
.220 -.074
-.633 .528
Ln_ROA -.466
.279 -.328
-1.669 .097
Ln_NPM .352
.203 .269
1.739 .084
Ln_EPS -.017
.074 -.030
-.233 .816
LR -.874
.881 -.135
-.992 .323
Ln_TATO .188
.300 .069
.625 .533
Ln_PER -.723
.211 -.467
-3.427 .001
Ln_PBV .366
.183 .302
1.999 .047
Ln_BV .010
.099 .012
.099 .921
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan hasil uji t yang terdapat pada tabel 5.8 menunjukkan bahwa variabel kinerja keuangan yang terdiri dari CR, ROA, NPM, EPS, LR, TATO, dan
BV tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan karena nilai signifikasi dari masing-masing variabel lebih besar dari 0.05, Sedangkan variabel
Universitas Sumatera Utara
84
PER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Variabel PBV secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.
5.1.4.3. Koefisien determinasi R
2
Hasil uji hipotesis yang menyatakan bahwa kinerja keuangan yang terdiri dari variabel CR, ROA, NPM, EPS, LR, TATO, PER, PBV, dan BV berpengaruh secara
signifikan terhadap return saham. Untuk meyakinkan tingkat kekuatan hubungan antar variabel tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.9 berikut ini:
Tabel 5.9 Koefisien Determinasi
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 .350a
.122 .069
1.17760 1.701
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Dari Tabel 5.9 dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,069 atau 6.9 artinya kinerja keuangan yang terdiri dari CR, ROA, NPM, EPS, LR,
TATO, PER, PBV, dan BV dapat menjelaskan return saham sebesar 6.9 dan sisanya sebesar 93.1 dijelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model
penelitian.
5.2. Pembahasan Hasil Penelitian