58
4.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Menurut Arikunto 2002 metode dokumentasi adalah suatu cara untuk mencari data
mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkip, buku, surat khabar, majalah, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini
adalah data sekunder berupa pooled data yaitu kombinasi dari times series dan cross section. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham harian, laporan
keuangan tahunan dan tanggal publikasi pengumuman laporan keuangan tahunan. Sumber data diperoleh melalui Jakarta Stock Exchange, Indonesian Capital Market
Directory, dan website resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id.
4.5. Variabel Penelitian
Variabel independen dalam penelitian ini adalah Current Ratio, Return On Assets, Net Profit Margin, Earning Per Share, Leverage Ratio, Total Assets Turn
Over, Price Earning Ratio, Price to Book Value dan Book Value per Share sedangkan variabel dependen adalah return saham.
4.6. Definisi
Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional dan pengukuran untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Return saham adalah penghasilan atau keuntungan yang diperoleh pemegang
saham sebagai hasil dari investasinya. Skala pengukuran yang digunakan adalah
skala rasio.
Universitas Sumatera Utara
59
b. Current Ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar. Rasio ini
merupakan perbandingan antara total aktiva lancar dengan total utang lancar.
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio.
c. Return On Assets adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari setiap aktiva yang digunakan. Rasio ini merupakan
perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan total aktiva. Skala
pengukuran yang digunakan adalah skala rasio.
d. Net Profit Margin merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Rasio ini
dapat dihitung dengan membagi laba bersih setelah pajak dengan jumlah
penjualan bersih. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio.
e. Earning Per Share adalah rasio yang menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. Rasio
ini dapat dihitung dengan membagi laba bersih setelah pajak dengan jumlah
lembar saham yang beredar. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio.
f. Leverage Ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh kewajibannya dari aktiva bersih. Rasio ini merupakan
perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Skala pengukuran yang
digunakan adalah skala rasio
Universitas Sumatera Utara
60
g. Total Assets Turn Over adalah rasio yang mengukur berapa kali total aktiva perusahaan menghasilkan penjualan. Rasio ini merupakan perbandingan antara
penjualan bersih dengan seluruh kekayaan perusahaan. Skala pengukuran yang
digunakan adalah skala rasio
h. Price to Earning Ratio adalah rasio yang menggambarkan ketersediaan investasi membayar suatu jumlah tertentu untuk setiap perolehan laba perusahaan.
Rasio ini merupakan perbandingan antara harga pasar per lembar saham dengan laba per
lembar saham. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio
i. Price to Book Value adalah rasio yang menunjukkan apakah harga pasar saham
diperdagangkan di atas atau di bawah nilai buku saham tersebut. Rasio ini merupakan perbandingan antara harga pasar per lembar saham dengan nilai buku
per lembar saham. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio.
j. Book Value per Share adalah rasio yang mengukur nilai shareholders equity atas setiap lembar saham. Rasio ini merupakan perbandingan antara total modal
sendiri dengan jumlah lembar saham yang beredar. Skala pengukuran yang
digunakan adalah skala rasio.
Berdasarkan uraian tersebut maka definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut:
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Variabel
Parameter Skala
Return saham Y
Penghasilan atau keuntungan yang diperoleh pemegang saham sebagai
hasil dari investasinya P
it
– P
it-1
+ D R
it
= P
it
-
1
Rasio
Current Ratio X
1
Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba dari setiap asset yang digunakan.
Total Hutang Lancar CR =
Total Aktiva Lancar Rasio
Return On Assets
X
2
Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba dari setiap asset yang digunakan.
Laba Bersih ROA =
Total Assets Rasio
Net Profit Margin
X
3
Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu.
Laba Bersih NPM =
Jlh Penjualan bersih Rasio
Earning Per Share
X
4
Rasio yang menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap
dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan.
Laba Bersih EPS =
Jlh lembar Saham Rasio
Leverage Ratio X
5
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh
kewajibannya dari aktiva. Total Utang
LR = Total Aktiva
Rasio
Total Assets Turnover
X
6
Rasio yang mengukur berapa kali total aktiva perusahaan
menghasilkan penjualan. Penjualan Bersih
EPS = Total Aktiva
Rasio
Price to Earning Ratio
X
7
Rasio yang menggambarkan ketersediaan investasi membayar
suatu jumlah tertentu untuk setiap perolehan laba perusahaan.
Hrg Pasar per Lbr Shm PER =
Laba per Saham Rasio
Price to Book Value
X
8
Rasio yang menunjukkan apakah harga pasar saham diperdagangkan
di atas atau di bawah nilai buku saham tersebut.
Hrg Pasar per Lbr Shm PBV =
Nilai Buku Laba per Shm Rasio
Book Value per Share
X
9
Rasio yang mengukur nilai shareholders equity atas setiap
lembar saham Total Modal
BVS = Jlh Lembar Saham
Rasio
Universitas Sumatera Utara
62
4.7. Model dan Teknik Analisis Data