Anggaran Program Kesehatan Lingkungan dan Pencapaian Program Kesehatan Lingkungan

c. Anggaran Program Kesehatan Lingkungan dan Pencapaian Program Kesehatan Lingkungan

Anggaran program kesehatan lingkungan yang bersumber dari APBD Kota Pematangsiantar tahun 2008 sebesar Rp.63.124.050. Jumlah anggaran tersebut di alokasikan ke 17 puskesmas yang menjadi unit pelayanan kesehatan, dengan jumlah yang bervariasi, secara rata-rata setiap puskesmas memperoleh anggaran untuk program KIA sebesar Rp. 4.004.297. Kegiatan pokok yang dilakukan program kesehatan lingkungan di puskesmas meliputi : pemeriksaan sampel air rumah penduduk, serta pemeriksaan jentik nyamuk penyebab penyakit berbasis lingkungan. Tingkat pencapaian program kesehatan lingkungan di Kota Pematangsiantar cukup bervariasi antar puskesmas, dimana pencapaian program paling tinggi adalah angka bebas jentik dari rumah yang diperiksa sebesar 79,85, sedangkan pencapaian paling rendah adalah tempat umum dan pengelolaan makanan yang memenuhi syarat sebesar 49,52. d. Anggaran Program Promosi Kesehatan dengan Pencapaian Program Promosi Kesehatan Anggaran program kesehatan lingkungan yang bersumber dari APBD Kota Pematangsiantar tahun 2008 sebesar Rp.223.061.000. Jumlah anggaran tersebut di alokasikan ke 17 puskesmas yang menjadi unit pelayanan kesehatan, dengan jumlah yang bervariasi, secara rata-rata setiap puskesmas memperoleh anggaran untuk program KIA sebesar Rp. 13.121.235. Universitas Sumatera Utara Kegiatan pokok yang dilakukan program promosi kesehatan di puskesmas meliputi : pengembangan media promosi, penyuluhan pola hidup bersih dan sehat, peningkatan pendidikan tenaga promosi kesehatan, serta kegiatan lain yang mendukung pelaksanaan promosi kesehatan. Kegiatan pokok dalam program promosi kesehatan sesuai dengan rencana strategis Departemen Kesehatan adalah meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS pada tingkat rumah tangga. Terdapat beberapa indikator pokok dalam pengukuran PHBS pada tataran rumah tangga. Tingkat pencapaian program promosi kesehatan di Kota Pematangsiantar secara umum belum sesuai dengan target minimal yang ditetapkan Departemen Kesehatan. e. Anggaran Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit dan Pencapaian Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Anggaran program pencegahan dan penanggulangan penyakit yang bersumber dari APBD Kota Pematangsiantar tahun 2008 sebesar Rp.184.612.350. Jumlah anggaran tersebut di alokasikan ke 17 puskesmas yang menjadi unit pelayanan kesehatan, dengan jumlah yang bervariasi, secara rata-rata setiap puskesmas memperoleh anggaran untuk program KIA sebesar Rp. 10.859.549. Kegiatan pokok yang dilakukan program pencegahan dan penanggulangan penyakit di puskesmas meliputi : pengadaan vaksin, pelayanan vaksinasi balita dan anak sekolah, serta penanggulangan penyakit Tingkat pencapaian program pencegahan dan penanggulangan penyakit di Kota Pematangsiantar cukup bervariasi, dengan pencapaian terendah untuk imunisasi Universitas Sumatera Utara campak di wilayah Kecamatan Siantar Selatan serta imunisasi polio di Kecamatan Siantar Marimbun, sedangkan untuk jenis pelayanan imunisasi lainnya sudah mencapai target.

f. Anggaran Program Pelayanan Kesehatan dan Pencapaian Program Pelayanan Kesehatan Dasar

Dokumen yang terkait

Persepsi Santri Tentang Pelayanan Kesehatan Dan Pengaruhnya Terhadap Pemanfaatan Balai Pengobatan Santri Dan Masyarakat (BPSM) “An-Nur" Di Pondok Pesantren Ar Raudhatul Hasanah Paya Bundung Medan Tahun 2003

2 56 89

Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Rawat Inap Dan Pengaruhnya Terhadap Pulang Atas Permintaan Sendiri (Paps) Di Rsup H Adam Malik Medan

5 71 78

Persepsi Tunawisma Tentang Kesehatan Dan Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pemerintah Di Kota Medan Tahun 2003

1 28 80

Pengaruh Persepsi Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Minat Berkunjung Kembali Pasien Rawat Inap Di Puskesmas Bromo Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2009

16 84 108

Persepsi Auditor Dan User Tentang Independensi Akuntan Sebagai Perilaku Profesional Dan Pengaruhnya

0 20 1

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 922/MENKES/SK/X/2008 tentang Pedoman teknis pembagian urusan pemerintahan bidang kesehatan antara pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota - [PERATURAN]

0 4 2

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota di Dinas Kesehatan Kota Medan

0 3 88

Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kota padang di Bidang Kesehatan.

0 0 6

PERDA KABUPATEN OKU NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TENTANG PBB

0 0 15

HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN MILIK PEMERINTAH DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KECAMATAN DEPOK SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG KUALITAS PELAYANAN KES

0 0 19